RESEP AGAR SHOLAT KITA MENJADI KHUSYU’

anak kecil

SEGALA PUJI BAGI ALLOH SWT YANG TELAH MENJADIKAN KHUSYU’ DI DALAM SHOLAT SEBAGAI SEBAB KESUKSESAN DAN BUAH DARI IMAN SERTA MMENGHASILKAN KEYAKINAN

FIRMAN ALLOH SWT :

    حَافِظُ عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُوْمُوْا للّهِ قَانِتِيْنَ

Para ahli tafsir sebagai orang orang yang khusyu’ mengomentari ayat “was sholatil wustho”bahwa yang di maksud adalah sholat ‘ashar

demikian menurut kaul yang paling unggul,hal ini di dasarkan atas sabda Rosululloh Saw.

يَوْمَ الْأَحْزَبِ شَغَلُوْنَ عَنِ الصَّلَاَةِ الْوُسْطَى صَلَاةِ الْعَصْرِ مَلَاءَ اللهُ بُيُوْتَهُمْ وَقُبُوْرَهُمْ نَارَا . رواه البخارى ومسلم عن علي

DAN SHOLAWAT SERTA SALAM SEMOGA TETAP TERCURAHKAN KEPADA JUNJUNGAN BAGINDA ROSULULLOH SAW.YANG TELAH BERSABDA:

مَا مِنْ إِمْرِإٍ مُسْلِمٍ تَحْضُرُهُ صَلَاةُ الْمَكْتُوْبَاتُ فَيُحْسِنُ وُضُوْئَهَا وَ خُشُوْعَهَاإِلَا كَانَتْ كَفَارَةً لِمَا قَبْلَهَا مِنَ الذُّنُوْبِ مَالَمْ تُوْتَ كَبِيْرَةٌ وَذَلِكَ الدَّهْرُ كُلَّهُ

SERTA BAGI SAHABATNYA DAN KELUARGANYA YANG MANA MEREKA TELAH MENCAPAI PALING TINGGINYA MAQOM KHUSYU’

Rosululloh Saw.bersabda:

أَوَّلُ مَا يُرْفَعُ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ أَلْخُشُوْعُ  فِى الصَّلَاةِ حَتَّ لَا تَرَى فِيْهَا خَاشِعًا  رواه الطبرانى

artinya “sesuatu yang paling awal di angkat dari umat ini adalah sifat khusyu’ di dalam sholat,sehingga kita tidak melihat dari umat ini yang khusyu’ sholatnya”

Sayyidina Khudaifah berkata bahwa:

Perkara yang pertama kali di cabut dari kalian adalah Khusyu’.

Ketahuilah teman!!!!

Bahwa Khusyu’ di saat sholat adalah sunnah muakadah.

Al Imam Sufyan Ats Tsauri Rah.berkata:

Barang siapa tidak khusyu’ maka akan rusaklah sholatnya

Imam Abdul Wahid bin Zaid Rah.juga berkata:

Para ulama sepakat bahwa khusyu’ adalah untuk mengikat apa yang ada di hati seseorang

Imam Hasan Al Bashri Sayyidit Tabi’in juga berkata:

Setiap sholat yang tidak di barengi Khudurnya hati (khusyu’) dan tergesa gesa maka akan mendapat siksa bukan pahala

Imam Abu Tholib Al Maky berkata:

Di ceritakan bahwa sesungguhnya seorang mukmin apabila berwudlu untuk sholat maka akan menjauhlah para syaitan darinya karena takut, sebab seorang hamba tersebut akan bersiap siap menghadap tuhanya, ketika mukmin tersebut bertakbir maka iblis akan terhijab darinya dan di pasang antara mukmin tersebut dan iblis suatu benteng besar sehingga iblis tidak bisa melihat pada si mukmin, kemudian mukmin tersebut menghadap kepada yang maha Jabbar dengan wajahnya, ketika mukmin tersebut mengucapkan lafadz ALLOHU AKBAR maka ALLOH SWT melihat ke hatinya, apabila di dalam hatinya tudak ada yang lebih besar dari ALLOH maka ALLOH SWT menjawab “SHODAQTA” BENAR, bahwa ALLOH SWT Itu maha besar seperti yang ada di hatimu dan seperti yang kau ucapakan”.

kemudian memancarlah di hatinya cahaya yang menembus alam malakut yang ada di ‘Ars sehingga tersingkaplah bagi si mukmin itu alam malakut yang ada di langit dan di bumi dan di tulis baginya bahwa seluruh cahaya tersebit adalah kebaikanya.

dan sesungguhnya orang yang lalai dan bodoh ketika hendak berwudlu maka para syaitan mengerumuninya seumpama lalat lalat yang mengerumuni setitik  madu,apabila dia bertakbir maka ALLOH SWT akan melihat hatinya,apabila di hatinya adayang lebih besar dari ALLOH SWT maka ALLOH SWT akan berfirman:”Kadzabta”(bohong kamu),bukan ALLOH yang ada di hatimu seperti kamu ucapkan,kemudian hatinya di penuhi asap yang menembus sampai ke pucuk langit,asap itu menjadi hijab di hatinya dari alam malakut dan hijab tersebut menjadikan tertolaknya sholat yang di lakukan,Syaitan terus memenuhi hatinya,meniupi,menggoda,menghiasi sampai dia selesai sholat sehingga sholatnya tidak konsentrasi(khusyu’).

Sayyid Abdul Qodir Al Jilly berkata kepada dua muridnya:

kamu muanafik dan sombong kepada Dzat yang membentengi dan Dzat yang mengetahui mata mata yang berkhianat juga apa saja yang samar di dalam hati,celakalah ketika engkau berdiri untuk sholat,saat kau mengucapkan ALLOHU AKBAR akan tetapi kau bohong dalam ucapanmu karena kamu menjadikan di dalam hatimu sesuatu yang lebih besar dari ALLOH SWT.

Janganlah kalian beramal kebaikan selain hanya karena ALLOH SWT,bukan karena dunia dan akhirat dan jadilah kalian orang yang mengininkan ridlo ALLOH SWT semata

Imam Abdul Wahab Asy Sya’roni berkata:

Dan termasuk dari akhlak orang yang ahli tashowuf adalah bersiap siap mulai dari awal waktu untuk menghadap ALLOH SWT di setiap sholat,mulai dari wudlu ahli sufi sedikit demi sedikit merasakan kegungan ALLOH SWT dan ketika di undang dengan panggilan Hayya ‘alas Sholah