SISA AIR MANI YANG KELUAR LAGI SETELAH MANDI KARENA HABIS BERCINTA
Deskripsi masalah :
Dikarenakan sebelumnya dia berjima’ dengan suaminya. Bagaimana hukumnya bila seorang istri saat shalat mengeluarkan sisa mani dari farjinya?
Apakah dia harus membatalkan shalatnya? Apakah itu membatalkan wudhu dan apakah Harus MANDI besar ……?
Wajib mengulang mandinya
“Walau Anzala faghtasala, tsumma khorojat baqiyatul maniyya wajaba al guslu tsaniyan qot’an sawa’un khorojat qoblabauli au ba’dahu”. Roudhotuttholibin juz 1/37.
Andai seorang yang keluar mani maka dia mandi,lantas mani yang tersisa keluar maka otomatis wajb mandi yang kedua sama juga kelurnya mani sebelum buang air kecil atau sesudahnya.
Karena secara dzohir mani yang keluar tersebut sebagian adalah maninya sendiri (
قوله وخرج بمنيه مني غيره) إلى-أن قال-أوفى قبلها وخرج منه بعدماذكرفإن قضت شهوتهاحال الوطء بأن كانت بالغة مختارة مستيقظة وجب عليه إعادة الغسل لإن الظاهرأنه منيهما معا لإختلاطهما وأقيم الظن هنا مقام اليقين . الشرقاوى جـ : 1/77