INILAH SERATUS LANGKAH AGAR BISA MASUK KE SURGANYA ALLOH SWT.

Karya syaikh Sholeh Muhammad ba Salamah Mudirul ma’had DARUSSALAM Brebes Jawa Tengah
PERTAMA
قَالَ رَسُولُ اللهِ T: أَيُّهَا النَّاسُ اَفْشُوا السَّلاَمَ وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ وَصِلُّوْا الأَرْحَامَ وَصَلُّّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلاَمٍ. (رواه الترمذى).
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai manusia sebarkanlah salam, sedekahlah makanan, sambunglah tali silaturahim, shalat malamlah di saat manusia sedang tidur, maka engkau akan masuk surga dengan selamat”. (HR. Tirmidzi).
KEDUA
قَالَ رَسُولُ اللهِ T : مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمُ الْيَوْمَ صَائِمًا ؟ فَقَالَ أَبُوبَكْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَا، فَقَاَل: مَنْ أَطْعَمَ الْيَوْمَ مِنْكُمْ مِسْكِيْنًا ؟ فَقَالَ أَبُوبَكْرٍ: أَنَا، قَالَ: مَنْ تَبِعَ مِنْكُمُ الْيَوْمَ جَنَازَةً ؟ قَالَ أَبُوبَكْرٍ: أَنَا، قَالَ: مَنْ عَادَ مِنْكُمُ اليَوْمَ مَرِيْضًا ؟ قَالَ أَبُوبَكْرٍ: أَنَا. فَقَالَ رَسُولُ اللهِ T : مَا اِجْتَمَعَتْ هٰذِهِ الْخِصَالُ قَطْ فِى رَجُلٍ إِلاَّ دَخَلَ الْجَنَّةَ. (رَوَاهُ ابْنُ مَاجَه فِى صَحِيْحِهِ).
Rasulullah SAW bersabda: “Siapakah diantara kalian yang hari ini berpuasa? Abu Bakar RA menjawab: Saya. Rasulullah bertanya lagi: siapakah diantara kalian yang hari ini memberi makan orang miskin? Abu Bakar menjawab: Saya. Beliau bertanya lagi: siapakah diantara kalian yang hari ini mengiring jenazah: Abu Bakar menjawab lagi: Saya kemudian Beliaupun bertanya lagi: Siapakahj diantara kalian yang hari ini menengok orang sakit? Abu Bakarpun menjawab lgi: Saya. Lalu Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah berkumpul perkara ini pada seseorang kecuali dia masuk surga.” (H.R. Ibnu Majah dan Shohihnya).
KETIGA
قَالَ رَسُولُ اللهِ T : يَعْجَبُ رَبُّكَ مِنْ رَاعِى غَنَمٍ عَلىٰ رَأْسٍ شَظِيَّةٍ لِلْجَبَلِ يُؤَذِّنُ بِالصَّلاَةِ وَيُصَلِّى : فَيَقُوْلُ اللهُ عَزَّوَجَلَّ : أُنْظُرُوْا إِلىٰ عَبْدِى هٰذَا : يُؤَذِّنُ وَيُقِيْمُ الصَّلاَةَ يَخَافُ مِنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُ وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ. (رواه أبو داود والنسائ).
Rasulullah SAW bersabda: “Tuhan kalian kagum dengan penggembala kambing yang berada di puncak gunung ketika ia adzan lalu sholat. Allah SWT Berfirman: “lihatlah kalian pada hambaku ini, dia adzan kemudian mendirikan sholat karena takut kepadaKu, sungguh Aku telah memberi ampunan kepadanya dan Aku akan memasukannya ke surga”. (H.R. Abu Dawud dan Nasa’i)
KEEMPAT
قَالَ رَسُولُ اللهِ T : مَنْ أَكَلَ طَيِّبًا وَعَمِلََ فِى سُنَّةٍ وَأَمِنَ النَّاسُ بَوَائِقَهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ،، قَالُوا يَارَسُوْلَ اللهِ إِنَّ هٰذَا فِى أُمَّتِكَ الْيَوْمَ كَثِيْرٌ: قَالَ : “وَسَيَكُوْنُ فِى قَوْمِ بَعْدِى”. (رَوَاهُ الحَاكِمُ وَصَحَّحَهُ).
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang makannya halal. Amalannya sesuai sunnah Rasul dan orang-orang merasa aman dari kejahatannya, maka ia akan masuk surga. Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah saat ini orang seperti ini dari umatmu banyak. Rasulullah SAW bersabda: “Setelah sepeninggalku nanti akan ditemukan dalam kaum yang sedikit. (H.R. Hakim dan Beliau Mensohihkannya).
KELIMA
أَنَّ أَعْرَبِيًّا أَتَى النَّبِيَّ T فَقَالَ : يَارَسُوْلَ اللهِ دَلَّنِى عَلىٰ عَمَلٍ إِذَا عَمِلْتُهُ دَخَلْتُ الْجَنَّةَ ؟ قَالَ : تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكْ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيْمُ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ الْمَفْرُوْضَةَ وَتَصُوْمُ رَمَضَانَ،، قَالَ : وَالَّذِى نََفْسِى بِيَدِهِ لاَ أَزِيْدُ عَلىٰ هٰذَا . فَلَمَّا وَلَّى قَالَ النَّبِيَّ T : مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلىٰ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَلْيَنْظُرْ إِلىٰ هَذَا.
(رواه الشَّيْخَانِ).
Suatu saat ada seorang badui menghadap Nabi, kemudian dia bertanya: “Wahai Rasulullah berikanlah Aku petunjuk tentang amal yang apabila aku lakukan akan masuk surga, Beliau menjawab: “Sembahlah Allah jangan sekutukan Dia. Dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat yang wajib. Puasalah pada bulan Ramadhan. Badui itu menjawab: Demi Allah yang jiwa ragaku ada dalam kekuasaannya, aku tidak akan menambah dari itu dan ketika badui itu pergi, Rasullah bersabda: “Barang siapa yang ingin melihat ahli surga maka lihatlah orang itu”. (H.R. Bukhori Muslim)
KEENAM
أَنَّ رَسُولُ اللهِ T: قَالَ لِمَنْ حَوْلَهَ: إِكْفِلُو إِلَيَّ بِسِتٍّ أَكْفِلُ لَهُمُ الْجَنَّةَ،، قُلْتُ: مَاهِىَ يَارَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ: الصَّلاَةُ وَالزَّكَاةُ وَالأَمَانَةُ وَالْفَرْجُ وَالْبَطْنُ وَاللِّسَانُ. (رَوَاهُ الطَّبْرَانِى)
Rasulullah bersabda kepada para sahabat yang berada disekitarnya: “Berilah atau garansi dengan enam pekara maka aku akan jamin kalian masuk surga. Aku bertanya apakah enam pekara itu wahai Rasulullah? “Beliau menjawab: Shalat, Zakat, Amanat, Farji (kemaluan), Perut, dan Lisan”. (H.R. Thabrani)
KETUJUH
قَالَ رَسُولُ اللهِ T : مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِى بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ. (رَوَاهُ الشَّيْخَانِ)
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang membangun masjid karena mencari ridho Allah, maka Allah akan mendirikan untuknya istana di surga. (H.R. Bukhori Muslim)
KEDELAPAN
قَالَ رَسُولُ اللهِ T : أَهْلُ الْجَنَّةِ ثَلاَثَةٌ : ذُوسُلْطَانٍ مُقْسِطٍ مُوَفَّقٍ، وَرَجُلٌ رَحِيْمٌ رَقِيْقُ الْقَلْبِ لِكُلِّ ذِى قُرْبٰى وَمُسْلِمٍ، وَعَفِيْفٌ مُتَعَفِّفٌ ذُوعِيَالٍ. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ).
Rasulullah SAW bersabda: “Penduduk surga itu ada 3: yang pertama; pemimpin jujur dan lurus, yang kedua; orang pengasih yang lembut hatinya terhadap saudara dan semua orang islam, yang ketiga; orang yang bersih dan menjaga diri dari keharaman walaupun keluarganya banyak”. (H.R. Muslim)
KESEMBILAN
أَنَّ النَّبِيَّ y;قَالَ : مَنْ أَذَّنَ اِثْنَتَى عَشْرَةَ سَنَةً وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةَ وَكُتِبَتْ لَهُ بِتَأْذِيْنِهِ كُلَّ يَوْمٍ سِتُّوْنَ حَسَنَةً وَبِكُلِّ إِقَامَةٍ ثَلاَثُوْنَ حَسَنَةً.
(رواه إِبْنُ مَاجَهْ وَالدَّارُ قُطْنِى)
Rasulullah bersabda : “Barang siapa yang mengumandangkan adzan selama 12 tahun maka dijamin masuk surga, dan setiap kali adzan dalam sehari semalam mendapatkan 60 kebaikan dan setiap iqomahnya mendapat 30 kebaikan”. (HR. Ibnu Majah dan Daruqutni).
KESEPULUH
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ y;قَالَ: مَا مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُحْسِنُ الْوُضُوْءَ وَيُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ يَقْبَلُ بِقَلْبِهِ وَوجْهِهِ عَلَيْهِمَا إِلاَّ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةَ . (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorangpun yang wudlu lalu menyempurnakan wudlunya dan melakukan sholat dua roka’at dengan menghadapkan hati dan jiwanya dalam dua roka’at itu kecuali ia dijamin masuk surga”. (HR. Muslim)
KESEBELAS
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ y;: مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ أَوْرَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ نُزُلاً فِى الْجَنَّةِ كُلَّمَا غَدًا أَوْرَاحَ. (رَوَاهُ الشَّيْخَانِ)
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang pergi ke masjid baik sore atau pagi maka Allah akan menyiapkan tempat tinggal baginya tempat tinggal di surga setiap ia pergi pagi atau sore ke masjid”. (HR. Bukhori Muslim)
.
KEDUA BELAS
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ y;: مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى ِللهِ تَعَالَى فِى كُلِّ يَوْمٍ إِثْنَتَى عَشْرَةَ رَكْعَةً غَيْرَ الْفَرِيْضَةِ إِلاَّ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada seorang hamba muslim yang sholat dua belas rokaat dalam sehari selain sholat fardu, kecuali Allah akan mendirikan untuknya sebuah istana di surga”. (HR. Muslim)
KETIGA BELAS
أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ y;بَعَثَ رَجُلاً عَلىٰ سَرِيَّةٍ، وَكَانَ يَقْرَأُ ِلأَصْحَابِهِ فِى صَلاَتِهِمْ، فَيَخْتِمُ بِقُلْ هُوَاللهُ أَحَدٌ، وَذَكَرَ حَدِيْثًا طَوِيْلاً، قَالَ فِى آخِرِهِ : فَلَمَّا آتَاهُمُ النَّبيَّ y;، أَخْبَرُوْهُ الْخَبَرَ، فَقَالَ : يَافُلاَنُ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَفْعَلَ مَا يَأْمُرُكَ بِهِ أَصْحَابُكَ ؟ وَمَا يَحْمِلُ عَلىٰ لُزُوْمِ هَذِهِ السُّوْرَةِ فِى كُلِّ رَكْعَةٍ ؟، فَقَالَ: إِنِّى أُحِبُّهَا. فَقَالَ: حُبُّكَ إِيَّاهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ. (رَوَاهُ الْبُخَارِى وَالتِّرْمِذِى)
Sesungguhnya Rasulullah SAW mengutus seorang sahabat untuk memimpin sebuah pasukan dan ketika ia memimpin sholat, setiap bacaan suratnya ditambah dengan surat Al – Ikhlas, setelah rowi menuturkan hadist yang panjang, ia berkata di akhir riwayatnya : maka Nabi Muhammad mendatangi pasukan itu, orang-orang melaporkan kejadian diatas, lalu Rasulullah SAW bersabda, Wahai Fulan, apakah yang menyebabkan engkau enggan melaksanakan usulan dari teman-temanmu? Dan apakah yang mendorong kamu untuk selalu membaca surat ini didalam setiap rokaat? Orang itu menjawab karena aku mencintainya, Beliau bersabda: Cintamu kepadanya akan mengantarmu masuk surga”. (HR. Bukhori dan Turmudzi).
KEEMPAT BELAS
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ y;: سَيِّدُ الإِسْتِغْفَارِ أَنْ يَقُوْلَ الْعَبْدُ : اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلىَ عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا ٱسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِى فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذَُنُوْبَ اِلاَّ أَنْتَ. فَمَنْ قَالَهَا فِى النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةَ وَمَنْ قَالَهَا مِنَ الَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ. (رَوَاهُ البُخَارِى فِى صَحِيْحِهِ)
Rasulullah SAW bersabda: “Penghulu istighfar adalah do’a: Ya Allah engkau adalah Tuhanku tidak ada Tuhan selain engkau, engkau ciptakan aku dan aku adalah hambamu, aku tidak mampu memenuhi perjanjian dengan mu dan aku tidak mampu menjaga janjimu aku berlindung kepadamu dari keburukan perbuatanku. Aku pulang kepadamu karena ni’matmu kepadaku dan aku pulang dengan membawa dosa-dosaku, maka berilah aku ampunan karena tidak ada yang mengampuni dosa kecuali engkau. Barang siapa yang membaca siang hari kemudian mati sebelum sore maka ia di jamin masuk surga, dan barang siapa yang membaca di malam hari dengan yakin kemudian ia mati sebelum masuk pagi maka ia di jamin masuk surga”. (HR. Bukhori dalam Shohihnya).
KELIMA BELAS
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ y;: إِذَا اِضْطَجَعَ أَحَدُكُمْ عَلىٰ جَنْبِهِ الأَيْمَنِ ثُمَّ قَالَ : “اللّهُمَّ إِنِّى أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ لاَ مَنْجَى مِنْكَ وَلاَ مَلْجَأَ إِلاَّ إِلَيْكَ أُؤْمِنَ بِكِتَابِكَ وَبِرَسُوْلِكَ” فَإِنْ مَاتَ مِنْ لَيْلَتِهِ دَخَلَ الْجَنَّةَ. (رَوَاهُ التِّرْمِذِى)
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang tidur miring kesebelah kanan lalu berdo’a: Ya Allah aku serahkan jiwa ragaku kepadamu, aku hadapkan wajahku kepadamu, aku ungsikan punggungku kepadamu, aku serahkan urusanku kepadamu, tidak ada tempat menyelamatkan diri darimu dan tidak ada tempat berlindung kecuali kepadamu, aku beriman kepada kitabmu dan Rasulmu, maka apabila ia meninggal diwaktu malam itu maka di jamin masuk surga”. (HR. Turmudzi)