ABU NAWAS DI AMPUNI KARENA DIHADIAHI PAHALA BACAAN AL QUR’AN
Anda tahu dengan Abu Nawas ? tokoh jenaka yang sering diceritakan di buku-buku anekdot . Seorang pujangga arab dan merupakan salah satu penyair terbesar sastra arab yang mempunyai nama asli Al-Hasan Bin Hani’. Termasuk syair yang terkenal dan mengandung do’a dari nya adalah :
إلهي لست للفردوس أهلا ولا أقوي على النار الجحيمي فهب لي توبة واغفر ذ نوبي فإنك غافر الذنب العظيم
Artinya :
wahai tuhanku !…. aku bukanlah ahli syurga firdaus namun aku tidak kuat berada di dalam neraka.
Maka dari itu berilah aku taubat ( ampunan ) dan ampunilah dosaku , sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa-dosa yang besar .
Di dalam kitab Al-Bidayah Wan Nihayah Imam Ibnu Katsir menyebutkan tentang biografi Abu Nawas sang pujangga terkenal wafat pada tahun 195 H, sebagian dari mereka berkata : aku melihat di dalam mimpi Abu Nawas dalam keadaan yang bagus dan mendapatkan nikmat yang besar, maka aku bertanya kepadanya : apa yang Allah perbuat padamu ? Abu Nawas menjawab : Allah telah ampuni dosa-dosaku . maka aku bertanya lagi : asbab apa? Padahal engkau banyak melakukan kesalahan? . maka Abu Nawas menjawab : Pada suatu malam datang seorang laki-laki sholih ke perkuburan yang aku di kubur di perkuburan tersebut kemudian dia menghamparkan selendangnya dan sholat dua rakaat lalu membaca surat Al-Ikhlas 2000 kali pada dua rakaat yang dia lakukan, kemudian pahalanya dia hadiahkan untuk ahli kubur perkuburan tersebut, dan aku masuk hitungan orang yang mendapatkan pahalanya sehingga Allah s.w.t mengampuniku.
Keterangan :
1. Tidak ada untungnya bagi Imam Ibnu Katsir jika berbohong dalam kisah-kisah seperti ini.
2. Kisah ini sebagai penguat terhadap dalil-dalil sampainya pahala bacaan al-qur’an kepada orang yang sudah meninggal (mayyit).
3. Hadits Riwayat Daruqutni
“Barangsiapa masuk kepekuburan lalu membaca qulhuwallahu ahad (surat al ikhlash) 11 kali, kemudian menghadiahkan pahalanya kepada orang-orang yang telah mati (dipekuburan itu), maka ia akan diberi pahala sebanyak orang yang mati disitu”
4. Al-hafidz Abu Muhammad Hasan Bin Ahmad As-Samarqandi meriwayatkan hadist dari anas yang berbunyi : “barangsiapa yang membaca surat Al-Ikhlas 1000 kali maka dia tidak akan mati sampai dia melihat tempatnya di syurga atau diperlihatkan.(penggalan dari hadist yang panjang)
5. Membaca 1000 kali saja keutamaan nya seperti itu. Lalu, bagaimana jika dibaca sampai 2000 kali?, maka kisah di atas menyebutkan juga tentang keistimewaan surat Al-ikhlas .