ADZAN DAN PAHALANYA

indexadzdan

ADZAN DAN PAHALANYA

               Adzan adalah pemberitahuan kepada umat islam untuk melaksanakan sholat karena sudah masuk waktunya, adzan di syari’atkan pada tahun ke 2 H sebagaimana hadits yang di riwayatkan oleh Imam Abu Daud.

               Pada awal kisah di ceritakan bahwa Rosululloh Saw. Sedang bermusyawaroh dengan para Shohabat Ra.untuk menetukan pemberitahuan tentang masuknya waktu sholat kepada umat islam, para Shohabat Ra. Ada yang mengusulkan dengan di nyalakan api pada tempat yang tinggi agar kelihatan dari jauh bahwa waktu sholat telah tiba, ada juga yang mengusulkan agar di kibarkan bendera sebagai tanda masuk waktu sholat telah tiba dan ada juga yang mengusulkan supaya di pukul semacam lonceng sebagaimana orang yahudi. Dari semua usulan para shohabat, Rosululloh Saw tidak ada yang mengizinkan untuk di jadikan sebagai pemberitahuan datangnya waktu sholat.

                 Kemudian pagi harinya ada salah satu Shohabat Ra yang sowan ke nabi Saw dengan menceritakan mimpinya tadi malam yang di dalam mimpinya di ajarkan cara memberi tahu waktu sholat telah datang, Rosululloh Saw menyetujuinya dan menyuruh Shohabat itu untuk mengajari Shohabat Bilal Ra. Dari sinilah awal mula di Syari’atkanya adzan sebagaimana yang kita kenal sekarang.

              Salah satu keutamaan adzan adalah Bahwa orang yang adzan di bandingkan keutamaanya dengan Imam Sholat sebagaimana pendapat para ulama. Dasarnya adalah hadits dari Imam Abu Daud  berikut ini :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلي الله عليه وسلم : أَلْإِمَامُ ضَامِنٌ وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ أللهمَّ اَرْشِدِ الْأَئِمَّةَ وَاغْفِرِ الْمُؤَذِنِيْنَ

Dari Abu Hurairoh Ra. Berkata : bersabda Rosululloh Saw. Seorang yang menjadi imam adalah seorang yang menanggungkan dan seorang yang beradzan adalah seorang yang dapat di percaya membawa amanat.(lalu Nabi berdo’a) “Wahai Alloh..berilah petunjuk orang orang yang menjadi imam dan ampunilah orang orang yang beradzan”.(HR.Abu Daud dan Ibnu Huzaimah)

                 Itulah keistimewaan seorang yang menjadi imam dan orang yang beradzan mendapatkan do’a khusus dari Rosululloh Saw. Sedangkan do’a Rosululloh pasti di terima oleh Alloh Swt.

Menjawab adzan

                 Orang yang menjawab ketika di kumandangkan adzan maka akan di beri pahala masuk surga oleh Alloh Swt. Sebagaimana hadits Nabi Saw yang di riwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini :

Yang artinya :

Dari Umar bin KHottob Ra. Berkata : Nabi Saw bersabda :”Apabila muadzin(orang yang beradzan) mengatakan “Allohu Akbar Allohu Akbar” dan menjawablah seorang dari kamu dengan mengatakan “Allohu Akbar Allohu Akbar”. Kemudian muadzin meneruskan “Asyhadu An La Ilaha Illalloh” yang menjawab meneruskan juga mengatakan Asyhadu An La Ilaha Illalloh”. Kemudian muadzin melanjutkan asyhadu Anna Muhammadar Rosululloh yang menjawab mengatakan juga Asyhadu Anna Muhammadar Rosululloh, kemudian yang adzan mengatakan Hayya ‘Alas Sholah yang menjawab mengatakan La Haula Wala Quwwata Illa Billah kemudian muadzin melanjutkan Hayya ‘Alal Falah yang menjawab mengatakan La Haula Wala Quwwata Illa Billah lalu muadzin mengatakan Allohu Akbar Allohu Akbar yang menjawab mengikuti Allohu Akbar Allohu Akbar dan muadzin mengakhiri dengan La ilaha Illalloh yang menjawab mengakhiri juga La ilaha Illalloh mengatakan yang demikian itu dari hatinya(maka akan di beri pahala)masuk surga”.(HR. Muslim).

Juga di dalam riwayat yang lain Rosululloh Saw bersabda :

عن سعد بن ابي وقّاص رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه واله وسلم قال : مَنْ قَالَ يَسْمَعُ الْمُؤَذِّنَ : وَاَنَا اَشْهَدُ اَنْ لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَاَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسُوْلُهُ , رَضِيْتُ بِااللهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صلى الله عليه وسلم رَسُوْلًا غَفَرَ اللهُ لَهُ ذَنْبَهُ

Dari Sa’ad bin Abi Waqosh Ra. Dari Rosululloh Saw. Beliau bersabda : Barang siapa ketika mendengar adzan membaca “Wa Ana Asyhadu An La Ilaha Illalloh Wahdahu La Syarikalah Wa Anna Muhammadan ‘Abduhu Wa Rosuluh, Rodlitu Billahi Robba Wa Bil Islami Dina Wa Bi Muhammadin Shollallohu ‘Alaihi Wa  

Berdo’a setelah adzan

                   Bagi yang mau berdo’a setelah adzan selesai di kumandangkan akan di beri Syafa’at oleh Rosululloh Saw. Sebagaimana janji Beliau di dalam Hadits yang di riwayatkan oleh Imam Bukhori :

عن جابربن عبد الله رضي الله عنهما أَنَّ رسو لَ الله صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ قَالَ حِيْنَ يَسْمَعُ النِّدَاءَ : أللهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَ الصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ اَتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا الَّذِى وَعَدْتَهُ, حَلَّتْ لَهُ شَفَاعَتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari jabir bin abdillah Ra. Berkata bahwa rosululloh Saw Bersabda :”Barang siapa jika setelah mendengar adzan membaca “Allohumma Robba Hadzihid Da’watit Tammah, Wash Sholatil Qo imah Ati Muhammadanil Wasilah Wal Fadlilah Wab’Atshu Maqomam Mahmudal Ladzi Wa ‘Attah”. Mendapat Syafa’atku pada hari kiamat”.(HR. Bukhori)

                    Juga akan di kabulkan do’a yang di panjatkan setelah adzan dan sebelum iqomat’ sebagaimana hadits yang di riwayatkan oleh imam Turmudzi :

عن انس رضي الله عنه ان رسول الله صلى الله عليه واله وسلم قَالَ : الدُّعَاءُ بَيْنَ الْأَذَانِ وَالِإِقَامَةِ لَا يُرَدُّ قَالُوا فَمَا ذَا نَقُوْلُ يَا رَسُولَ اللهِ ؟ قَالَ : سَلُوا اللهَ الْعَفْوَ وَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ

Dari Anas Ra, bahwa Rosululloh Saw. Bersabda :”Do’a di antara adzan dan iqomat tidak di tolak, maka para shohabat bertanya kepada rosululloh Saw. Ya Rosulalloh..apa yang harus kita panjatkan? Rosulululloh menjawab :”Mintalah kamu sekalian kepada Alloh Swt ampunan dan kesehatan keselamatan dunia dan akhirat”.(HR.Turmudzi)

                     Setelah adzan selesai di kumandangkan, maka berdo’alah dengan do’a setelah adzan sebagaimana hadits Nabi yang di riwayatkan oleh Imam Bukhori di atas. Kemudian tambahkanlah do’a sebagai berikut ini :

اللهُمَّ  إِنَّا نَسْئَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْأَخِرَةِ

Ya Alloh..Aku memohon kepada-MU ampunan dan keselamatan dan selalu dalam keadaan sehat selamat di dunia dan akhirat”.