Keutamaan Budi Pekerti dalam kehidupan sehari hari umat Manusia

Keutamaan Budi Pekerti dalam kehidupan sehari hari umat Manusia

 

Al-Qur’an:

 akhl

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ. الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ.

Artinya: “ Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” {QS. Ali Imron 133-134}

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ.

Artinya: “Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” {QS. Al An’am 160}

Al-Hadist:

سنن الترمذى 2115 (ج 7 / ص 488)

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِىٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِى ثَابِتٍ عَنْ مَيْمُونِ بْنِ أَبِى شَبِيبٍ عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ ». قَالَ وَفِى الْبَابِ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ. قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ.

Artinya: Dari Sahabat Abi Dzar, beliau berkata: “Rosululloh SAW. besabda: “Hendaklah kamu takut kepada Alloh dimana saja kamu berada, dan ikutilah (hilangkanlah) perbuatan jahat dengan perbuatan baik, niscaya akan menghapus (dosa) perbuatan jahat (mu). Dan bergaullah dengan sesama manusia dengan budi pekerti yang baik”.

 

Pengertian Budi Pekerti:

Budi pekerti dalam bahasa arab dibahasakan dengan adab atau akhlaq.

–        Secara bahasa: Do’a, kumpul dan tempat.

–        Secara Istilah: perilaku yang terpuji (budi pekerti).

 

Catatan: Ada beberapa pengistilahan adab menurut ulama Fiqh dan Ulama Ushul:

  1. Perilaku terpuji dan menempatkan sesuatu pada tempatnya (terlaku dalam bab Qodli, bersuci, Sholat dsb.).
  2. Sesuatu yang di sunahkan (terlaku untuk lafadz Naflun, Mustahab, Tathowwu’ dsb.).
  3. Setiap sesuatu yang di tuntut/perintah syara’ baik sunah atau wajib (terlaku dalam bab adab di jamban dsb.).
  4. Tindakan pencegahan untuk membuat orang jera (terlaku dalam bab ta’zir dsb.). Lihat: Fiqhul Islami, Lisanul Arob dan Al Al Maghrib.

Leave your comment here: