SOLAT SUNAT AWWABIN
Berikut ini akan kita bahas mengenai solat sunat awwabin. Selamat membaca!
Untuk memelihara keteguhan iman dan menghapus dosa, diwajibkan melakukan solat sunat Awwabin/Hizful Iman sebanyak 4 rakaat (2 salam) atau 6 rakaat (3 salam). Dilakukan sebelum saling berbicara setelah solat fardhu Maghrib.
Fadhilat Solat Awwabin
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ
لَمْ يَتَكَلَّمْ فِيمَا بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً
Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW telah bersabda:
“Siapa yang sholat enam rakaat sesudah Maghrib tiada diselang antaranya dengan sesuatu bicara niscaya samalah pahalanya dengan ibarat dua belas tahun.’Riwayat Ibnu Majah, Ibn Khuzaimah dan At-Turmuzi.
Sebelum mendirikan solat, sunat membaca doa berikut:
Selamat datang kepada malaikat yang bertugas malam, selamat datang kepada dua malaikat pencatat yang mulia, tulislah dalam catatanmu bahwa Aku bersaksi bahwa Tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hambaNya dan UtusanNya, Aku bersaksi bahwa surga itu benar, neraka itu benar, kalam itu benar, Aku bersaksi bahwa kiamat itu benar dan pasti akan datang, tidak ragu-ragu lagi, Allah akan bangkitkan mayat dari kubur. Ya Allah simpanlah di sisiMu penyaksian ini untuk hari yang aku perlukan padanya.Ya Allah simpanlah dengannya amalanku, ampunilah dengannya dosaku, beratlah dengannya timbanganku, yang baik, dan pastikanlah dengannya pencapaian cita-citaku dan perkenankanlah untukku Ya Allah Tuhan Yang Maha Pemurah.
Lafaz Niat Sembahyang Sunnat Awwabin
a) Pada dua rakaat yang pertama
أصَلِّي سُنَّةَ حِفْظِ الِإيْمَانِ مَعَ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعالىَ
(Aku niat solat sunat Awwabinn serta memelihara iman, 2 rakaat kerana Allah Taala)
Bacalah setelah membaca Al-Fatihah pada kedua rakaat:
1. Surat al-Qadr – 1 kali
2. Surat al-Ikhlas – 6 kali
3. Surat al-Falaq – 1 kali
4. Surat al-Naas – 1 kali
setelah itu beri salam, baca doa ini.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَوْدِعُكَ إِيْمَانِي فِي حَيَاتِي وَعِنْدَ مَمَاتِي وَبَعْدَ مَمَاتِي، فَاحْفَظْهُ عَلَيَّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِير
Ya Allah! Sesungguhnya Aku menyerahkan imanku kepada peliharaan Mu, maka imanku itu, semasa hidupku, semasa matiku, dan setelah matiku. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
b) Pada dua rakaat yang kedua
أصَلِّي سُنَّةَ َ الأَوَّابِينَ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعالىَ
Aku niat sholta sunnat awwabin dua rakaat karena Allah Ta’ala
Setelah membaca al-Fatihah pada rakaat yang pertama, bacalah surah al-Kafirun dan pada rakaat kedua setelah al-Fatihah bacalah surat al-Ikhlas.
c) Pada dua rakaat yang ketiga
أصَلِّي سُنَّةَ الأَوَّابِينَ مَعَ الإِسْتِخَارَةِ رَكَعَتَيْنِ لِلهِ تَعالىَ
(aku niat solat sunat awwabin serta Istikharah 2 rakaat kerana Allah Taala)
Setelah membaca al-Fatihah pada rakaat yang pertama, bacalah surat al-Kafirun dan pada rakaat kedua setelah al-Fatihah bacalah surat al-Ikhlas.
Demikianlah kita sudah membahas tntang solat sunat awwabin. Semoga bermanfaat!
Wasallam.