AYAT AYAT ALLOH SWT BAGI CALON PENDUDUK SURGA
Karya syaikh Sholeh Muhammad ba Salamah Mudirul ma’had DARUSSALAM Brebes Jawa Tengah
Ayat-ayat yang menerangkan tentang apa yang dipersiapkan oleh Allah bagi calon-calon penduduk surga dari berbagai kenikmatan, keindahan, kemerduan, kelezatan itu sangat banyak sekali, diantaranya:
PERTAMA
قاَل اللهُ تَعَالٰى:وَبَشِّرِ الَّذِيْنَ امَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ اَنَّ لَهُمْ جَنَّةٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهَرُ كُلَّمَا رُزِقُوْا مِنْهَا مِنْهَا مِنْ ثَمَرَةٍ رِّزْقًا قَالُوْا هَذَا الَّذِيْ رُزِقْنَا مِنْ قَبْلُ وَأُتُوْا بِهِ مُتَشَابِهًا وَلَهُمْ فِيْهَا اَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَهُمْ فِيْهَا خَلِدُوْنَ
. البقرة:٢٥
Artinya: Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang Suci dan mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqaroh: 25)
KEDUA
قاَل اللهُ تَعَالٰى:وَسَارِعُوْآ اِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْاَرْضُ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَ. ال عمران : ١٣٣.
Artinya: Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa. (Al-Imran: 133)
KETIGA
قاَل اللهُ تَعَالٰى:وَعَدَ اللهُ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنتِ جَنّتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهَرُ خَالِدِيْنَ فِيْهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنَّتٍ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللهِ اَكْبَرُ ذَالِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Artinya: Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat) surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga ‘Adn. dan keridhaan Allah adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar. (At – Taubah: 72)
KEEMPAT
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
وَأَمَّا الَّذِينَ سُعِدُوا فَفِي الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأرْضُ إِلا مَا شَاءَ رَبُّكَ عَطَاءً غَيْرَ مَجْذُوذٍ
Artinya : Allah SWT berfirman : Adapun orang-orang yang berbahagia, Maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. (Huud: 108)
KELIMA
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ إِنَّا لا نُضِيعُ أَجْرَ مَنْ أَحْسَنَ عَمَلا (٣٠) أُولَئِكَ لَهُمْ جَنَّاتُ عَدْنٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهِمُ الأنْهَارُ يُحَلَّوْنَ فِيهَا مِنْ أَسَاوِرَ مِنْ ذَهَبٍ وَيَلْبَسُونَ ثِيَابًا خُضْرًا مِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتَبْرَقٍ مُتَّكِئِينَ فِيهَا عَلَى الأرَائِكِ نِعْمَ الثَّوَابُ وَحَسُنَتْ مُرْتَفَقًا
Aritnya: Sesunggunya mereka yang beriman dan beramal saleh, tentulah kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan (nya) dengan yang baik. (30). Mereka Itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai Pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah (31). (Al – Kahfi 30 – 31)
KEENAM
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
إِنِّي آمَنْتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ (٢٥) قِيلَ ادْخُلِ الْجَنَّةَ قَالَ يَا لَيْتَ قَوْمِي يَعْلَمُونَ (٢٦)بِمَا غَفَرَ لِي رَبِّي وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُكْرَمِينَ
Artinya: Sesungguhnya Aku Telah beriman kepada Tuhanmu; Maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku. (25). Dikatakan (kepadanya): “Masuklah ke syurga”[1265]. ia berkata: “Alangkah baiknya sekiranya kamumku Mengetahui. (26). Apa yang menyebabkan Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan Aku termasuk orang-orang yang dimuliakan”. (27) (Yaasiin: 25 – 27)
KETUJUH
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
الَّذِينَ آمَنُوا بِآيَاتِنَا وَكَانُوا مُسْلِمِينَ (٦٩) ادْخُلُوا الْجَنَّةَ أَنْتُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ تُحْبَرُونَ (٧٠) يُطَافُ عَلَيْهِمْ بِصِحَافٍ مِنْ ذَهَبٍ وَأَكْوَابٍ وَفِيهَا مَا تَشْتَهِيهِ الأنْفُسُ وَتَلَذُّ الأعْيُنُ وَأَنْتُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (٧١) وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (٧٢)لَكُمْ فِيهَا فَاكِهَةٌ كَثِيرَةٌ مِنْهَا تَأْكُلُونَ (٧٣)
Artinya: Allah SWT berfirman: (yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. (69). Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan”. (70). Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”. (71). Dan Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. (72). Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan. (73). (Az – Zukhruf: 69 – 73)
KEDELAPAN
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
Artinya : Allah SWT berfirman : (apakah) perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? (Muhammad: 15)
KESEMBILAN
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ (١٥) –
Artinya: Allah SWT berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, (17). Mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (18). (Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang Telah kamu kerjakan”, (19). Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. (20). (Ath – Thuur: 17 – 20)
KESEPULUH
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ
إِنِّي ظَنَنْتُ أَنِّي مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ
فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ
فِي جَنَّةٍ عَالِيَةٍ
قُطُوفُهَا دَانِيَةٌ
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ
Artinya: Allah SWT berfirman: Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, Maka dia berkata: “Ambillah, Bacalah kitabku (ini)”. (19). Sesungguhnya Aku yakin, bahwa Sesungguhnya Aku akan menemui hisab terhadap diriku. (20). Maka orang itu berada dalam kehidupan yang diridhai, (21). Dalam syurga yang tinggi, (22). Buah-buahannya dekat, (23). (kepada mereka dikatakan): “Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang Telah kamu kerjakan pada hari-hari yang Telah lalu”(24). (Al – Haaqqah; 19 – 24)
KESEBELAS
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا (٣١) حَدَائِقَ وَأَعْنَابًا (٣٢)
وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًا
(٣٣) وَكَأْسًا دِهَاقًا (٣٤) لا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلا كِذَّابًا
(٣٥) جَزَاءً مِنْ رَبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا
Artinya: Allah SWT berfirman: Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat kemenangan, (31). (Yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, (32). Dan gadis-gadis remaja yang sebaya, (33). Dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).( 34). Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta. (35). Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak, (36). (An – Naba’: 31 – 36)
KEDUABELAS
قاَل اللهُ تَعَالٰى:
إِنَّ الأبْرَارَ لَفِي نَعِيمٍ (٢٢) عَلَى الأرَائِكِ يَنْظُرُونَ (٢٣) تَعْرِفُ فِي وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيمِ (٢٤) يُسْقَوْنَ مِنْ رَحِيقٍ مَخْتُومٍ (٢٥) خِتَامُهُ مِسْكٌ وَفِي ذَلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ الْمُتَنَافِسُونَ (٢٦) وَمِزَاجُهُ مِنْ تَسْنِيمٍ (٢٧)عَيْنًا يَشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُونَ
Artinya: Allah SWT berfirman: Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam kenikmatan yang besar (syurga), (22). Mereka (duduk) di atas dipan-dipan sambil memandang. (23). Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan mereka yang penuh kenikmatan. (24). Mereka diberi minum dari khamar murni yang dilak (tempatnya), (25). Laknya adalah kesturi; dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. (26). Dan campuran khamar murni itu adalah dari tasnim, (27). (Yaitu) mata air yang minum daripadanya orang-orang yang didekatkan kepada Allah. (28). (Al Muthaffifin: 22 – 28)