TANDA KEBODOHAN DAN TANDA KEMATIAN HATI

ROMAD
“TANDA KEBODOHAN”

Man roaetahu mujiban an kulli ma su’ila wamu’abirron an kulli ma syuhida wadzakiron kulla ma alima fastadilla ala dzalika an wujudi jahlihi

(“Jikalau engkau melihat seseorang yang menjawab setiap pertanyaan yang di ungkapkan kepadanya, menjawab segala sesuatu yang dilihatnya, dan menyebutkan semua yg diketahui nya, maka itu adalah bukti KEBODOHAN nya”)

Al Hikam 144

“TANDA KEMATIAN HATI”

Min alamati mautil qolby adamul hujni ala ma fataka minal muwafiqoti watarkunnadami ala ma fa’altahu min wujudijjallati

(“Diantara tanda kematian hati adalah engkau tidak bersedih ketika melewatkan keta’atan, dan tidak menyesal ketika melakukan kema’siyyatan”)

Al Hikam 111

BERSAHABATLAH DENGAN ORANG YANG LEBiH BAIK

La tashabu man la yanhadluka haluhu wala yadulluka alallohi maaqoluhu

(“Janganlah bersahabat dengan orang yang kondisinya tidak membangkitkan anda, dan perkataan nya tidak mengantarkan anda menuju ALLOH Subhanahu Wata’ala”)

Al-Hikam 101

ORANG ALIM, JAHIL,Dan HAWA NAFSU

Wa li’an tashaba jahilan la yardlo an nafsihi khoerun laka min an tashaba aaliman yardlo an nafsih, fa ayyu ilmin li’aalimin yardlo an nafsihi wa ayyu jahlin lijaahilin la yardlo an nafsih

(“Jikalau anda berteman dengan orang bodoh yg tidak memperturutkan hawa nafsu nya lebih baik

Bagi anda, daripada berteman dengan orang pintar, tetapi memperturutkan hawa nafsu nya, Ilmu apakah yang layak disandang oleh seorang alim yang memperturutkan hawa nafsu nya? Dan, kejahilan apa yang masih disandang oleh seseorang yang tidak memperturutkan hawa nafsu nya?”)