PARA ULAMA ADALAH PEWARIS AKHLAKNYA ROSULULLOH SAW.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ
Akhlak adalah faktor yang sangat penting dalam kehidupan ini untuk menjaga stabilitas perdamaian di masyarakat juga bagi perdamaian dunia. Apabila manusia berakhlak, dia akan saling menghormati, mengahargai, dan akan saling menyayangi. Di samping itu ia tidak akan semena-mena, tidak akan saling menindas.
Rasulullah Saw. merupakan pribadi berakhlak mulia nan sempurna untuk diteladani secara langsung bagi para sahabat dan pengikutnya di masa itu. Hal ini sesuai dengan Al Quran surat Al-Ahzab, 33: 21:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesunggunya pada diri Rasulullah saw. terdapat contoh tauladan bagi mereka yang menggantungkan harapannya kepada Allah dan Hari Akhirat serta banyak berzikir kepada Allah.”
Lalu siapakah figur berakhlak mulia yang bisa kita teladani dimasa sekarang?
Jangan khawatir, karena di zaman yang serba modern ini, masih banyak sekali para habaib, ulama dan kiai pesantren yang dalam praktek kehidupan mereka sungguh diselimuti dengan akhlak mulia seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. mereka adalah pewaris akhlak Rasulullah saw., Hal tersebut sangatlah berharga untuk kita dalam mengarungi keindahan hidup di dunia dan pastinya berdampak pada kebaikan kita di akhirat kelak.
Bila kita ingin hidup dengan penuh kedamaian, ketentraman, dan kesejukan, maka harus berakhlak mulia. dan bila kita ingin punya akhlak mulia, maka kita tidak boleh malu atau gengsi untuk mendekat kepada para habaib, ulama dan kiai pesantren untuk meneladani praktek kehidupan mereka.