ASAL USUL QIRO’AH SAB’AH DAN ‘ASROH(7 DAN 1O MODEL MEMBACA AL QUR’AN
Posted by zentijany at 14th July 2015 with No Comments »
Asal-Usul Qiro’ah Sab’ah dan ‘Asroh (7 dan 10 Model Bacaan)
PERTANYAAN :
Ustadz, kok bisa ada qiro’ah sab’ah dan ‘asroh,
itu bagaimana asal-usulnya, padahal sumbernya satu dari Nabi Muhammad shollalloohu ‘alaihi wasallam ?
JAWABAN :
Kalau asal-usulnya banyak versi tentang perbedaan itu. Antara lain,
- Perbedaan syakl, harakat atau huruf. Qur’an zaman dulu tidak menggunakan syakl dan harokat, maka imam-imam qira’ah membantu memberikan bentu-bentuk qira’ah.
- Nabi sendiri melantunkan berbagai versi Qira’ah di depan para shahabat. Seperti Nabi pernah membaca rafrafin dengan rafaarifin.
- Adanya pengakuan Nabi (taqrir) terhadap berbagai versi qira’ah para shahabat. Seperti kata hiina dalam surat yusuf ayat 35, ada diantara shahabat membacanya ‘iina.
- Perbedaan riwayat dari para shahabat Nabi menyangkut bacaan ayat-ayat tertentu.
- Perbedaan dialek (lahjah) dari berbagai unsur etnik di masa Nabi.
Perlu diketahui, informasi tentang qira’ah diperoleh melalui 2 cara, melalui pendengaran dari Nabi oleh shahabat mengenai bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang kemudian ditiru dan diikuti tabi’in dan generasi seterusnya.
Cara lain yaitu melalui riwayat yang diperoleh melalui hadits-hadits yang disandarkan kepada Nabi atau para shahabat.
[Sejarah & Ulumul Qur’an, M. Quraish Shihab, hal. 99-100]