QIYAMUL LAIL DAN SEBAB MUDAH MENJALANKANYA

Apakah ihyaul lail ?

Ihyaul lail adalah aktifitas ibadah pada umumnya, bisa satu aktifitas ibadah atau beberapa aktifitas ibadah lainnya, seperti : qiyamul lail/sholat tahajud dan sholat sunah lainnya, membaca al-qur’an, wiridan, muthola’ah kutub, atau kholwah secara khusus.

Maka ulama memberikan tip’s agar kita di mudahkan bangun malam untuk beribadah, berikut ini keterangannya :

Sebab agar mudah melakukannya terbagi atas 8 sebab : 4 sebab zhohir dan 4 sebab bathin.

EMPAT SEBAB ZHOHIR

1. Tidak banyak makan dan minum, karena akibat dan efeknya menjadi ngantuk dan tertidur hingga sangat berat untuk bangun malam.

2. Tidak terlalu capek melakukan aktifitas di siang hari

3. Tidak meninggalkan qoylulah (tidur siang)

4. Tidak melakukan dosa dan maksiyat di siang hari, karena menjadi penyebab kerasnya hati dan jadi penghalang antara seseorang dan sebab sebab rahmat Allah.

EMPAT SEBAB BATHIN

1. Menjaga hati agar tidak diliputi kebencian, rasa dendam dan hasud kepada sesama muslim, selamat dari perbuatan bid’ah dan tidak tenggelam dalam urusan dunia.

2. Ada kekhawatiran dalam hati jika tidak bisa bangun malam (= ada keinginan kuat untuk bangun malam) serta tidak terlalu banyak keinginan dalam hal duniawi.

3. Banyak menggali keterangan tentang keutamaan qiyamul lail, baik dari al-qur’an dan al-hadits sehingga timbul rangsangan dan motivasi untuk bisa qiyamul lail dan meraih fadhilahnya.

4. Ini merupakan sebab utama mudah ihyaul/qiyamul lail, yaitu: besarnya rasa cinta kepada Allah, karena ketika rasa cinta itu besar/sangat besar kepada Allah, maka ia akan lebih menyukai kholwah (berduaan bersama Allah), dan merasakan lezatnya, nyaman bermunajat dengan al-Habib (Allah yang di cintainya).

Wallahu a’lam

Ihya ‘ulumuddin (al – Imam Ghozali)

Khozinatul asror 34 (sayyid Muhammad Haqqin Naziliy)