MACAM- MACAM JENIS TIDUR DAN HAL-HAL YANG MENYEBABKAN FAQIR JUGA MISKIN

MACAM- MACAM JENIS TIDUR DAN HAL-HAL YANG MENYEBABKAN FAQIR JUGA MISKIN

Macam – Macam Tidur

(فائدة)

النوم على سبعة أقسام نوم الغفلة ونوم الشقاوة ونوم اللعنة ونوم العقوبة ونوم الراحة ونوم الرحمة ونوم الحسرات أما نوم الغفلة فالنوم في مجلس الذكر ونوم الشقاوة النوم في وقت الصلاة ونوم اللعنة النوم في وقت الصبح ونوم العقوبة النوم بعد الفجر ونوم الراحة النوم قبل الظهر ونوم الرحمة النوم بعد العشاء ونوم الحسرات النوم في ليلة الجمعة اهـ من هامش الحصن الحصين

Allah menciptakan manusia dalam keadaan yang sangat sempurna, karena pada diri manusia terdapat dua unsur yang tidak dimilki oleh makhluk-makhluk lain yaitu akal dan nafsu, jika manusia dominan dipengaruhi akal niscaya ia naik tingkatan malaikat, namun jika sebaliknya dipengaruhi nafsu ia akan turun derajatnya dan akan lebih rendah dari hewan.

Sungguh Allah maha adil yang telah memberikan kita berbagai nikmat, salah satunya Allah menciptakan waktu-waktu yang dianjurkan untuk istirahat, bias dengan tidur atau yang lainya, diantara waktu-waktu untuk istirahat ada yang baik, namun ada juga yang kurang afdhal.

Berikut ini penjelasan TIDUR dari Al-‘alamah Syaikh Sulaiman bin Mansur, salah satu ulama bermazhab Syafi’i yang wafat pada tahun 1204 H.

Tidur Ada Tujuh Macam

  1. Tidur lalai
  2. Tidur celaka
  3. Tidur laknat
  4. Tidur siksaan
  5. Tidur senang (istirahat)
  6. Tidur rahmat
  7. Tidur rugi

Penjelasan :

1) Tidur lalai ialah tidur di majelis zikir/ilmu

2) Tidur celaka ialah tidur saat sudah waktu shalat

3) Tidur laknat ialah tidur di waktu subuh

4) Tidur siksaan ialah tidur sesudah fajar

5) Tidur senang (istirahat) ialah tidur sebelum zuhur

6) Tidur rahmat ialah tidur setelah Isya

7) Tidur rugi ialah tidur di malam Jum’at

Kitab Hasyiah Jamal Juz I Hal. 274

 

34 Sebab yang Menyebabkan Fakir-Miskin

  1. Tidur dalam keadaan telanjang
  2. Kencing dalam keadaan telanjang
  3. Makan dalam keadaan berjunub
  4. Makan sambil tiduran
  5. Membiarkan berserakannya sisa makanan.
  6. Membakar kulit bawang merah dan bawang putih.
  7. Menyapu lantai dengan sapu tangan.
  8. Menyapu rumah di malam hari
  9. Membiarkan sampah mengotori rumah.
  10. Memanggil orangtua dengan nama keduanya.
  11. Mencongkel gigi dengan benda kasar.
  12. Mencuci tangan dengan lumpur dan debu.
  13. Duduk di beranda pintu.
  14. Besandar pada kaki gawang pintu.
  15. Berwudhu’ di tempat Qada hajat (Buang air besar dan kecil).
  16. Menjahit pakaian yang sedang dipakai.
  17. Mengelap wajah dengan kain.
  18. Membiarkan sarang laba-laba dirumah.
  19. Meremehkan shalat.
  20. Bersegera keluar dari mesjid sesudah shalat subuh.
  21. Pergi ke pasar di pagi buta.
  22. Berlama-lama di pasar.
  23. Membeli potongan makanan dari fakir yang meminta (mengemis).
  24. Berdoa keburukan kepada anak.
  25. Mematikan lampu (lilin) dengan cara meniup.
  26. Menulis dengan pena rusak.
  27. Menyisir rambut dengan sisir rusak.
  28. Tidak mau berdoa dengan kebagusan bagi orang tua.
  29. Memakai sorban sambil duduk.
  30. Memakai celana sambil berdiri.
  31. Bersikap kikir.
  32. Terlalu hemat.
  33. Berlebihan dalam kehidupan.
  34. Suka menunda dan meremehkan pekerjaan.

Sumber : Kitab Ta’lim Muta’alim hal.43-44

Leave your comment here: