MUTIARA HIKMAH SEBAGAI TUNTUNAN DALAM KEHIDUPAN
Hikmah adalah kesempurnaan dalam pengetahuan,perbuatan,perkataan,atau keseluruhanya. Seperti telah banyak di sebutkan dalam Al Qur’an.
Contoh :
وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرَا
“ Barang siapa di beri hikmah maka sungguh ia telah di beri kebaikan yang banyak ”.(Al Baqoroh 267).
أَلْحِكْمَةُ ضَالَّةُ الْمُؤْمِنِ
“Hikmah itu adalah sesuatu yang di cari oleh orang mukmin”.(Al Hadits).
خُذِ الْحِكْمَةَ وَلَا يَضُرُّكَ مِنْ أَيِّ وِعَاءٍ خَرَجَتْ
“Ambillah hikmah dan tidaklah membahayakanmu dari tempat manapun ia berasal”. (Al hadits)
إِنَّ اللهَ يُحْيِ الْقُلُوْبَ بنُوْرِ الْحِكْمَةِ كَمَا يُحْيِ الْأَرْضَ بِوَابِلِ الْمَطَرِ
“Sesungguhnya Alloh menghidupkan hati dengan cahaya hikmah , sebagaimana Alloh menghidupkan bumi dengan hujan yang deras”.(Lukmanul hakim)
Juga di artikan bahwa hikmah adalah jalan yang lurus,barang siapa mengikutinya maka iapun bahagia dan akan berbuat benar dalam berkeyakinan,akhlak,perbuatan ,perkataan dan perlakuanya terhadap Alloh Swt. Maupun makhluk.
Hikmah adalah buah dari ilmu,ma’rifat,kesadaran,kecerdasan dan pencarian kebenaran dan pengalaman serta ikatan antara pendahuluan dan hasil serta istinbat dan pengkiasan antara hal hal serupa.
Adakalanya hikmah merupakan buah dari ilham ilahi dan limpahan Robbani serta ilmu Ladunni dan timbul dalam kedua keadaan ini dari orang orang yang berfitroh bersih dan mendapatkan karunia besar yang di pilih oleh Alloh Swt. untuk menyampaikan risalahNYA dan membawa amanatNYA, atau orang orang yang berjalan di atas jalan kenabian dan di terangi oleh cahaya risalah serta merasakan hakikat hakikat dan rahasia rahasia sehingga mereka di ilhami kebenaran dan kelurusan dan mendapat kedudukan sebagai orang yang berkata benar di antara para hamba.
MUTIARA HIKMAH DARI ROSULULLOH SAW.:
“Kebajikan adalAh akhlak yang baik, sedangkan dosa adalah sesuatu yang bergejolak di dalam hatimu dan engkau tidak suka orang lain mengetahuinya”.
MUTIARA HIKMAH DARI SHOHABAT ABU BAKAR RA.:
“Barang siapa masuk kubur tanpa bekal,seakan akan menempuh lautan tanpa kapal”.
MUTIARA HIKMAH DARI SHOHABAT UMAR BIN KHOTHTOOB RA.:
“Menimbulkan rasa cinta kepada orang lain adalah separuh akal, pertanyaan yang baik adalah separuhnya ilmu dan perencanaan yang baik adalah separuh penghidupan”.
MUTIARA HIKMAH DARI SHOHABAT USMAN BIN AFFAN RA.:
“Hapuslah kesalahan kesalahan dengan kebenaran, karena Alloh Swt tidak menghapus sesuatu yang buruk kecuali denga yang baik”.
MUTIARA HIKMAH DARI SHOHABAT ALI BIN ABI THOLIB KARROMALLOHU WAJHAH
“Jadilah engkau sebaik baik manusia di sisi Alloh, Jadilah engkau di hadapan manusia lain bagian dari manusia(tidak merasa lebih baik), dan jadilah engkau seburuk buruk manusia di hadapan nafsu(karena tidak menurutinya)”.
MUTIARA HIKMAH DARI SHOHABAT ABDULLOH BIN MAS’UD RA.:
“Barang siapa menanam kebaikan maka dia akan memetik hasilnya dengan senang hati
Barang siapa menanam kejahatan maka dia akan memetik hasilnya dengan penyesalan
Dan setiap penanam akan mendapat hasil dari tanamanya”.
MUTIARA HIKMAHDARI SHOHABAT ABU DARDA RA.:
“Carilah ilmu. Jika kamu tidak sanggup, maka cintailah ahli ilmu(ulama), jika kamu tidak bisa mencintai mereka maka jangan membenci mereka”.
MUTIARA HIKMAH DARI SHOHABAT ABU DZAR RA.:
“Jadikanlah waktu hidupmu di dunia menjadi dua bagian, satu majlis untuk mencari yang halal dan satu majlis untuk mencari akhirat. Dan majlis yang ke tiga berarti merugikan dan tidak berguna bagimu”.
MUTIARA HIKMAH DARI IMAM HASAN AL BASHRI Rohimahulloh.:
“Pikiran adalah cermin yang menunjukan mana kebaikanmu dan mana kejelekanmu, Maka barang siapa yang menggunakan pikiran maka akan beruntung. Dan siapa yang melalaikanya maka akan terhina”.
MUTIARA HIKMAH DARI IMAM ABU HANIFAH Rohimahulloh.:
“Barang siapa yang tidak tercegah oleh ilmu dari melakukan apa apa yang di haramkan oleh Alloh ta’ala dan ilmunya tidak menahanya dari melakukan kedurhakaan kepada Alloh maka dia termasuk orang orang yang rugi”.
MUTIARA HIKMAH DARI IMAM MALIK Rohimahulloh.:
“Barang siapa ingin di bukakan baginya sebuah celah di dalam hatinya, hendaklah ilmunya(ma’rifat)dalam keadaan sendiri, itu lebih baik dari pada dalam keadaan terang terangan(khalayak ramai)”.
MUTIARA HIKMAH DARI IMAM SYAFI’I Rohimahulloh.:
“Barang siapa mengakui kelemahan dirinya, maka ia akan istiqomah semangat memenuhi kekuranganya”.
“Barang siapa tidak menyukai ilmu, maka tidak ada kebaikan padanya. Dan janganlah engkau kenal dan berteman dengan orang yang tidak suka ilmu”.
MUTIARA HIKMAH DARI IMAM AHMAD BIN HANBAL Rohimahulloh.:
“jika engkau ingin Alloh Swt mengabadikan apa yang engkau sukai, maka senatiasa kerjakan lah apa yang Alloh Swt sukai”.
“Setiap Sesuatu yang mengakibatkan kebajikan maka bersegeralah untuk di kerjakan”.
BERSAMBUNG…..