SELAMAT HARLAH NU 96, 23 MARET 2019, ISTIGHOSAH KUBRO DAN TAHLIL NASIONAL

SELAMAT HARLAH NU 96, 23 MARET 2019, ISTIGHOSAH KUBRO DAN TAHLIL NASIONAL

PBNU Siap Gelar Istighotsah Kubra dan Tahlil Serentak Nasional

PBNU menginstruksikan seluruh warga NU untuk memperingati hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama ke-96 versi tahun Hijriah dengan melaksanakan istighotsah secara serentak di daerah masing-masing pada 16 Rajab 1440 H yang bertepatan dengan 23 Maret 2019 pukul 06.00 waktu setempat.

Menurut Ketua PBNU Robikin Emhas instruksi ini untuk seluruh pengurus NU dari anak ranting hingga pusat serta pengurus 14 lembaga dan 18 badan otonom NU dari cabang hingga pusat, 36 pengurus NU di luar negeri (PCINU) serta pesantren dan majelis ta’lim, serta warga NU pada umumnya.

“Tujuan kegiatan ini adalah memohon pertolongan kepada Allah agar keluarga masyarakat dan bangsa kita senantiasa menjadi keluarga, mayarakat, dan bangsa yang aman damai, makmur, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur; kegiatan ini juga bertujuan untuk mendoakan para ulama, pejuang, para syuhada shalihin yang merupakan perintis kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (14/3).

Ia menambahkan, kegiatan bernama Istighotsah Kubra dan Tahlil Serentak Nasional ini bisa dipusatkan di masjid, mushala, pesantren, atau di tempat terbuka di lingkup cabang atau wilayah masing-masing.

Kegiatan ini, sambungnya, akan diikuti 10.985.100 orang dengan rincian sebanyak 8.980.350 orang yang dikoordinasi PWNU dan PCNU di seluruh Indonesia, sebanyak 2.000.000 orang yang dikoordinasi kalangan pesantren dan majelis taklim, serta 4.750 orang yang dikoordinasi PCINU di 36 negara.

Lebih lanjut ia mengatakan, Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sebelumnya sempat mewacanakan peringatan harlah NU pada Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, akhir bulan lalu.

“Ternyata sambutan pengurus wilayah dan cabang, serta warga NU sangat luar biasa. Berdasarkan laporan yang masuk ke PBNU, jumlah yang ingin hadir, melebihi yang diperkirakan. Kita punya rincian detail jumlah orang dari tiap daerah,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, PBNU mempertimbangkan pelaksanaan tersebut dari berbagai aspek, terutama keamanan dan ketertiban, juga ketersediaan tempat.

“Kita berpegang kepada kaidah fiqih, dar’ul mafasid muqadamun ala jalbil mashalih, mencegah dampak yang tak diharapkan lebih penting daripada kemeriahan seremonial. Juga kaidah riayah mashalihil ‘ammah; kemashalahatan untuk kepentingan umum harus didahulukan daripada kepentingan golongan,” pungkasnya.

Ribuan Jama’ah Bakal Hadiri Istighotsah Kubro Harlah Ke-96 NU di BandarLampung

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung dan Pengurus Cabang (PCNU) Kota Bandar Lampung siap menggelar Istighotsah Kubro di Masjid Agung Al Furqon, Sabtu (23/3) pagi. Sekira 5 ribu nahdliyin diperkirakan memadati masjid terbesar di Kota Tapis Berseri tersebut.

Ketua PCNU Bandar Lampung Ichwan Adji Wibowo mengatakan, jama’ah yang bakal hadir berasal dari puluhan pondok pesantren di Bandar Lampung, pengurus NU mulai tingkat PWNU, PCNU, MWC, ranting, hingga anak ranting, lembaga, badan, serta warga NU pada umumnya.

“Informasi dari panitia, bisa jadi jama’ah yang hadir lebih dari 5 ribu. Ini karena antusiasme nahdliyin untuk hadir dalam acara ini demikian tinggi,” kata Adji dalam siaran persnya, Jumat (22/3).

Bakal hadir pula Rais Syuriah PWNU Lampung KH Muhsin Abdillah serta jajarannya antara lain Wakil Rais Syuriyah KH RM Soleh Bajuri, KH Khairuddin Tahmid (Ketua MUI Lampung), KH Ihya Ulumuddin, dan KH Basyaruddin Maisyir.

Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung KH Moh Mukri juga akan hadir bersama Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto serta ulama kharismatik Al Habib Umar bin Muhdhor al-Haddad.

Istighotsah kubro ini digelar untuk memperingati hari lahir (Harlah) ke-96 NU yang menurut kalender Hijriah jatuh pada 16 Rajab 1440 H atau 23 Maret 2019. Sedangkan dalam hitungan Masehi, tahun 2019 ini merupakan harlah ke-93 NU pada 31 Januari lalu.

Merujuk instruksi PBNU, kegiatan serupa digelar secara massal dan serentak di seluruh Indonesia. Khusus Lampung, istighotsah dilaksanakan di seluruh PC kabupaten/kota hingga tingkat MWC di seluruh kecamatan.

Adji menjelaskan, dalam acara yang dimulai dengan shalat shubuh berjama’ah inu, juga dilakukan pembacaan tahlil dan shalawat Asyghil.

“Melalui istighotsah ini, warga NU memanjatkan doa bagi keselamatan bangsa Indonesia, khususnya dalam menyongsong Pemilihan Umum 17 April mendatang,” katanya.

Menurut Adji, besok akan menjadi hari penting bagi umat Islam di Bandar Lampung, khususnya warga NU. Istighotsah akan menjadi momentum untuk meneguhkan wajah Islam yang Rahmatan lil Alamin, Islam yang santun, Islam yang toleran, Islam yang bersahabat, dan Islam yang moderat.

Karenanya, ia menyerukan seluruh nahdliyin di Bandar Lampung untuk hadir dan menyemarakkan istighotsah kubro ini.

“Mari kita hadir dengan penuh suka cita dan kegembiraan. Ajaklah keluarga, sanak famili, tetangga, jama’ah masjid mushala, dan jama’ah majelis taklim. Ayo datang berbondong-bondong untuk menjadi bagian jama’ah istighotsah massal serentak secara nasional,” imbaunya.

“Bagi seluruh panitia, berjerih payahlah, nikmati kegetirannya, kesusahpayahannya. Dalam keheningan batin rasakan sebagai riyadoh menemui keberkahan,” tutupnya.

Pekan Diskon di Harlah NU Disambut Antusias Warga

Pekan diskon aneka jenis makanan dan layanan retail yang ditawarkan para pengusaha Nahdliyin Kota Pekalongan dalam rangka menyemarakkan Peringatan Harlah ke-96 Nahdlaul Ulama disambut antusias masyarakat.

Pekan diskon yang berlaku sejak tanggal 21 hingga 29 Maret 2019 pada Rumah Makan Griya Dahar Jagad, Selaras, Pecel lele Lamongan, Aqiqah & Catering, dan Apotik Simbang dengan syarat pembeli menunjukkan Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu).

Pemilik Pecel Lele Lamongan, Ilyas Muin kepada NU Online Jumat (22/3) mengatakan, dirinya mengaku gembira dengan adanya pekan diskon. Pasalnya, kegiatan ini dapat menambah konsumen di Kota Pekalongan meski dengan harga yang lebih murah.

“Bagi saya program ini sangat menarik, karena ini kesempatan bisa meraih konsumen yang lebih banyak. Jika saja waktunya diperpanjang 1 bulan misalnya, dirinya tidak merasa rugi sama sekali,” ujar Ilyas yang juga Wakil Ketua PCNU Kota Pekalongan ini.

Mustafa (42) mengaku senang ada program pekan diskon di Harlah NU ini. “Kalau bisa jangan sepekan tapi sebulan dengan nama bulan diskon,” usulnya.

Rini (31) salah seorang pelanggan yang biasa makan di Rumah Makan Selaras di Komplek Gedung Aswaja Pekalongan juga mengaku senang ada program diskon. Dirinya akan mengajak teman-teman kantor untuk memanfaatkan momentum pekan diskon ini.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, program diskon yang diprakarsai oleh pengusaha NU adalah sebuah terobosan baru di acara Harlah ke-96.

Dirinya yang memiliki gerai showroom Batik Faaro, rumah makan griya dahar jagad, selaras, dan apotik simbang akan mengajak teman-teman pengusaha NU lainnya untuk bergabung menyemarakkan harlah NU dengan memberi diskon kepada masyarakat Pekalongan pada event yang sama di tahun depan.

“Ahamdulillah respons masyarakat cukup baik, tinggal bagaimana pengusaha NU memanfaatkan moment ini untuk berbagi kepada masyarakat Pekalongan,” jelasnya.

Leave your comment here: