YATIM ADALAH ORANG YANG TIDAK PUNYA ILMU DAN BUDI PEKERTI

فَلْيُنْظُرَنَّ إِلَى مَنْ فَوْقَهُ وَرَعًا # وَليَنْظُرَنَّ إِلَى مَنْ دُوْنَهُ مَالاً
Hendaklah setiap orang melihat insan yang wara’i darinya
serta melihat orang yang lebih sedikit hartanya.
لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابِ تَزْيِيْنًا # إِنَّ الجَمَالَ العِلْمُ وَلأَدَبُ
Seseorang tidak dikatakan indah karena pakaian yang menghiasinya,
namun karena keindahan akan muncul dari ilmu dan budi pekertinya.
لَيْسَ اليَتِيْمُ الَذِى قَدْ مَاتَ وَالِدُهُ # إِنَّ اليَتِيْمَ يَتِيْمُ العِلْمَ وَالأَدَبَ
Tidaklah dikatakan anak yatim, anak yang ditinggal mati orang tuanya,
sesungguhnya anak yatim ialah insan yang tidak punya ilmu dan budi pekerti.
إِنَّمَا الأُمَمُ الأَخْلاَقُ مَا بَقِيَتْ # فَإِنَّ هُمُوْاذَهَبَتْ أَخْلاَقُهُمْ ذَهَبُوا
Sesungguhnya bangsa itu tegak dan jaya, selama bangsa itu mempunyai akhlaq,
dan bila akhlaq itu telah sirna maka hilang pula kejayaan bangsa itu.
إِذَا مَا النَّاسُ يَحْمَدُكَ بِقَولٍ # فَلاَ تَفْرَحْ وَلاَ تَضْحَكَ سُرُوْرًا
Apabila ada orang yang memujimu dengan kata-kata indah,
janganlah engkau gembira karena pujian itu.
لِأَنَّ الحَمْدَ لِلنَّاسِ كَسْمٌ # يَمُوْتُ بِهِ اَخُوالكَبِيْرُ غُرُوْرًا
Karena pujian itu bagi seorang manusia bagaikan racun
yang dapat membunuh dan menipu manusia yang sombong.