MASALAH – MASALAH LAINNYA SEPUTAR FIQIH, AKIDAH, TAUHID DAN LAINNYA BAGIAN 3
1. Bagaimana tentang keindahan Allah?
Jawab : Keindahan Allah tak bisa disifatkan, karena berbeda dengan segenap makhluk dan tidak menyerupai makhluk, Allah swt itu sangat Indah, dan akan semakin indah terasa, dengan hubungan batin kita yang semakin banyak meninggalkan larangannya dan mematuhinya, Dia swt akan mengalirkan cinta kepada hati hamba-Nya sehingga hamba-Nya mulai asyik pada Nya swt. Nah.. inilah sorga terindah sebelum mereka mengenal sorga, dan kelak mereka melihat keindahan Allah, dan Allah jadikan tempat tinggal mereka di sorga, dan sungguh jika disuruh memilih untuk tinggal di neraka namun boleh melihat keindahan Allah maka semua mereka akan meninggalkan sorga dan masuk ke neraka, sebagaimana diriwayatkan ketika seorang hamba yang terakhir keluar dari neraka setelah mungkin ratusan ribu tahun dihancur leburkan di api neraka, setelah jutaan kali tubuhnya dihidupkan kembali dan disiksa, lalu ia dihadapkan pada Allah.., ia melihat Allah.., lalu Allah bertanya padanya, hambaku, berapa lama kau di api neraka?, hamba itu berkata : “aku tak pernah merasakan siksa neraka..”. kenapa?, hilang seluruh kepedihan neraka karena melihat keindahan Allah swt…, Nah.., namun Allah menempatkan hamba hamba yang rindu pada-Nya adalah di sorga, maka mereka meminta sorga karena tahu sorga adalah tempat terdekat pada Allah, mereka mendambakan sorga karena itu tempat orang yang dicintai Allah, mereka mengharap sorga karena di sorga lah mereka akan sering berjumpa dan melihat Allah..
2. Bagaimana caranya taubat?
Jawab : Taubat adalah perbuatan yang termudah dari seluruh perbuatan kita dalam kehidupan ini saudaraku, taubat hanya butuh kurang dari sekejap.., menyesali dosa dengan sungguh sungguh, merasa bersalah dan mohon Ampunan pada Allah swt, dan bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut, maka kita telah terangkat dari jurang hina menuju puncak cahaya keridhoan-Nya swt, padahal dengan ibadah lain mungkin kita butuh masa ribuan tahun untuk mencapai derajat mulia sebagai hamba yang dicintai Allah. Dengan taubat hanya butuh kurang dari sekejap, tanpa berbuat apa – apa, tanpa mesti menggerakkan satu sel tubuh pun.
3. Saya bermimpi buruk, saya takut hal itu terjadi?
Jawab : Rasul saw bersabda : Barangsiapa yang melihat hal yang baik dalam mimpinya maka itu dari Allah, maka ucapkanlah alhamdulillah, dan jika ia mimpi buruk maka itu dari syaitan maka ucapkanlah Ta’awwudz (audzubillahi minassyaytanirrajim) maka mimpi itu tak akan membawa keburukan baginya (Shahih Bukhari).
4. Bolehkah setelah shalat witir kita tahajjud lagi?
Jawab : Yang disunnahkan adalah menjadikan shalat malam kita ganjil, maka jika anda telah witir lalu tahajjud lagi maka tetap jumlah totalnya ganjil, yang makruh adalah witir 2X, karena akan menjadi genap. Namun boleh saja witir dua kali jika yang kedua diniatkan qadha witir yang lalu – lalu.
5. Bagaimana riwayat asal muasal gerakan – gerakan shalat?
Jawab : Gerakan – gerakan shalat adalah diajarkan Jibril as kepada Rasul saw, dan Rasul saw bersabda : “Shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku shalat” (Shahih Bukhari). Jibril as melakukan shalat di awal waktu dhuhur, awal waktu asar, awal waktu magrib, awal waktu isya, awal waktu subuh, lalu hari kedua Jibril as mengajari shalat di akhir waktu dhuhur, akhir waktu asar, akhir waktu magrib, akhir waktu isya, akhir waktu subuh, lalu Jibril as berkata : “diantara dua waktu waktu itu wahai Rasulullah” (Shahih Bukhari)
6. Bagaimana hukum puasa ramadhan wanita hamil dan menyusui?
Jawab : Hamil dan menyusui mempunyai hukum yang sama, jika ia tak puasa karena risau keselamatan dirinya maka qadha tanpa membayar fidyah, jika risau keselamatan bayi di rahimnya atau bayi yang disusuinya, maka Qadha puasa dan setiap satu hari hutang puasanya ditambah fidyah 1 hari 1 Mudd berupa bahan pokok di wilayah setempat, maka di wilayah kita adalah beras, perhitungan 1 mudd adalah kurang dari 1 liter (12 mudd adalah 10 liter). Jika terlambat satu tahun maka setiap harinya ditambah lagi 1 Mudd, misalnya hutang puasanya 15 hari, maka menjadi 30 mudd.
7. Betulkah keberatan nama bisa membuat bala dan musibah?
Jawab : Saya tak menemukan hadits yang kuat yang mendukung ucapan :”keberatan nama”, namun ada teriwayatkan pada riwayat shahih bahwa Rasul saw mengganti nama – nama yang kurang baik maknanya dengan nama yang lebih baik, dan dari kejadian itu boleh saja kita jika melihat pada seorang anak hal – hal yang kurang sempurna, maka mengganti namanya dengan nama yang dicintai Allah, sebagai bentuk doa dan harapan agar Allah swt memperindah keadaannya pula, dan Rasul saw bersabda : berilah nama – nama dengan namaku. (Shahih Bukhari), maka sunnah menamai dengan nama beliau saw.
8. Bacaan apa yang baik untuk diamalkan suami dan istri saat istri hamil?
Jawab : Ditemukan oleh para ilmuwan bahwa bagi ibu yang hamil sebaiknya diperdengarkan di perutnya musik classic dan musik yang santai, karena suara yang indah bisa berpengaruh lebih memudahkan pertumbuhan otaknya di dalam rahim, maka tepat Qiyas para ulama yang mengajarkan pembacaan Alqur’an bagi sang calon ibu, karena tentunya kalamullah swt Afdhal daripada lagu – lagu clasic dll. Qiyas yang mengatakan jika istri hamil maka suami membaca surat yusuf adalah bila kalau anaknya laki – laki semoga ganteng dan arif seperti Nabi Yusuf as, dan istri membaca Surat Maryam agar kalau anaknya wanita maka akan menjadi wanita luhur seperti Maryam as, namun saya sih lebih senang suami istri kalau mau membaca surat khusus saat menanti kelahiran keturunannya, saya lebih senang suami dan istri membaca surat Muhammad saw.., tentunya bila lahir semoga selalu dilimpahi kemuliaan Nabi Muhammad saw.
9. Apakah doa untuk bermimpi Rasul saw?
Jawab :Banyak shalawat dan doa yang diajarkan para ulama kita untuk berjumpa dengan Rasul saw dalam tidur, namun saya ajarkan yang paling cepat membuat anda jumpa dengan Rasul saw, perbanyaklah amal sumnnah beliau saw, cintailah beliau saw, rindukanlah beliau saw, bayangkan betapa indahnya beliau saw dan betapa ramahnya, lalu saat anda tidur usahakanlah terus merindukan jumpa dengan beliau saw, biarkan tetesan airmata anda membasahi pipi saat tidur, sambil mengucap salam pada beliau saw : Assalamualaika
Ayyuhannabiyyu warahmatullah wabarakatuh. teruslah ulang – ulang kalimat ini sambil menuju terlelap, Insya Allah kurang dari satu bulan anda sudah melihat bayangan beliau saw dan atau berjumpa dengan beliau saw
10. Kenapa Majelis Rasulullah saw diam tak perduli dengan palestina?, padahal majelis yang habib pimpin sangat besar dan bisa berbuat banyak untuk membantu Palestina?
Jawab : Keperdulian terhadap ummat merupakan bentuk iman. Namun saudaraku, jangan tertipu dengan media massa, media acapkali mengecoh muslimin untuk teralihkan perhatian. harta, pembenahan ummat yang sedang dilakukan di wilayah mereka, teralihkan ke wilayah yang jauh sehingga mereka lupa wilayahnya sendiri. Palestina adalah suatu negeri yang sebagiannya muslimin dan selalu menjadi teror yahudi secara frontal, namun jangan lupa negeri kita sendiri sedang diteror habis – habisan jauh lebih dahsyat dari palestina, namun tidak terlihat. Kita lihat saudara – saudara kita di Papua, Irian barat, mereka tak diberi izin untuk membangun musholla sekalipun, bahkan diantara kepala sukunya dicambuk dengan ikan pari yang terkenal berduri dan beracun, agar mau mencabut pernyataannya sebagaimana ia telah mengizinkan muslimin membangun musholla di wilayahnya. Demikian pula di wilayah Kokoda di Papua, (2 hari perjalanan dari sorong dengan menggunakan perahu) non muslim dibagi – bagikan uang Rp. 1.000.000,- per kepala di saat natal, padahal wilayah muslimin sangat miskin sehingga mereka tak pernah kenal alas kaki dan listrik, mereka tak kenal shalat kecuali shalat jumat. KH. Ahmad Baihaqi saat membawa santri beberapa orang dari wilayah itu, mereka baru dibelikan sandal di kota Sorong sebelum naik kapal laut, sebelumnya mereka tak pernah punya sandal apalagi sepatu, demikian susahnya keadaan saudara kita muslimin disana.
Ketika saya ke wilayah Bintuni Irian Barat, sekitar 300km dari Manokwari dengan perjalanan belasan jam melewati belantara irian yang sangat buruk keadaan jalannya, ketika saya sampai di Bintuni dengan sambutan yang hangat, salah seorang tokoh masyarakat berkata lirih diatas podium : “kami disini sangat sulit mengenal Islam, tidak ada ustaz dan guru dari pulau jawa yang mau datang ke wilayah kami mengajari Islam, karena kami dalam keadaan miskin, bahkan diantara kami dalam satu perkampungan tak ada yang shalat, karena tak ada yang mengajari kami shalat, kami hanya tahu sedikit ajaran Islam dari televisi, sedangkan tidak semua rumah punya televisi, dan kami dengar dari saudara – saudara kami yang punya televisi, bahwa di Jakarta orang orang muslimin menyumbangkan harta sebanyak – banyaknya ke Palestina, mereka lupa pada saudara – saudara mereka disini yang miskin dan susah, untuk membangun musholla pun sulit apalagi masjid, sedangkan non muslim terus membagi – bagikan uang dan bahkan rumah, untuk mereka yang mau keluar dari Islam.. Kami tidak mau menerima perpisahan dengan RI, karena kami tahu gerakan pemisahan itu dari non muslim, kami membela RI karena kami tahu RI dipimpin orang Islam, namun apa yang kami terima dari saudara kami muslimin..?” Inilah salah satu dari keluhan mereka.
Masyarakat muslimin sering terkecoh dengan media, media berbicara soal aliran sesat maka semua mereka konsentrasi pada aliran sesat, padahal tempat peribadatan non muslim setiap hari terus dibangun, puluhan bertambah setiap tahunnya di Jakarta, ribuan pemuda terjebak narkoba dan masa depan yang suram, ribuan wanita terus terjebak perzinahan dan aborsi hingga semakin banyaknya anak haram di Bumi ini, gerakan pemurtadan di ibukota sangat dahsyat, sampai ke pelosok – pelosok negeri ini yang terjauh. Mereka lupa dengan itu semua, mereka terus mengikuti apa saja yang disuguhkan di media massa. Saudaraku, saudara – saudara kita di Palestina dalam musibah, mestilah kita doakan mereka dan tak selayaknya kita diam, namun keadaan negeri kita lebih parah dan terancam kehancuran, kehancuran akhlak, kehancuran ekonomi, kehancuran akidah, kehancuran generasi mendatang, dan layaknya kita jangan terjebak dengan terpecahnya konsentrasi. Lihatlah ratusan caleg yang setiap dari mereka mengeluarkan uang sangat banyak demi pilkada, lihatlah puluhan parpol menghamburkan trilyunan rupiah, tujuan mereka satu, “ingin berkuasa”, itu saja tujuannya. Duhai…, bukankah mereka calon pemimpin negeri ini..?, bagaimana sang para calon memimpin ini akan membawa kedamaian, kalau cara mereka memperebutkan kursi kekuasaan sudah menghamburkan trilyunan rupiah tanpa perduli pada muslimin yang lapar dan murtad sebab sebungkus indomi…, kita tak menyalahkan para caleg dan parpol itu, karena mereka pun butuh penjelasan dan penerangan, tentunya itu tanggungjawab kita pula untuk memberi penjelasan.
Saudaraku, kita berdoa untuk Palestina semoga diberikan pertolongan oleh Allah swt, demikian juga khususnya bangsa kita, dan kita terus berusaha membenahi saudara – saudara kita yang terdekat terlebih dahulu, dengan harta, pemikiran dan apapun yang bisa kita korbankan, salam perjuangan saudaraku.., semoga Allah swt menyatukan kita hingga selalu dalam kemuliaan dan keluhuran, amiin.
Baca Kelanjutannya: Mengenai MASALAH – MASALAH LAINNYA SEPUTAR FIQIH, AKIDAH, TAUHID DAN LAINNYA BAGIAN 4