SIKSA KUBUR DI RINGANKAN DAN MENDAPATKAN SYAFA’AT KARENA PUASA

SIKSA KUBUR DI RINGANKAN DAN MENDAPATKAN SYAFA’AT KARENA PUASA

PUASARiwayat Anas Bin Malik ra. Menjelaskan di ringankan siksanya bagi ahli kubur, namun sanadnya dho’if :

هل يرفع العذاب في بعض الأوقات عن أهل القبور

وقد يرفع عذاب القبر في بعض الأشهر الشريفة

فقد روي بإسناد ضعيف [ عن أنس بن مالك أن عذاب القبر يرفع عن الموتى في شهر رمضان وكذلك فتنة القبر ترفع عمن مات يوم الجمعة أو ليلة الجمعة ]

Apakah siksaan diangkat disebagian waktu-watu tertentu bagi ahli kubur ?

Siksa kubur terkadang diangkat atau dihilangkan disebagian waktu-waktu yang dimulyakan, diriwayatkan dengan sanad yang dho’if “Dari Anas Bin Maalik ra. Sesungguhnya siksa kubur diangkat dari orang-orang yang meninggal dibulan Ramadhan, begitu juga FITNAH KUBUR diangkat bagi orang yang meninggal dihari jumah atau malam jumah”

Ahwal al Qubur I/105

Pernyataan an-Nafrawy yang diambil dari al-Yafi’i dari kalangan Madzhab MALIKI :

وقال اليافعي: بلغنا أن الموتى لا يعذبون ليلة الجمعة تشريفًا لها قال: ويحتمل اختصاص ذلك بعصاة المسلمين دون الكفار، وعممه في بحر الكلام في الكافر أيضًا قال: إن الكافر يرفع عنه العذاب يوم الجمعة وليلتها وجميع شهر رمضان

Berkata al-Yafi’i : Telah sampai pada kami bahwa orang-orang yang meninggal tidak di siksa dimalam jumah untuk memuliakan jumah

Pernyataan ini mengandung arti terangkatnya siksaan hanya tertentu bagi orang-orang muslim yang maksiat semasa hidupnya tidak berlaku bagi orang kafir, namun dalam kitab ‘al-Bahr al’Ulum’ juga berlaku bagi orang kafir “Sesungguhnya orang kafir diangkat siksa kuburnya dihari jumah dan malamnya serta disemua bulan-bulan Ramadhan.

Al Fawakih ad-Dawany I/304

Dalam musnad imam Ahmad di jelaskan :

وورد أيضاً أن الصيام يشفع لصاحبه يوم القيامة، فقد روى الإمام أحمد عن عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (الصيام والقرآن يشفعان للعبد يوم القيامة، يقول الصيام: أي رب منعته الطعام والشهوات بالنهار فشفعني فيه، ويقول القرآن: منعته النوم بالليل فشفعني فيه، قال: فيُشَفَّعان).

Puasa dan (amalan membaca) al-Quran akan memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa berkata: Wahai Tuhanku, akulah yang mencegahnya dari makan dan syahwat di waktu siang. Maka jadikanlah aku bisa memberi syafaat untuknya. (Amalan baca alQuran) berkata: Akulah yang mencegahnya untuk tidur di waktu malam, maka jadikan aku memberi syafaat untuknya. Maka keduanyapun memberi syafaat untuknya (H.R Ahmad)

Wallahu A’lam Bis Showab

 

Leave your comment here: