BERIBADAH KARENA TAKUT KEPADA ALLOH SWT.

BERIBADAH KARENA TAKUT KEPADA ALLOH SWT.

BERIBADAH KARENA TAKUT KEPADA ALLAH SWT
LOVE ALLOH
Barangsiapa yang beribadah karena mengharap pahala atau karena takut dari siksa, maka ibadahnya sah hanya saja tidak sebagaimana nilai ibadah orang yang beribadah karena mengagungkan Allah, dan ini paling mulianya niat sebagaimana rekomendasi Imam al-Ghazaly.

Niat manusia dalam beribadah adakalanya termotivasi oleh rasa takut (dari siksa) atau karena mengharap pahala, begitupun juga bagian dari niat. Namun, barangsiapa yg beribadah karena motivator tersebut dan andai tidak ada hal itu dia tidak akan beribadah, maka hal seperti inilah yang dapat merusak peribadatannya.

Referensi :

ﺑﻐﻴﺔ ﺍﻟﻤﺴﺘﺮﺷﺪﻳﻦ ﻓﻲ ﺗﻠﺨﻴﺺ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺑﻌﺾ ﺍﻷﺋﻤﺔ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ ﺍﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ 82 :

ﻏﺎﻳﺔ ﺗﻠﺨﻴﺺ ﺍﻟﻤﺮﺍﺩ ﻣﻦ ﻓﺘﺎﻭﻯ ﺍﺑﻦ ﺯﻳﺎﺩ :

ﻣﺴﺄﻟﺔ: ﻣﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻷﺟﻞ ﺍﻟﺜﻮﺍﺏ ﺃﻭ ﺧﻮﻓﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻘﺎﺏ ﺻﺤﺖ ﻋﺒﺎﺩﺗﻪ، ﻟﻜﻨﻬﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻛﻤﻦ ﻋﺒﺪﻩ ﻹﺟﻼﻟﻪ ﻭﻻﺳﺘﺤﻘﺎﻗﻪ ﺍﻟﺨﺪﻣﺔ ﻭﺍﻟﻌﺒﻮﺩﻳﺔ، ﻭﻫﺬﻩ ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻐﺰﺍﻟﻲ ﺃﻋﺰ ﺍﻟﻨﻴﺎﺕ ﻭﺃﻋﻼﻫﺎ، ﻭﻳﻌﺰ ﻣﻦ ﻳﻔﻬﻤﻬﺎ ﻓﻀﻼً ﻋﻤﻦ ﻳﺘﻌﺎﻃﺎﻫﺎ، ﻭﻧﻴﺎﺕ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺇﻣﺎ ﻟﺒﺎﻋﺚ ﺍﻟﺨﻮﻑ ﺃﻭ ﺍﻷﺟﺮ، ﻭﻫﻮ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻧﺎﺯﻻً ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﺟﻤﻠﺔ ﺍﻟﻨﻴﺎﺕ، ﻧﻌﻢ ﻣﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻝ ﻟﻪ ﻟﺬﻟﻚ ﻓﻘﻂ، ﻭﻟﻮ ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺛﻮﺍﺏ ﻭﻻ ﻋﻘﺎﺏ ﻟﻤﺎ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ، ﻓﻬﺬﺍ ﺍﻟﺬﻱ ﺗﻔﺴﺪ ﻋﺒﺎﺩﺗﻪ،

ﻭﻗﺪ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺴﻼﻡ: ﺇﺭﺍﺩﺓ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺑﺎﻷﻋﻤﺎﻝ ﺍﻟﺼﺎﻟﺤﺔ ﺧﻤﺴﺔ ﺃﻗﺴﺎﻡ: ﺃﻥ ﻳﻌﻤﻞ ﻃﻤﻌﺎً ﻓﻲ ﺍﻟﺜﻮﺍﺏ، ﺃﻭ ﺧﻮﻓﺎً ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻘﺎﺏ، ﺃﻭ ﺣﻴﺎﺀ ﻣﻦ ﺃﻥ ﻳﺨﺎﻟﻔﻪ، ﺃﻭ ﺻﺎﺭ ﻭﺭﺩﺍً ﺃﻭ ﺇﺟﻼﻻً ﻟﻪ ﻭﺗﻌﻈﻴﻤﺎً، ﺃﻱ ﺍﻣﺘﺜﺎﻻً ﻷﻣﺮﻩ ﺍﻟﻮﺍﺟﺐ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩ، ﻭﻻ ﻳﺨﻄﺮ ﺑﺒﺎﻟﻪ ﻃﻤﻊ ﻓﻲ ﺍﻟﺜﻮﺍﺏ ﻭﻻ ﺧﻮﻑ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻘﺎﺏ، ﻭﻫﻮ ﺃﻭﻟﻰ ﺑﺎﻟﺼﺤﺔ ﻣﻦ ﺳﺎﺋﺮ ﺍﻷﻗﺴﺎﻡ ﻭﺃﻓﻀﻠﻬﺎ ﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻛﻞ ﺫﻟﻚ ﺣﺴﻨﺎً ﻭﺑﻌﻀﻪ ﺃﻓﻀﻞ، ﻭﻟﻮ ﻗﻴﻞ ﻟﻪ ﺻﻞّ ﻭﻟﻚ ﺩﻳﻨﺎﺭ ﻓﺼﻠﻰ ﺃﺟﺰﺃﺗﻪ ﺻﻼﺗﻪ ﻭﻻ ﻳﺴﺘﺤﻖ ﺍﻟﺪﻳﻨﺎﺭ

ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ – ﺍﻟﺒﻜﺮﻱ ﺍﻟﺪﻣﻴﺎﻃﻲ – ﺝ ٤ – ﺍﻟﺼﻔﺤﺔ ٣٨٦

ﻭﺍﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﻣﺮﺍﺗﺐ ﺍﻻﺧﻼﺹ ﺛﻼﺙ: ﺍﻷﻭﻟﻰ: ﺃﻥ ﺗﻌﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻃﻠﺒﺎ ﻟﻠﺜﻮﺍﺏ ﻭﻫﺮﺑﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻌﻘﺎﺏ، ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ: ﺃﻥ ﺗﻌﺒﺪﻩ ﻟﺘﺘﺸﺮﻑ ﺑﻌﺒﺎﺩﺗﻪ ﻭﺍﻟﻨﺴﺒﺔ ﺇﻟﻴﻪ، ﻭﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ: ﺃﻥ ﺗﻌﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﺬﺍﺗﻪ ﻻ ﻟﻄﻤﻊ ﻓﻲ ﺟﻨﺘﻪ ﻭﻻ ﻟﻬﺮﺏ ﻣﻦ ﻧﺎﺭﻩ – ﻭﻫﻲ ﺃﻋﻼﻫﺎ – ﻷﻧﻬﺎ ﻣﺮﺗﺒﺔ ﺍﻟﺼﺪﻳﻘﻴﻦ،

Ketahuilah olehmu bahwa tingkatan ikhlash itu ada tiga :

Pertama, ialah engkau menyembah Allah karena meminta pahala dan lari dari siksa.

Kedua, ialah engkau menyembah-Nya agar engkau menjadi mulia sebab menyembah-Nya dan berhubungan terhadap-Nya.

Ketiga, ialah engkau menyembah Allah karena Dzat-Nya, bukan karena mengharap surga-Nya dan tidak juga karena lari dari neraka-Nya, ini tingkatan ikhlash paling tinggi karena ia merupakan tingkatan al-Shiddiqiin

Leave your comment here: