Kekayaan bukan terletak pada kepintaran
Kekayaan bukan terletak pada kepintaran
كَمْ عَاقِلٍ عَاقِلٍ أَعْيَتْ مَذَاهِبُهُ # وَجَاهِلٍ جَاهِلٍ تَلْقَاهُ مَرْزُوقًا
هَذَا الَّذِي تَرَكَ الْأَوْهَامَ حَائِرَةً # وَصَيَّرَ الْعَالِمَ النِّحْرِيرَ زِنْدِيقًا
(Kam ‘Aaqilin ‘Aaqilin a’yat madzahibuhu # Wa Jaahilin Jaahilin Talqoohu Marzuuqo.
Hadzalladzi Taroka al awhaama haairotan # wa shoyyarol’Aalima an Nihriiro Zindiiqo)
– Banyak sekali cendekia yang miskin papa # Dan banyak sekali orang bodoh yang kaya.
– Inilah yang sering membuat bingung # Sehingga, bisa menjadikan orang Alim, menjadi Zindiq (orang yang menampakan keislaman dan menyembunyikan kekafirannya/Munafiq)
غذاء الألباب في شرح منظومة الآداب – (ج 4 / ص 190)
وَقَالَ آخَرُ:
كَمْ مِنْ قَوِيٍّ قَوِيٍّ فِي تَصَرُّفِهِ # مُهَذَّبُ الرَّأْيِ عَنْهُ الرِّزْقُ يَنْحَرِفُ
وَكَمْ ضَعِيفٍ ضَعِيفٍ فِي تَقَلُّبِهِ # كَأَنَّهُ مِنْ خَلِيجِ الْبَحْرِ يَغْتَرِفُ
هَذَا دَلِيلٌ عَلَى أَنَّ الْإِلَهَ لَهُ # فِي الْخَلْقِ سِرٌّ خَفِيٌّ لَيْسَ يَنْكَشِفُ
– Banyak sekali orang-orang kuat bekerja # yang cemerlang pemikirannya. Namun, Rizki berpaling darinya.
– Banyak sekali orang-orang lemah bekerja # Namun, seakan-akan rizkinya laksana mengambil air di tepi lautan.
– Ini menunjukkan bahwa sesungguhnya Allah bagi makhlukNya # Mempunyai rahasia yang tidak bisa tersingkap.
Jauharul Maknun Hal 40