ISTILAH ISTILAH PENTING DALAM ILMU SYARI’AH
ISTILAH-ISTILAH PENTING DALAM ILMU SYARI’AH
Artinya:
Orang-orang Yahudi dan Nasrani.
“AHLUL HADITS”
Artinya:
Orang-orang yang menjadikan hadits-hadits Rasulullah sebagai salah satu sumber
penerimaan Aqidah Islam yang benar,baik ia seorang ulama hadits,ulama fiqh,ulama ushul fiqh,orang-orang zuhud atau
lainnya.
“AHLUR RA’YI”
Artinya:
Orang-orang yang lebih mengandalkan akal pikiran dalam menentukan hukum atas nash-nash
AL-QUR’AN dan hadits.
“AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH”
Artinya:
Orang-orang yang mengikuti Aqidah Islam yang benar,komitmen dengan
manhaj Rasulullah bersama para sahabat,tabi’in dan semua generasi yang mengikuti mereka dengan baik hingga hari
kiamat.
“AL QODARIYAH”
Artinya:
Salah satu ajaran teolog dalam agama Islam yang menafikan takdir ALLAH.Mereka
menganggap bahwa segala perbuatan hamba bersumber dari kemampuan dirinya sendiri dan bukan berasal dari takdir
ataupun kehendak ALLAH. Ajaran ini terpengaruh oleh filsafat orang-orang Yunani.Pendirinya adalah mantan nasrani
bernama Susiah.Ibnu Umar mengomentari mereka dengan berkata:”Majusinya umat ini adalah Al-Qodariyah,kalau mereka
sakit jangan dijenguk dan kalau mereka mati jangan dilayat”
“ANSHAR”
Artinya:
Sahabat-sahabat Rasulullah yang tinggal di Madinah yang menyambut dan memberi pertolongan
kepada beliau dan para sahabatnya yang berhijrah dari Mekah ke Madinah.
“ARSY ”
Artinya:
Singgasana di mana ALLAH bersemayam di atasnya.Singgasana yang berbeda dengan Singgasana
raja-raja dunia.
“ASY’ARIYAH ”
Artinya:
Salah satu sekte dalam agama Islam yang dinisbatkan kepada Abul Hasan Al Asy’ariy,walaupun
kemudian di akhir-akhir hayatnya lebih condong dan membela ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah.Mereka lebih
mengedepankan akal atas dalil naqli ketika terjadi pertentangan.Tidak memakai hadits ahad dalam menetapkan Aqidah
sementara hadits hadits mutawatir mereka takwilkan ke makna lain. Di antara imam-imam mereka yang terkenal seperti;Abu
Bakar Al Baqillani, Abu Ishak Al Isfirayaini,Abu Hamid Al Gazali,Fakhrurrozi dll.
“ATSAR”
Artinya:
Apa-apa yang disandarkan kepada para sahabat atau tabi’in,atau kepada Nabi bila diikuti oleh
penyebutan kata Nabi, Contoh:”Dalam atsar dari Nabi….”
“AZALIY”
Artinya:
Ketetapan yang telah ada sejak dahulu kala.
“BAHIIRAH”
Artinya:
Onta betina yang telah beranak lima kali dan yang kelima adalah jantan,lalu telinga onta betina itu
dibelah lalu dilepaskan,hal itu dibuat sebagai tanda yang dikenal oleh orang-orang Arab agar mereka tidak menunggangi
atau membebaninya dengan barang bawaan.
“BID’AH”
Artinya:
Bid’ah secara bahasa,berarti menciptakan sesuatu tanpa didahului sebuah contoh atau bermakna
menemukan sebuah metode atau cara yang sebelumnya belum pernah ada.Dalam hal ini di klasifikasikan menjadi dua
bagian:
*PERTAMA
Penemuan cara baru yang berhubungan dengan adat (kebiasaan) yang bersifat duniawi,seperti halnya
penemuan-penemuan modern,dan ini hukumnya mubah (boleh).Sebab pada dasarnya hukum kebiasaan (adat) itu adalah
boleh.
*KEDUA
Membuat cara baru yang berhubungan dengan agama,hal ini hukumnya haram,sebab pada dasarnya ajaran
agama ini,bersifat tuqifiy (memutuskan suatu hukum hanya berdasarkan Al-Qur’an dan sunnah Rasul ).
“DALIL AQLIY”
Artinya:
Dalil-dalil yang merujuk kepada nalar (akal ).
“DALIL NAQLIY”
Artinya:
Dalil-dalil yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah.
“FILSAFAT”
Artinya:
Berasal dari kata Yunani,yang bermakna ahli hikmah. dan dalam ruang lingkup pengetahuan
filsafat ada jenis pengetahuan yang memberikan kesatuan dan sistem ilmu pengetahuan melalui pengujian kritis terhadap
dasar-dasar keputusan,hipotesa-hipotesa dan kepercayaan.Hal ini disebabkan karena pemikiran filsafat bersifat mengakar
(radikal) yang mencoba memberikan jawaban menyeluruh dari A sampai Z, mencari yang sedalam-dalamnya sehingga
melintasi dimensi fisik dan tehnik.Obyek penelitiannya adalah segala yang ada dan yang mungkin ada,baik ‘ada yang umum
(ontologi ) maupun ada yang khusus atau mutlak (Tuhan ).Atau dengan kata lain obyek penelitian filsafat mencakup
pembahasan-pembahasan logika,estetika,etika,politik, dan metafisika.Sedang filosof (ahli filsafat ) menurut Aristoteles lebih
tinggi kedudukannya dari seorang nabi,karena nabi menurutnya,mendapatkan pengetahuan melalui khayalan sedang filosof
mendapatkan pengetahuan melalui akal dan pengamatan.
“FITRAH”
Artinya:
Fitrah,kesucian,asal penciptaan.
Bersambung……..