HUKUMNYA WANITA YANG MEMAKAI GELANG DI KAKINYA

HUKUMNYA WANITA YANG MEMAKAI GELANG DI KAKINYA

 

Bagaimana Hukumnya perempuan memakai gelang di kakinya.

JAWABAN

 G

Boleh dan tidak makruh karena hal itu termasuk jenis perhiasan yang dilegalkan dalam islam ini menurut para ulama madzhab empat (Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Hanbali) hanya saja terdapat sebuah pendapat dikalangan syafi’iiyyah kelegalan perhiasan kaki diatas asal tidak melebihi batas kewajaran yang berlaku disekitar yang ukuran standardnya tidak lebih berat dari satu mitsqal (4.4 gram). Ketentuan kelegalan diatas masih dibatasi bila pemakaian perhiasan diatas murni dengan maksud untuk hiasan diri bukan menarik simpati dari lawan jenis, karena bila ini yang terjadi maka menjadi muthlak haram pemakaiannya berdasarkan firman Allah Ta’ala :

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS. 33:33).
“Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan” (QS. 24:31).

Menurut Ibn Katsir “Konon wanita Arab dizaman Jahiliyyah mengenakan gelang dikakinya (binggel-java, pent), mereka berjalan tanpa suara namun untuk menarik perhatian lawan jenisnya ayunan kakinya dibuat sedemikian rupa hingga menimbulkan suara gemerincing dikakinya dan menarik perhatian dari lawan jenisnya”

Referensi :
Mughni al-Muhtaj I/392

ولا يكره للمرأة لبس خاتم
الفضة خلافا للخطابي قاله في المجموع ولم يتعرض الأصحاب لمقدار الخاتم المباح ولعلهم اكتفوا فيه بالعرف أي وهو عرف تلك البلد وعادة أمثاله فيها فما خرج عن ذلك كان إسرافا كما قالوه في خلخال المرأة هذا هو المعتمد وإن قال الأذرعي الصواب ضبطه بدون مثقال لما في صحيح ابن حبان وسنن أبي داود عن أبي هريرة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال للابس الخاتم الحديد ما لي أرى عليك حلية أهل النار فطرحه فقال يا رسول الله من أي شيء أتخذه قال اتخذه من ورق ولا تتمه مثقالا قال وليس في كلامهم ما يخالفه اه

 

Leave your comment here: