MEMBACA SHODAQOLLOHUL’ADZIM KETIKA SELESAI MEMBACA AL QUR’AN

       Dalam membaca Al Qur’an terdapat banyak sekali keutaman dan hikmahnya. Seperti halnya bahwa Al Qur’an itu akan menjadi Syafa’at besok di hari kiamat untuk kita dan yang lainya, ketika kita membaca Al Qur’an maka kita di haruskan agar dalam kondisi suci dari hadats besar dan kecil, agar kita menjaga akhlak kepada Al Qur’an itu sendiri dan Alloh Swt. Juga di sunahkan membaca Ta’awudz dan basmalah.

Kemudian apakah juga di sunahkan membaca Shodaqollohul “adzim ketika selesai membacanya?

Memang membaca Shodaqollohul ‘adzim sudah di lakukan oleh hampir setiap orang yang membaca Al Qur’an, bahkan masyarakat kita ketika mengakhiri membaca Al Qur’an selalu mengucapkan itu,Cuma terkadang tidak semua orang yang membaca kalimat itu mengetahui apa keutamanya, hanya karena mengikuti para orang tua atau hanya mencontoh orang lain yang membacanya.

Di dalam kitab Fathul Karim Juz 1 Hal.4 di terangkan bahwa hukum membaca Shodaqollohul’adzim ketika selesaai membaca Al Qur’an adalah sunnah, begitu juga di dalam kitab Al Jami’ lil Ahkamil Qur’an Juz 1 Hal.27 dan kitab kitab fiqh

Hal ini tentu sangat penting untuk di ketahui bagi para pembaca Al Qur’an agar di dalam membacanya mempunyai pegangan hukum yang di ikuti. Sehingga ketika selesai membaca Al Qur’an maka kita juga masih bisa mendapatkan pahala kesunahan yaitu dengan membaca shodaqollohul’adzim.

Referensi :

Fathul karim Al-Manan juz 1 hal 4
ويستحب للقارىء إذا انتهت قراءته أن يصدق ربه ويشهد بالبلاغ لرسوله صلى الله عليه وسلم ويشهد على ذلك أنه حق فيقول: صدق الله العظيم، وبلغ رسوله الكريم، ونحن على ذلك من الشاهدين

Al-jami lil ahkamil Qur’an juz 1 hal 27
ومن حرمته أن يؤدي لكل حرف حقه من الأداء حتى يبرز الكلام باللفظ تماما فإن له بكل حرف عشر حسنات ومن حرمته …إذا انتهت قراءته أن يصدق ربه ويشهد بالبلاغ لرسوله صلى الله عليه وسلم ويشهد على ذلك أنه حق فيقول : صدقت ربنا وبلغت رسلك ونحن على ذلك من الشاهدين اللهم اجعلنا من شهداء الحق القائمين بالقسط ثم يدعو بدعوات