WANITA PESOLEK SETELAH MATI AKAN DI SERET KE NERAKA

                 Ada seorang wanita meninggal dalam keadan tabarruj (menampakkan perhiasan dan berjalan di antara kaum pria).

 Lalu salah seorang keluarganya melihatnya dalam mimpi, wanita itu dihadapkan ke hadirat Allah dengan pakaian yang tipis. Kemudian ada angin berhembus dan menyingkapnya, maka Allah berpaling darinya seraya berkata:

 خدو بها ذات الشمال إلى النار فإنها كانت من المتبرجات

 ”Seretlah wanita ini ke dalam api neraka, karena ia termasuk wanita yang suka berdandan di dunia” (1).

 Hikayat di atas merupakan hadits maqthu’ atau yang biasa diistilahkan dengan al-atsar yang diriwayatkan oleh Ibn Abî Syaibah dalam kitabnya al-Mushnaf, juz. VII hal. 222 dari Abî Tsâmir. Meskipun berupa al-atsar, namun akurasi kebenarannya dapat dibuktikan dari beberapa hadits shahih. Di antaranya hadits shahih riwayat al-Bayhaqi (Sunan al-Bayhaqi juz. VII hal. 82):

 وشر نسائكم المتبرجات المتخيلات وهن المنافقات لا يدخل الجنة منهن إلا مثل الغراب الأعصم

 ”Sejelek-jeleknya perempuan diantara kalian adalah wanita-wanita pesolek serta mereka yang penyombong, dan mereka adalah orang-orang yang beramal kemunafikan. Dan tidak akan masuk sorga kecuali laksana burung gagak yang putih sayap dan kakinya”

 Dan juga hadits riwayat Abu Dawud (hadits no. 4104) yang menceritakan, ketika Asmâ’ binti Abu Bakar masuk ke rumah Nabi dengan mengenakan pakaian tipis, Nabipun berpaling darinya seraya mengatakan :

 يا أسماء إن المرأة إذ بلغت المحيض لم تصلح أن يري منها إلا هذا وهذا وأشار إلى وجهه وكفيه

 ”Wahai Asma’, sesungguhnya seorang perempuan ketika memasuki masa haidnya, maka tidak pantas (tidak boleh) untuk dipandang darinya kecuali ini dan ini. Dan nabi memberikan isyarat pada wajah dan kedua telapak tangannya”.

Wallahu a’lam