NIKMAT DARI ALLOH SWT YANG TERMURAH SAMPAI YANG TERMAHAL
Nikmat dikelompokkan ke dalam 3(tiga) kategori, sesungguhnya kenikmatan merupakan hasrat manusiawi yang telah terpenuhi, termasuk hasrat duniawi sebagaimana Q.S. 3: 14 yang artinya: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik .”
Ketiga kategori tersebut secara kronologis sebagai berikut:
Nikmat Harta;
Harta diberikan kepada semua orang yang mau berusaha dengan gigih dan sungguh-sungguh untuk mendapatkannya, tidak memandang ketaatan dan kekhusyu’annya dalam ibadah kepada Allah. Sehingga orang zhalim seperti Qarun pun diberi perbendaharaan harta yang banyak oleh Allah (Q.S. 28: 76). Karena Allah memberi rizki kepada manusia sesuai dengan yang diusahakannya (Q.S. 53: 39). Allah juga memberi harta kepada orang shalih seperti Sulaiman A.S. (Q.S. 27: 36), bahkan Sulaiman A.S. (diberi) anugerah kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudah Sulaiman A.S.(Q.S. 38: 35) Singkat kata, harta (kekayaan) diberikan kepada siapapun yang mau berusaha, karena harta merupakan nikmat yang termurah”.
Nikmat Sehat;
Nikmat sehat lebih tinggi nilainya daripada nikmat harta. Hal ini terbukti ketika orang sakit, untuk dapat sehat kembali rela menukar hartanya untuk menebus obat dan biaya pengobatan agar dapat sehat kembali. Banyak fasilitas gratis dinikmati ketika dalam kondisi sehat, sebagai contoh dalam bernafas, betapa banyak Oksigen (O2) dari ‘aether’ yang kita hirup tanpa beli. Padahal setiap kita bernafas menghirup 2 liter udara yang mengandung oksigen, dalam 1 menit kita bernafas 16 s.d. 24 kali. Kalau dibuat rata-rata permenit 20 kali menghirup udara, sekali hirup 2 liter udara mengandungO2, 1 jam= 2.400 liter; 1 hari= 57.600 liter; 1 bulan= 1.628.000 liter; 1 tahun= 21.024.000 liter;
Sudah berapa liter udara yang telah kita hirup dengan usia kita sekarang? Itu baru rahmat Allah berupa oksigen gratis. Betapa banyak uang yang harus dikeluarkan kalau semua harus beli seperti orang yang sakit pernafasan yang harus dibantu dengan oksigen. Nikmat sehatmemang lebih tinggi dari nikmaharta.
Nikmat Iman;
Tidak semua orang dapat menikmati keimanan. Ini merupakan nikmat termahal, sehingga hanya orang-orang yang dikehendaki-Nya yang dapat merasakan nikmat iman. Kemuliaan manusia terletak pada iman dan amalnya (Q.S. 95: 6). Orang beriman dan berilmu mendapat derajat yang tinggi (Q.S. 58: 11).
Di waktu azab datang, baru menyatakan iman tidak berguna lagi (Q.S.10: 51, 52), perhatikan kisah Fir’aun yang menyatakan beriman menjelang ajalnya, saathendak ditenggelamkan (Q.S.10: 90).