KUMPULAN HADITS MASUK SURGA DAN NERAKA ALLOH SWT.

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ;قَالَ: يَدْعُو اللهُ بِصَاحِبِ الدَّيْنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُوْقَفَ بَيْنَ يَدَيْهِ فَيُقَالَ يَا ابْنَ آدَمَ فِيْمَا أَخَذْتَ هٰذَا الدَّيْنَ ؟ وَفِيْمَ ضَيَّعْتَ حُقُوْقَ النَّاسِ ؟، فَيَقُوْلُ: يَارَبِّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنِّى أَخَذْتُهُ فَلَمْ آكُلْ وَلَمْ أَشْرَبْ وَلَمْ أَلْبَسْ وَلَمْ أَُضَيِّعْ. وَلٰكِنْ أَتَى عَلَيَّ : إِمَّا حَرْقٌ وَإِمَّا سَرْقٌ وَإِمَّا ضَيْعَةٌ فَيَقُوْلُ اللهُ : صَدَقَ عَبْدِيْ ، أَنَا أَحَقُّ مَنْ قَضَى عَنْكَ. فَيَدْعُو اللهَ بِشَيْئٍ فَيَضَعُهُ فِى كَفَةِ مِيْزَانِهِ. فَتَرْجِحُ حَسَنَاتُهُ عَلَى سَيِّئَاتِهِ فَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ.

                                      (رَوَاهُ أَحْمَدُ وَالْبَزَّارُ وَالطَّبْرَانِى وَأَبُونُعَيْمٍ).

Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari kiamat Allah akan memanggil orang yang punya hutang kemudian ia dipanggil menghadapnya lalu ditanya: wahai anak Adam untuk apa engkau mengambil hutang? Kenapa engkau sia-siakan hak manusia? Lalu orang itu menjawab: wahai Tuhan kami sesungguhnya engkau mengetahui sesungguhnya aku mengambilnya tetapi aku tidak sempat makan, minum, memakai atau menyia-nyiakan tetapi menimpaku kebakaran, pencurian atau tersia-siakan, kemudian Allah berfirman: hambaku betul aku lebih berhak untuk membayar hutangnya kemudian Allah mengambil sesuatu dan meletakkannya dicangkok timbangannya sehingga amal baiknya lebih berat dari amal buruknya lalu ia masuk surga dengan anugrah rahmat-Nya”. (HR. Ahmad, Al Bazzar, Ath-Thobroni dan Abu Nu’aim)

أَنَّ النَّبِيَّ y;قَالَ : إِضْمَنُوْا لِيْ سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنُ لَكُمُ الْجَنَّةَ: أُصْدُقُوْا إِذَا حَدَثْتُمْ، وَأَوْفُوْا إِذَا وَعَدْتُمْ، وَأَدُّوا اْلأَمَانَةَ إِذَا ائْتُمِنْتُمْ، وَاحْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ، وَغُضُّوْا أَبْصَارَكُمْ، وَكَفُّوا أَيْدِيَكُمْ.(رَوَاهُ أَحْمَدُ، وَصَحَّحَهُ ابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ).

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang menjamin enam perkara dari dirinya kepadaku maka aku akan menjaminnya dengan masuk surga yang pertama; jujur ketika berkata, yang kedua; memenuhi ketika berjanji, yang ketiga; menyampaikan amanat ketika dipercaya, yang keempat; menjaga kemaluannya, yang kelima; menjaga pandangan matanya, yang keenam; menjaga tangannya”. (HR. Ahmad dan menyohehkannya Ibnu hibban dan Hakim)

الَ رَسُوْلُ اللهِ y;: عُرِضَ عَلَىَّ أُوَّلٌ ثَلاَثَةٌ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ أُوَّلٌ ثَلاَثَةٌ يَدْخُلُوْنَ النَّارَ. فَأَمَّا أُوَّلٌ ثَلاَثَةٌ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ فَالشَّهِيْدُ وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ وَنَصَحَ لِسَيِّدِهِ وَعَفِيْفٌ مَتَعَفِّفٌ ذُوْ عِيَالٍ. وََأَمَّا أُوَّلٌ ثَلاَثَةٌ يَدْخُلُوْنَ النَّارَ فَأَمِيْرٌ مَسَلِّطٌ، وَذُوْ ثَرْوَةٍ مِنْ مَالٍ لاَيُؤَدِّى حَقَّ اللهُ فِيْهِ وَفَقِيْرٌ فَخُوْرٌ.

                                               (رَوَاهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ وَابْنُ حِبَانَ).

Rasulullah SAW bersabda: “Diperlihatkan kepadaku tiga golongan yang pertama akan masuk surga dan tiga golongan yang pertama akan masuk neraka, adapun tiga golongan yang pertama akan masuk surga adalah yang pertama; orang mati syahid, yang kedua; hamba sahaya yang beribadah kepada Tuhannya dengan baik dan berbakti kepada majikannya, yang ketiga; orang bersih yang menjaga diri walaupun anak istrinya banyak. Adapun tiga golongan yang masuk neraka yaitu, yang pertama, penguasa yang dzalim, yang kedua orang kaya yang tidak menunaikan perintah Allah dalam hartanya, yang ketiga, orang faqir yang sombong”. (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban)