5 KISAH TERSELAMATKAN DARI BAHAYA KARENA BERSHODAQOH
Bersedekah adalah sebuah kemuliaan yang sangat berharga, karena sedekah dapat menghapus dosa sebagai mana air yang dapat memadamkan api, dengan bersedekah kita akan mendapat naungan dariNya di hari akhirat, bersedekah akan memberikan keberkahan pada harta yang kita miliki, Allah akan melipat gandakan pahala orang-orang yang bersedekah dan masih banyak keutamaan-keutamaan lainnya.
Mengenai hal ini ada sebuah hadist dari Ibnu abbas R.A yang menceritakan tentang seorang wanita dari bani israil yang mempunyai seorang suami yang merantau, dan suaminya mempunyai seorang ibu yang pada awal nya menyayangi nya, namun akhirnya mertuanya membencinya sehingga merekayasa selembar surat perceraian yang diberikan kepada menantunya dan perempuan tersebut juga memiliki dua orang anak dari suamiya yang ia cintai, kemudia wanita tersebut beserta anak-anaknya pulang ke keluarganya, dan pada masa itu mereka memiliki seorang raja yang membenci memberi makan kepada orang miskin, didalam perjalanan pulang wanita itu bertemu dengan orang miskin yang meminta sedikit bantuan kepadanya yang sedang memakan roti, kemudia wanita itu bertanya kepada orang miskin tersebut, “apakah anda tau yang bahwa raja mengharamkan memberi makan orang miskin?” Orang itu menjawab,” ia saya tau, akan tetapi saya akan binasa jika engkau tidak berikan sedikit makanan kepadaku” dan akhirnya wanita itu memberi makanan kepadanya, setelah wanita itu berpesan agar tidak memberitau kepada seorang pun. Maka orang miskin itu pergi dan tiba-tiba berjumpa dengan penjaga kerajaan, penjagapun bertanya kepadanya “ dari mana kamu mendapatkan dua roti itu?”
si miskin menjawa “dari seorang wanita”, kemudian penjagapun mencari wanita itu dan menjumpainya.
Maka penjaga bertanya “apakah benar kamu yang memberikan dua roti ini
wanita itu menjawab “iya”
penjaga melanjutkan pertanyaan nya, “apakah kamu tidak tahu yang bahwa raja mengharamkan nya?” wanita itu menjawab ”saya tau”
penjaga; mengapa kamu memberikannya?
wanita; karena saya kasihan.
kemudia pengawal membawa wanita itu kepada raja, dan rajapun bertanya kepadanya,
raja:”apakah kamu belum tau yang bahwa saya mengharamkannya?
wanita: saya tau
raja: kenapa kamu memberikannya?
wanita: karena saya kasihan dan saya berharap tidak ada yang tahu.
maka rajapun menyuruh algojo untuk memotong kedua tangannya atas dua roti yang telah ia berikan dan eksikusipun berjalan dengan lancar.
Akhirnya wanita itu pulang dengan kedua buah hatinya yang ia miliki, didalam perjalanan pulang wanita itu meyuruh salah satu anaknya untuk mengambil air di sungai karena haus, maka tiba-tiba sianak tergelincir dan jatuh kesungai maka ibunya panik sehingga menyuruh anak satunya lagi agar membantu saudaranya yang tenggelam, pada akhirnya keduanya pun hilang didalam sungai, Ibunya tidak bisa berbuat apa-apa lantaran tidak punya tangan. Maka tinggalah wanita itu seorang diri dengan luka diatas duka, maka tiba-tiba muncul seseorang dan berkata kepada wanita itu,”wahai hamba Allah, saya melihat anda begitu sedih. Dan wanita itu meminta sepucuk doa dari orang itu setelah wanita itu menceritakan kisahnya, dan orang itu memberikan dua pilihan kepadanya, apakah kamu menginginkan kedua tangan mu atau kedua anak mu? Tanpa ragu wanita itu menjawab, saya ingin anakku kembali. Dan akhirnya orang itu mendoakannya dan tiba-tiba munculah anaknya, dan kedua tangannya. Kemudia orang itu berkata, “ saya adalah utusan Allah yang diutus bagimu, kedua tangan adalah dua roti dan dua anak adalah fahalamu dariAllah yang telah kamu bantu orang miskin dan kesabaranmu atas cobaan yang menimpa dirimu, ketahuilah suamimu tidak menceraikan mu maka pulanglah kepada suamimu, dia ada dirumah dan sesungguhnya mertuamu sudah mati, maka pulanglah wanita itu. Dan terpenuhi segala urusan.
BERIKUT INI 5 KISAH SELAMAT DARI BAHAYA KARENA BERSEDEKAH
Kisah 1
Dihikayahkan, pada masa nabi Shalih as ada konon hiduplah seseorang yang sangat suka menyakiti kaumnya, kemudian kaum tersebut meminta supaya nabi Shalih as mendoakan kebinasaan kepada laki-laki tersebut. Nabi shalih as pun mendoakannya.
Suatu hari laki-laki tersebut keluar untuk mencari kayu bakar dengan membawa dua potong roti, ia memakan salah satu dari dua roti dan satu lagi disedekahkan. Dia pulang dengan selamat dari perjalanan kayu bakarnya. Nabi Shalih as yang memlihat laki-laki itu kemudian memanggilnya dan bertanya “mengapa engkau selamat dari bahaya, apa yang telah kamu kerjakan pada hari ini ?’’. Laki-laki tersebut menjawab‘’Aku keluar hari ini dengan membawa dua ptong roti, satu roti aku memakannya dan satu lagi aku sedekahkan kepada orang fakir’’. Nabi Shalih as mengatakan pada laki-laki tersebut ‘’Bukalah ikatan kayu bakarmu!’’. Ketika ia membuka kayu bakar tersebut ternyata ada seekor ular hitam besar yang sedang menggigit cabang kayu tersebut, Shalih melanjutkan‘’Dengan sedekahmu hari ini, kamu telah terlepas dari ular ini ’’.
Kisah 2.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bercerita, pada zaman dulu ada seorang yang sangat suka mengambil anak burung yang masih kecil dalam sarangnya ketika baru menetes. Induk burung tersebut kemudian mengadu kepada Allah swt tentang apa yang telah dilakukan orang tersebut, dan Allah berfirman ‘’mintalah niscaya aku akan membinasakannya’’. Beberapa waktu kemudian, ketika telur burung tersebut telah menetes lagi, datang lagi orang tersebut untuk mengambil anak burung seperti yang biasa ia lakukan, tetapi sebelumnya ketika dalam perjalanan saat sampai ke ujung desa, datanglah seorang pengemis yang meminta-minta dan laki-laki itupun memberikan sepotong roti kepada pengemis tersebut.
Pada hari-hari selanjutnya, ia datang lagi ke sarang burung tersebut dengan membawa tangga untuk mengambil anak burung. Induk dari burung tersebut cuma memperhatikan laki-laki itu dan kemudian mengadukannya kepada Allah swt ‘’Ya Allah sesungguhnya engkau tidak pernah menyalahi janji , dan engkau telah berjanji untuk membinasakan laki-laki yang mengambil anakku jadi mengapa engkau tidak membinasakannya?’’. Allah swt berfirman ‘’Adakah kalian ketahui aku tidak akan membinasakan orang dengan seburuk-buruk kematian, jika pada hari itu ia bersedekah”
Kisah 3
Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahwasanya ada satu rombongan yang datang kepada nabi Isa as dan beliau bersabda : ‘’Salah-satu dari kalian akan meninggal pada hari ini’’. Romobngan tersebut kemudian pergi mencari kayu bakar ke hutan. Malamnya mereka pulang dengan selamat dengan membawa kayu bakar dipundaknya masing-masing, nabi Isa as berkata ‘’letakkanlah kayu bakar tersebut dan lepasakanlah ikatannya’’ ,tiba-tiba keluarlah dari dalam kayu bakar tersebut Ular hitam yang besar. Nabi Isa bertanya kepada pembawa kayu bakar tersebut ‘’apa yang kamu kerjakan hari ini ?’’ laki-laki itu menjawab ‘’aku tidak melakukan apa-apa kecuali aku mempunyai sepotong roti dan ketika datang seorang yang miskin aku memberikan sebagian roti tersebut kepadanya”. Kemudian nabi Isa as bersabda ‘’Ssesungguhnya sedekahmu itu telah melepaskanmu dari ini ’’ yakni ular hitam yang besar.
Kisah 4
Diriwayatkan dari Wahab bin Munabbih, konon ada seorang wanita yang sedang mencuci pakaian di tepi sungai dan anaknya sedang merangkak dihadapannya, pada ketika itu datang seorang fakir meminta sedikit makanan, kemudian ia memberikan satu suapan roti yang ada padanya. Kemudian datanglah seekor serigala dengan cepat akan menerkam anak wanita itu, ketika sang anak telah berada dalam mulut Serigala, Wanita itu lari dengan cepat ke belakang serigala tersebut seraya bekata ‘’Wahai serigala itu anakku !!..’’. Kemudian Allah swt mengutus seorang malaikat untuk mengeluarkan anak itu dari mulut serigala dan melemparkan kepada ibunya. Serigala berkata ‘’sesungguhnya satu suapan roti dibalas dengan satu suapan
Kisah 5
Dihikayahkan, pada zaman nabi Isa as, hiduplah seorang yang suka membuat onar, mengacaukan manusia. Ketika perbuatannya sudah sanagt meresahkan, orang-orang mendatangi nabi Isa dan meminta supaya nabi Isa mendoakan laki-laki tersebut, kemudian Isa as mendoakan kebinasaan kepada laki-laki itu.
Saat matahari terbenam, laki-laki itu datang dengan membawa bungkusan di kepalanya sehingga membuat orang-orang heran . Mereka kembali medatangi nabi Isa as, mereka bertanya ”mengapa ia tidak binasa” Nabi Isa memanggil laki-laki tersebut dan meminta supaya dibawakan juga bungkusan yang ada di kepalanya. Nabi Isa as meminta untuk dibukakan bungkusan itu, saat dibuka ternyata disana terdapat seekor ular yang besar yang telah terkekang dengan kekang dari rantai besi. Kemudian nabi Isa as bertanya pada laki-laki tersebut ‘’apa yang telah kamu lakukan hari ini’’ ? laki-laki itu menjawab ‘’aku tidak melakukan apa-apa kecuali ada seorang yang mengemis yang mengadu padaku jika ia sedang kelaparan, maka aku memberikan roti tersebut” . Nabi Isa as bersabda ‘’Allah telah mengutuskan kepadamu musuh ini (ular) ,akan tetapi ketika kamu bersedekah Allah swt memerintahkan juga malaikat untuk mengekanggnya dengan rantai besi’’.
Sumber : Majalisus Saniyah hal. 89-90