KEISTIMEWAAN YANG DI DAPAT DENGAN BERWUDLU

KEISTIMEWAAN YANG DI DAPAT DENGAN BERWUDLU

Wudhu memiliki keajaiban yang sangat berpengaruh baik bagi diri kita yang selalu berwudhu baik itu sebagai kewajiban ketika akan melaksanakan shalat fardhu dan sunnah juga ibadah lainnya.

Rasulullah bersabda, “Tetaplah dalam wudhu, sehingga dua malaikat penjaga mencintaimu.” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga sering kali mengatakan dalam doa-doanya, “Wahai Tuhan, sucikan hatiku dari kemunafikan.”

Dalam kitab Ihya al-Ulumiddin, Hujjah al-Islam Imam Al-Ghazali mengatakan bahwa wudhu merupakan bagian dari cara kita menyucikan diri. Dan bersuci itu sendiri memiliki empat tahap:

    Membersihkan jasmani dari hadas

    Membersihkan anggota badan dari kejahatan dan perbuatan dosa

    mMmbersihkan hati dari akhlak tercela

    Membersihkan batin dari selain Allah Subhaanahu wata’ala

Dari keajaiban yang diberikan wudhu, terdapat tiga kekuatan wudhu yang dimiliki oleh wudhu. Ketiga kekuatan tersebut adalah sebagai berikut:

Membersihkan tubuh

Wudhu bisa membersihkan tubuh sebab wudhu berkaitan dengan air. Wudhu sesungguhnya merupakan pengolahan, pengakumulasian, dan pemusatan kekuatan air ke dalam tubuh kita. Tidak tanggung-tanggung, air wudhu adalah air yang suci dan menyucikan, yang dalam istilah fiqh-nya disebut sebagai “air mutlaq”.

Renungkanlah kedahsyatan ajaran Islam tentang wudhu ini! Dengan terang dan gamblang, Islam mengajarkan bahwa ketika Anda akan berwudhu, Anda harus mengetahui dan memahami apakah air yang akan Anda gunakan untuk berwudhu itu suci dan menyucikan atau tidak. Islam tidak hanya mengatakan, “Air wudhu antum harus bersih..” Tidak hanya bersih saja, tetapi suci, yakin suci dari hadas, najis, atau kotoran. Sekarang renungkanlah, air yang paling sehat ketimbang air yang suci dan menyucikan?!

Air yang demikian itulah yang kita pergunakan untuk berwudhu. Dengan demikian, apabila Anda ingin mendapatkan salah satu keajaiban dari wudhu berupa kebersihan tubuh, Anda tidak bisa sembarangan dalam menggunakan air. Islam tidak pernah mengajarkan pada Anda untuk menggunakan di sekitar Anda terdapat air yang bersih. Islam mengajarkan kebersihan, dan wudhu adalah cara untuk menjaga kebersihan Anda.

Menyehatkan emosi

Saya ingatkan sekali lagi tentang pengalaman wudhu Imam Ali Zawnal ABidin, yaitu ketiak beliau mau mengambil air wudhu, tiba-tiba raut wajah beliau berubah. Pancaran cahaya spiritual tampak di wajah beliau. Hla itu terjadi, sebab beliau menyadari betul bahwa sebentar lagi – usai melakukan wudhu – beliau akan menghadap Pemberi Chaya Spiritual, yaitu Allah Subhaanahu wata’ala.

Selain dapat membersihkan tubuh, wudhu juga akan dapat membersihkan emosi Anda. Wuhdu bisa menyehatkan emosi, sebab air wudhu yang suci akan meresap masuk ke dalam akal dan hati kita, menyejukkan akal dan hati kita, menyejukkan akal dan hati kita sedemikian rupa sehingga gejolak emosi dapat tertata dengan baik aibat air wudhu tersebut. Terlebih lagi, apabila kita menyadari bahwa Allah terus-menerus melihat kita dalam berwudhu tersebut. Wudhu dapat mengosongkan emosi kita dari pengaruh-pengaruh yang buruk, sekaligus dapat melesatkan emosi positif dalam diri ktia.

Menyucikan jiwa

Puncak kekuatan wudhu adalah kesucian jiwa. Jiwa yang suci adalah jiwa yang hanya memiliki kecenderungan ke arah ruh. Jiwa yang demikian adalah jiwa yang selalu mendapatkan rihda Allah Subhaanahu wata’ala. Jiwa yang bisa seperti itu, karena jiwa hanya bergantung kepada Allah; tidak menduakan-Nya, tidak membutuhkan selain-Nya, dan tidak pernah berpaling dari-Nya. Wudhu bisa memberikan Anda keadaan jiwa seperti ini.

Kita akan mengkaji masing-masing kekuatan di atas dalam tempatnya masing-masing dalam buku ini. Cukuplah, untuk sementara saya menunjukkan pokok-pokok pemikiran tentang tiga kekuatan wudhu seperti di atas.

Leave your comment here: