KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN ORANG YANG TIDAK SHOLAT

Kenapa orang yang tidak sholat bisa sukses?
Pertanyaan seperti itu sering muncul dari mulut orang. Seperti yang kita tahu , ilmu itu adalah cahaya , dan itu tidak akan memasuki hati – hati yang gelap. Tetapi kita lihat, kawan kita yang berjudi, yang minum arak, kok mereka bisa sukses. Mengapa Orang Itu Tidak Sholat Tapi Sukses Dan Kaya?
Banyak yang mengajarkan kepada kita bahwa siapa yang berbuat baik, taat kepada ALLAH akan dipermudahkan jalan kehidupannya, tetapi yang kita lihat, tetangga kita ini tidak shalat, tetapi bisnisnya sukses dan kita yang rajin sholat hidup dengan penuh tantangan dan cobaan. Kita juga tahu bahwa, Islam ini agama yang benar, tetapi kita sering melihat orang – orang yang bukan Islam itu lebih sukses, dan ummat Islam tertindas dalam kehidupan yang mengenaskan .
Maka banyak orang bertanya, Kenapa begitu ?
Anda sudah pernah mendengar apa itu Istidraj ?
Istidraj ini adalah satu kalimah yang sering menunjuk kepada kondisi seseorang yang terus dilimpahkan rezeki dan kesuksesan yang berlimpah dalam kehidupannya, meskipun dia bukan hamba Allah yang taat, bahkan seorang yang sudah teramat parah. Kenapa mereka ini dinamakan manusia yang mendapat istidraj ? Apakah maksud istidraj ?
Istidraj adalah , apabila Allah memberikan kesuksesan , harta kekayaan , rezeki yang melimpah ruah kepada manusia supaya dia menjadi lebih jauh dariNya . Orang jawa bilang ‘nglulu’. Seperti orang tua yang sudah sering kali melarang anaknya makan permen, ketika melihat anaknya makan permen justru dibelikan sekaleng dan diserahkan pada anaknya.
Biasanya , manusia yang mendapat istidraj ini adalah mereka yang tidak berusaha menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan, juga tidak berusaha mengenali Allah SWT .
Contoh manusia yang mendapat istidraj ini banyak. Contoh yang paling mudah . Salah satunya adalah Qarun. Anda kenal Qarun ? Dia adalah seorang manusia yang teramat kaya . Diriwayatkan bahwa , kotak yang berisi kunci gudang hartanya tidak mampu diangkat oleh orang – orang yang kuat . Hal ini akan menyatakan betapa kayanya dia .
Kisah Qarun ada di dalam Al – Quran. Hartanya melimpah ruah. Segala bisnisnya pasti menjadi besar. Segala investasinya mengembang . Hartanya makin hari makin bertambah. Tetapi ketika Nabi Musa as. mencoba mengingatkannya mengenai semua kekayaannya itu datang dari Allah , maka Qarun dengan angkuh menjawab ,
” Tidak , semua ini adalah hasil dari ilmuku “
Lihatlah apa kata Qarun. “Tidak , semua ini adalah hasil dari … ILMUKU” . Dia sebenarnya semakin jauh dari ALLAH , meskipun kekayaannya melimpah ruah , rezekinya berlipat. Dia setiap hari mengolok-ngolok pengikut nabi Musa yang terdiri dari orang miskin dan hamba sahaya.
Bagaimana kisah akhir Qarun ? Dia akhirnya ditenggelamkan ALLAH ke dalam bumi dengan seluruh hartanya . Kisah ini ada di dalam Al – Quran .
Nah … Apakah itu yang kita inginkan ?
Sebab itulah , saya ingin mengajak anda semua merenung , apakah yang akan timbul di dalam hati anda saat anda melakukan dosa – dosa dan maksiat, kemudian anda berhasil di dalam ujian atau bisnis . Apa kira-kira yang akan timbul dalam jiwa anda ?
Mungkin akan yakin , 99 % merasa begini , ” Lihat , aku tak sholat pun berhasil . Siapa bilang sholat itu membawa kesuksesan ? “
Apakah yang akan terjadi kepada Anda ketika itu ?
Anda berhasil , tetapi Anda langsung lupa bahwa yang memberi kesuksesan adalah Allah SWT , dan ini buktinya anda semakin jauh dari ALLAH . Itulah istidraj .
Maka jangan gusar bila tidak berhasil . Coba dan coba lagi. Hubungan keimanan Anda dengan ALLAH itulah yang pertama sekali harus Anda perhatikan . Jika Anda berhasil membangun hubungan keimanan yang baik, insyaALLAH, badai sebesar apapun Anda akan mampu melewatinya .
Sebenarnya ALLAH suka menguji hamba – hambaNya yang beriman .
Ada satu kisah :
Ada dua orang nelayan . Seorang penyembah berhala , dan seorang lagi muslim yang taat kepada ALLAH. Ketika menebar jala , yang menyembah berhala menyebut nama berhalanya, sedangkan yang muslim membaca bismillah. Ketika jala diangkat, yang menyembah berhala mendapat banyak ikan, sedangkan yang muslim, hampir tidak ada ikan untuknya pada hari itu .
Malaikat yang melihat kondisi itu bertanya kepada ALLAH :
” Ya ALLAH , apakah yang telah terjadi ? HambaMu yang menyekutukanMu , KAU berikan dia rezeki yang banyak , sedangkan hambaMu yang menyebut namaMu , KAU tidak memberikan dia apa – apa “
ALLAH menjawab :
” Yang menyekutukanKu , tempatnya memang sudah pasti NERAKA . Maka apalah arti t rezeki yang pasti akan hancur itu jika Kuberikan kepadanya? Tapi HambaKu yang beriman itu , AKU akan mengganjarnya surga , maka AKU suka mengujinya untuk melihat kebenaran imannya “
Nah , jika saat ini anda sedang hidup susah, Itu semua adalah bagian dari ujian ALLAH . ALLAH menguji hanya untuk mereka yang dikasihi .
Bukankah ALLAH SWT telah berfirman :
” Apakah kamu mengira KAMI akan membiarkan kamu berkata kami beriman sedangkan kamu belum diuji ? … “
Dan sebenarnya , bila hidup kita dihadang banyak masalah, harusnya kita merasa bersyukur . Tandanya ALLAH masih dekat dengan kita. Ujian adalah tanda kasih sayang dan perhatiannya kepada kita . Anda pasti tidak mau senang sebentar di dunia, dan di akhirat yang kekal abadi nanti Anda merana . Anda menginginkan istidraj?
Pastilah tidak bukan…?
“Aku berbuat dosa, tetapi aku sukses …”.
Berhati – hatilah ! jangan sampai kata-kata itu keluar dari mulut kita . Mari kita sama – sama bermuhasabah kembali sebelum kita dihisab…