MENJAWAB PANGGILAN IBU KETIKA SEDANG SHOLAT

MENJAWAB PANGGILAN IBU KETIKA SEDANG SHOLAT

Membatalkan Shalat Karena Dipanggil Ibu

SHOLATPERTANYAAN :

Pada waktu kita sedang melakukan sholat sunnah, tiba-tiba ibu memanggil, apa yang harus kita lakukan ? Berhenti sholat atau meneruskannya tanpa menghiraukan panggilan tersebut ?

JAWABAN :

Menjawab orang tua di haromkan dalam sholat fardlu karena memutuskanya adalah harom, namun diperbolehkan dalam sholat sunnah. Kemudian jika merasa berat apabila tidak menjawabnya maka yang lebih utama adalah menjawabnya dan batal sholatnya.

Menurut imam Muhsyi yang ittiba’ kepada imam  Qulyubi adalah diperbolehkan, jika merasa berat apabila tidak menjawabnya, tapi jika tidak merasa berat untuk tidak menajawbnya maka tidak boleh menjawabnya.

Berbeda dalam hal sholat sunnah, dalam sholat sunnah boleh memutuskan sholat sunnah walau tanpa sebab sekalipun.

Jadi menurut qoul yang dibenarkan (ash-showab), lebih utama menjawab orang tua jika merasa berat, jika tidak menjawab seperti apa yang di ibarotkan imam ar-Romli dan selainya.

Referensi :

Hasyiyah el Bajuri juz 1 hal.176

واجابة الوالدين حرام في الفرض لان قطعه حرام جائزة في النفل ثم ان شق عليهما عدمها فالاولي الاجابة وتبطل بها الصلاة وتقييد المحشي تبعا للقليوبي الجواز بقوله ان شق عليهما عدمها يقتضي انه لم يشق عليهما عدمها لا تجوز الاجابة وليس كذلك لان قطع النفل جائز ولو بلا سبب فكان الصواب ان يقول والاولي الاجابة ان شق عليهما عدمها كما في عبارة الرملي

Leave your comment here: