BAHAYANYA MENGATAKAN BAHWA PENYAKIT INI BUKAN DARI ALLOH SWT.
Di dalam masyarakat kita,sering di jumpai orang yang sakit aneh dan tidak sembuh sembuh walau sudah berobat ke mana mana, ketika di bawa ke dokter malah di katakan tidak ada penyakitnya,hal itu berdasarkan hasil dari pemeriksaan medis baik dengan cara di rontgen atau pemeriksaan yang lain. Sehingga ada yang berpendapat bahwa penyakit itu karena di guna guna atau bahkan santet.
Bagaimanakah hukumnya orang yang mengatakan :
”Seandainya sakitnya itu dari Alloh, tentu sudah sembuh dari dulu”.
- Di dalam kitab tanwirul Qulub hal.395 di jelaskan :
–الثَّالِثُ أَلْأَقْوَالُ وَهِيَ كَثِيْرَةٌ جِدًّا لَا تَنْحَصِرُ كَأَنْ يَقُوْلَ لِمُسْلِمٍ يَا يَهُوْدِيُّ أَوْ يَا نَصْرَانِيُّ
– أَوْ قَالَ لِفِعْلِ حَدَثَ هَذَا بِغَيْرِ تَقْدِيْرِ اللهِ
- Yang ke tiga dari hal hal yang menjadikan murtad adalah kata kata. Dan ini banyak sekali, seperti mengatakan : Wahai orang yahudi atau orang nashroni kepada seorang muslim…
- Atau yang mengatakan terhadap suatu kejadian : Ini terjadi bukan dengan takdir Alloh Swt.
- Di dalam kitab As Syarwaniy juz 9 di jelaskan :
إِنَّ نَحْوَ السُّجُوْدِ لِنَحْوِ الشَّمْسِ……الخ
“Perbuatan yang mengkafirkan semisal sujud terhadap matahari yang di lakukan oleh orang islam adalah kufur secara ijma’, karena lahiriyahnya telah menunjukan tidak iaman lagi. Sedangkan kita manusia hanya menghukumi lahiriyahnya saja. Bukan karena menjauhi sujud kepada selain Alloh itu masuk dalam hakikat iman. Oleh karena itu apabila sujud terhadap matahari dengan tidak mengagungkanya dan tidak meyakinkan ketuhanan padanya dan hatinya masih tetap iaman yang sebenarnya, Maka dia tidak di hukumi kafir antara dia dan Alloh, sekalipun di berlakukan padanya hukum kafir secara lahiriyah”.
Kafir ada tiga macam
- Kafir lahir
Yaitu di dunia di berlakukan seperti orang kafir, sedangkan di akhirat dia masuk surga meskipun ada kemungkinan masuk neraka terlebih dahulu. Dan yang semacam inilah yang di maksud dengan tidak kafir antara dia dan Alloh Swt.
- Kafir batin
Yaitu orag yang melakukan syari’at islam secara lahir karena tujuan tertentu sedangkan hatinya kafir seperti kaum munafik pada masa Rosululloh Saw. Yang menampakan islam karena takut di perangi atau di pungut pajak. Maka di dunia di hormati seperti orang islam namun di akhirat kekal di neraka.
- Kafir lahir dan batin
Yaitu di dunia dia di perlakukan hukum orang kafir, seperti : Tidak mendapat warisan dari muslim, tidak boleh mengawini wanita muslim, jenazahnya tidak boleh di sholati dan di kubur di kuburan orang islam dan lain sebagainya. Di akhirat nanti dia kekal di neraka.
Jadi apabila ada orang yang mengatakan :
“Seandainya sakitnya dari Alloh Swt,sudah sembuh sejak dulu”,
maka orang seperti ini ada dua hukum :
A, kafir lahir batin apabila di sertai keyakinan bahwa penyakit itu bukan dari Alloh akantetapi dari jin, tukang santet dan lain sebagainya. Atau mereka ikut serta mempengaruhi sakitnya oarang tersebut di samping takdir Alloh Swt.
B, kafir lahir saja apabila tidak di sertai keyakinan tersebut, justru hatinya tetap yakin bahwa penyakit itu semata mata hanya dari Alloh Swt.