KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN SHALAT TAROWIH SELAMA RAMADLAN

KEUTAMAAN DAN KEISTIMEWAAN SHALAT TAROWIH SELAMA RAMADLAN

Berikut ini adalah keutamaan (pahala) sholat Tarawih urut sesuai dengan pelaksanaannya mulai tanggal 1 sampai 30 Ramadhan.

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Tholib bahwasanya beliau berkata: “Nabi Saw. pernah ditanya tentang keutamaan shalat tarawih di bulan Ramadhan. Lantas beliau menjawab bahwa pada malam yang ke- :

  1. Orang yang beriman akan terbebas dari dosanya layaknya ketika baru dilahirkan oleh ibunya.
  1. Orang yang sholat tarawih dan kedua orang tuanya (jika keduanya beriman) akan mendapat ampunan dari Alloh Swt.
  1. Malaikat menyeru dari bawah ‘Arsy: “mulailah untuk melakukan amal kebajikan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu”.
  1. Orang yang beriman akan mendapat pahala layaknya orang yang membaca kitab Taurot, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.
  1. Allah Swt. menganugerahinya pahala layaknya orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsho.
  1. Allah mencurahkan padanya pahala seperti pahalanya orang yang melakukan Thowaf di Baitul Makmur dan Bebatuan (batu-batu) memohonkan ampunan baginya.
  1. Seolah ia telah bertemu Nabi Musa as. serta iktu membantunya menghadapi raja Fir’aun dan patihnya.
  1. Allah akan memberikan segala sesuatu yang sudah diberikan Allah kepada Nabi Ibrahim as.
  1. Mendapat pahala seperti pahalanya ibadah yang dilakukan oleh para Nabi.
  1. Allah akan memberikan kebaikan dunia dan akhirat.
  1. Mendapatkan pahala bagaikan keluar dari dunia seperti baru dilahirkan oleh ibunya.
  1. Dia akan berjalan di hari kiamat dengan wajah yang bersinar laksana rembulan dibulan purnama.
  1. Dia akan menemui hari kiamat dalam keadaan selamat dari kejelekan dan keburukan.

14.Malaikat akan turun ke bumi dan bersaksi dia telah melakukan sholat tarawih sehingga kelak di hari kiamat dia tidak perlu dihisab (dihitung) amalnya.

  1. Seluruh Malaikat dan Malaikat yang menyangga ‘Arsy bersama-sama mendoakan selamat kepadanya.
  1. Allah Swt. akan menulisnya sebagai golongan orang yang selamat dari api neraka dan mendapat keberuntungan masuk surga.
  1. Dianugerahi pahala seperti layaknya para Nabi.
  1. Para Malaikat berseru: “Hai hamba Allah, seseungguhnya Allah Swt. telah memberi ampunan kepadamu dan kedua orang tuamu”.
  1. Derajatnya diangkat Allah Swt. di surga firdaus.
  1. Dianugerahi pahala layaknya orang yang mati syahid dan orang-orang sholih.
  1. Allah membangunkan untuknya sebuah rumah yang terbuat dari cahaya di dalam surga.
  1. Menemui hari kiamat dalam keadaan terhindar dari segala kesusahan dan kepedihan.
  1. Allah membangunkan sebuah kota di surga.
  1. Allah akan memberikan 24 (dua puluh empat) do’a yang akan dikabulkan.
  1. Allah akan menghilangkan siksa kubur untuknya.
  1. Allah akan mengangkat pahalanya selama 40 (empat puluh) tahun.
  1. Di hari kiamat dia akan melewati shiroth (jembatan) seperti kilat yang menyambar.
  1. Allah Swt. akan mengangkat seribu derajat disurga untuknya.
  1. Allah Swt. akan memberikan pahala seribu (1000) haji yang diterima Allah.
  1. Allah Swt. akan berkata: “Wahai hambaku makanlah buah surga, minumlah minuman surga, mandilah dari air surga, Aku Tuhanmu dan kamu hambaKu”.

(Durrotun Nasihin hal. 18) —

Leave your comment here: