KEISTIMEWAAN HARI JUM’AT (lagi)

KEISTIMEWAAN HARI JUM’AT (lagi)

azza wa jalla

Syaikh hamid bin Zanjawih dalam dalam fadloilul A’mal dan Al Hafidz bin Abi Usamah dalam musnadnya meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas Ra.

Bahwa Rosululloh Saw. Bersabda :

 قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَلْجُمْعَةُ  حَجُّ الْمَسَاكِيْنِ

 

“Sholat jum’at adalah haji bagi orang orang miskin”.

Ibnu Zanjawih juga meriwayatkan hadits dari Sa’id bin Musayyib Ra.

Bahwa Rosululloh Saw, bersabda :

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : لِلْجَمَعَةِ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ حَجَّةِ تَطَوُّعٍ

 “Sholat Jum’at lebih aku sukai dari pada haji sunnah”.

Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairoh Ra.

Bahwa Rosululloh Saw, bersabda :

لَا تَخُصُّوْا لَيْلَةَ الْجُمْعَةِ بِقِيَامٍ مِنْ بَيْنِ لَيَالِي وَلَا تَخُصُّوا يَوْمَ الْجُمْعَةِ بِصِيَامٍ مِنْ بَيْنِ الْأَيَّامِ إِلَّا أَنْ يَكُوْنَ فِى صَوْمٍ يَصُوْمُه’ أَحَدُكُمْ

Janganlah kalian menghususkan malam jum’at untuk melakukan sholat malam, dan janganlah kalian menghususkan hari jum’at untuk berpuasa di antara hari hari yang lain, kecuali puasa wajib(qodlo)”.

Meskipun demikian, di temukan juga riwayat yang lain yang justru menjelaskan sebaliknya, hal itu dapat kita lihat dari hadits yang di riwayatkan oleh Al Khotib dari Imam Malik ra. Dia meriwayatkan dari Ismail bin Abi Uwais dan dia meriwayatkan dari isterinya puteri malik bin Anas Ra, bahwa ayahnya Malik Ra. Selalu menghidupkan malam jum’at.

 

Leave your comment here: