PERMASALAHAN SEPUTAR SUJUD DI DALAM SHOLAT

SHOLAT

Hukum Memindahkan Dahi Ketika Sujud

Orang yang sedang sholat ketika meletakkan dahi pada tempat sujud kemudian mengangkat kembali dahinya dan memindahkan ke tempat lain karena sakit atau ada kotoran ,

Apakah sah sholatnya ?

 

JAWAB :

Apabila memindahkan dahi dengan diangkat itu setelah sempurna sujud ( tuma-ninah ) maka sholatnya batal.

Dan bila belum sempurna maka tidak batal.

 

Keterangan dari kitab Bujairimi ‘Alal Iqna’ 2 : 31

 

ﻭﻋﺒﺎﺭﺗﻪ ؛ ﻟﻮ ﺳﺠﺪ ﻋﻠﻰ ﺷﻴﺊ ﺧﺸﻦ ﻳﺆﺫﻯ ﺟﺒﻬﺘﻪ ﻣﺜﻼ ﻓﺈﻥ ﺯﺣﺰﺡ ﺟﺒﻬﺘﻪ ﻋﻨﻪ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺭﻓﻊ ﻟﻢ ﻳﻀﺮ ﻭﻛﺬﺍ ﺇﻥ ﺭﻓﻌﻬﺎ ﻗﻠﻴﻼ ﺛﻢ ﻋﺎﺩ ﻭﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﺇﻃﻤﺄﻥ ﻭﺍﻻ ﻛﺎﻥ ﺭﻓﻌﻬﺎ ﻗﻠﻴﻼ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻄﻤﺄﻧﻴﻨﺔ ﺛﻢ ﻋﺎﺩ ﺑﻄﻞ ـ ﺍﻩ ﺑﺠﻴﺮﻣﻰ ﻋﻠﻰ ﺍﻹﻗﻨﺎﻉ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻟﺜﺎﻧﻰ ﺹ 31

 

Hukum Mengangkat Jari Selain Telunjuk Pada Waktu Tasyahud

Bolehkah mengangkat selain jari telunjuk ketika membaca lafadh ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ?

 

JAWAB :

 

Hukumnya boleh namun makruh.

Keterangan dari kitab I’anatuth Tholibin 1 : 174

 

ﻭﻋﺒﺎﺭﺗﻪ ؛ ﻭﺗﻜﺮﻩ ﺍﻹﺷﺎﺭﺓ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻟﻤﺴﺒﺤﺔ ﻭﺇﻥ ﻗﻄﻌﺖ ـ ﺍﻩ ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ ﺹ 174

 

Hukum Mengganti Bacaan Tasbih Dalam Sujud

Bagaimana hukumnya menggganti bacaan tasbih dalam sujud dengan do’a ?

 

JAWAB :

 

Boleh tetapi kurang baik ( ﺧﻼﻑ ﺍﻷﻓﻀﻞ )

Keterangan dari kitab Al-Bajuri 1 : 171

 

ﻭﻋﺒﺎﺭﺗﻪ ؛ ﻓﺈﻥ ﺍﺭﺍﺩ ﺍﻹﻗﺘﺼﺎﺭ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺘﺴﺒﻴﺢ ﺍﻭ ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻓﺎﻟﺘﺴﺒﻴﺢ ﺃﻓﻀﻞ ـ ﺍﻩ ﺍﻟﺒﺎﺟﻮﺭﻱ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ ﺹ 171

Hukum Sujud Pakai Kaos Tangan

Bagaimana hukumnya sujud dengan menggunakan kaos tangan ?

 

JAWAB :

 

Hukumnya makruh

Keterangan dari kitab I’anatuth Tholibin 1 : 164

 

ﻭﻋﺒﺎﺭﺗﻪ ؛ ( ﻛﻜﺸﻒ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﺮﻛﺒﺘﻴﻦ ) ﻛﻤﺎ ﺃﻧﻪ ﻳﺴﻦ ﻛﺸﻒ ﻏﻴﺮ ﺍﻟﺮﻛﺒﺘﻴﻦ ﻭﺃﻣﺎ ﺍﻟﺮﻛﺒﺘﺎﻥ ﻓﻴﻜﺮﻩ ﻛﺸﻔﻬﻤﺎ ﻷﻧﻪ ﻳﻔﻀﻰ ﺍﻟﻰ ﻛﺸﻒ ﺍﻟﻌﻮﺭﺓ ـ ﺍﻩ ﺇﻋﺎﻧﺔ ﺍﻟﻄﺎﻟﺒﻴﻦ ﺍﻟﺠﺰﺀ ﺍﻷﻭﻝ ﺹ 164