HATI ADALAH UKURAN BAIK DAN BURUKNYA TABI’AT MANUSIA
Hati adalah salah satu bagian dari anggota tubuh kita,dari hatilah seluruh badan kita akan melakukan tindakan.sehingga apabila hati baik maka baiklah seluruh perbuatan kita, tapi apabila hati kita tidak baik maka akan tidak baiklah seluruh amaliyah kita.
Di dalam hati kita ada 2 bisikan yang selalu menyertai. Yaitu bisikan dari Malaikat dan bisikan Dari Syaitan. Rosululloh saw.memberitahukan kepada kita, Bahwa : Bisikan Malaikat yang ada dalam hati kita adalah bisikan yang mengarah kepada kebajikan dan ketaatan kepada Alloh Swt. Sedangkan Bisikan yang dari Syaitan adalah yang selalu mengarah kepada kejelekan dan kedurhakaan kepada Alloh Swt.
Hati kita keadaanya bisa berbeda beda, Sebagaimana yang di terangkan oleh Imam Abu Bakar Al Warroq Rohimahulloh.:
لِلْقَلْبِ سِتَّةُ أَشْيَاءَ
Hati itu mempunyai enam keadaan :
1. حَيَاةٌ
“Hidup”
2. وَ مَوْتٌ
“Mati”
3. وَصِحَّةٌ
“Sehat”
4. وَسَقَمٌ
“Sakit”
5. وَيَقَظَةٌ
“Jaga”
6. وَنَوْمٌ
“Tidur”
فَحَيَا تُهُ اَلْهُدَى
“Hidupnya hati dengan petunjuk”
وَمَوْ تُهُ أَلضَّلَالَةُ
“Matinya hati karena tersesat”
وَصِحَّتُهُ ألطَّهَارَةُ وَالصَّفَاءُ
“Sehatnya hati sebab suci dan bening”
وَسَقَمُهُ ألْكَدُوْرَةُ وَالْعَلَاقَةُ
“Sakitnya hati karena keruh dan terpaut dengan dunia”
وَيَقَظَتُهُ أَلذِّكْرُ
“Terjaganya hati karena dzikir”
وَنَوْمُهُ أَلْغَفْلَةُ
“Tidurnya hati karena lalai”
وَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِنْ ذَلِكَ عَلَامَةٌ :
“Dan masing masing keadaan itu ada tandanya” :
فَعَلَامَةُ الْحَيَاةِ : ألرَّغْبَةُ وَالرَّهْبَةُ وَالْعَمَلُ بِهِمَا
“Tanda hati yang hidup adalah :
Cinta surga
Takut neraka
Dan beramal sesuai tuntutan surga dan neraka”.
وَالْمَوْتُ بِخِلَافِ ذَلِكَ
“Sedangkan tanda hati yang mati kebalikan dari itu”.
وَعَلَامَةُ الصِّحَّةِ : أَلْقُوَّةُ وَاللَّذَّةُ وَالسَّقَمُ بِخِلَافِ ذَلِكَ
“Tanda hati yang sehat adalah Kuat dan Merasa Nikmat”,Sedangkan tanda hati yang sakit adalah kebalikan dari itu’.
وَعَلَامَةُ الْيَقَظَةِ : أَلسَّمْعُ وَالْبَصَرُ وَالنَّوْمُ بِخِلَافِ ذَلِكَ
“Tandanya hati yang yang terjaga adalah mendengar dan melihat”,Sedangkan tanda hati yang tidur adalah kebalikan dari itu.
Kemudian, selain adanya bisikan di dalam hati kita,juga masih ada lagi yang sangat mempengaruhi keadaan hati yaitu yang di namakan dengan nafsu.
Nafsu di sini lebih hebat dan berat daripada syaitan sampai 70 kali lipat perbandinganya.
1.Nafsu Amaroh Bis Syu’
Yaitu nafsu yang selalu mengajak kita untuk melakukan kejelekan, dan apabila nafsu ini tidak kita lawan ajakanya, maka kita akan selalu terjerumus ke dalam maksiat dan dosa kepada Alloh Swt.
Apabila kita senantiasa melawan ajakan dari nafsu amaroh bis syu’ dan berhasil dengan selalu tidak mengikutinya maka kemudian nafsu itu berubah menadi yang di namakan dengan :
2. Nafsu Al Lawwamah
Yaitu nafsu yang selalu mengkritisi kita apabila kita tidak melakukan suatu ketaatan kepada Alloh Swt.seperti ketika kita mendengar adzan di kumandangkan dan di dalam diri kita ada perasaan agar supaya cepat cepat bersiap melakukan sholat karena kita tahu bahwa orang sholat di awal waktu nanti ketika bangun dari kubur di hari pembalasan wajahnya kan bercahaya seterang rembulan, nafsu lawwamah ini harus selalu kita ikuti kritikan dan ajakanya sehingga nanti akan kembali naik ke tingkatan yang selanjutnya yaitu menjadi :
3. Nafsu Al Muthmainnah
Yaitu nafsu yang akan di panggil oleh Alloh Swt.:
“Wahai jiwa yang tenang,kembalilah kepada tuhanmu dengan ridlo’ dan di ridloi,masuklah pada golongan hambaKU dan masuklah ke dalam surgaKU”.
Hanya orang orang yang bisa melawan nafsu, yang akan bisa mencapai tingkatan nafsu al muthmainnah ini,yang mana agar bisa melawan nafsu maka kita harus mengetahui ilmunya,oleh karenanya mencari ilmu sangatlah penting dan memang di wajibkan bagi kita dan tak terbatas sampai kapan waktunya.