INTROSPEKSI 2014
“SERIBU TAHUN YANG AKAN DATANG LEBIH DEKAT DARI PADA SEDETIK YANG TELAH BERLALU”.
TAHUN 2014 tinggal beberapa menit lagi akan datang… yang merupakan tahun kuda menurut para ahli shio dan metafisika alam. Seluruh masyarakat dunia menanti datangnya tahun baru masehi ini dengan bermacam aktifitas dan harapan serta do’a, tergantung kepada doktrin keluarga atau budaya lingkungan atau ajaran agama dan bahkan negaranya masing masing. Para pemuda dengan jiwa anak mudanya saling mengisi dengan aktifitas masing masing perkumpulan dengan hal hal yang kadang bermanfaat dan kadang kurang bermanfaat. Hal itu dapat di maklumi, karena yang namanya anak muda kondisi kejiwaanya masih labil dan penuh gejolak. Begitu pula para orang tua yang merayakan dengan keluarga dengan berlibur dan berwisata ke tempat tempat yang terkadang lebih tidak pantas untuk pendidikan anak. Hal ini juga dapat di maklumi karena memang tujuan asli dari para orang tua adalah menghibur keluarga di saat libur yang hanya ada setahun sekali.
Tetapi, Sebenarnya ada banyak hal yang pantas kita pelajari dari datangnya tahun baru Masehi ini, yang kesemuanya berakibat baik untuk diri kita. Apalagi tahun baru sekarang ini berbarengan dengan hari di mana di turunkanya seluruh bencana di dunia ini. Yang mashur di namai dengan “rebo wekasan” oleh kalangan masyarakat jawa, atau shofarul khoir sebagai bulanya dlam istilah kitab kitab.
Imam Dairobi mengatakan di dalam kitab Kanzun Najah was surur halaman 24 bahwa :
“Ada 300000 ribu bilahi yang di turunkan dalam setiap tahun, dan turunya adalah di hari rabu yang akhir pada bulan shofar”.
Dan beliau melanjutkan agar terhindar dari bencana bencana tersebut, selama satu tahun penuh, maka supaya sholat 4 roka’at dengan dua kali salam dan setiap dalam roka’at sehabis membaca fatihah agar membaca surat al Kautsar, Inna A’thoina kal Kaitsar 17 kali dan surat al Ikhlas 5 kali dan surat al Mu’awwidzatain satu kali satu kali, di lanjutkan dengan do’a sesudah salam :
“BISMILLAHIRROHMANIRROHIM…WASHOLLALLOHU TA’ALA ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI WA SALLAM, ALLOHUMMA YA SYADIDAL QOWIYYI WA YA SYADIDAL MIHALI YA ‘AZIZU DZALLAT LI’IZZATIKA JAMI’U KHOLQIKA,IKFINI MIN JAMI’I KHOLQIKA YA MUHSINU YA MUJAMMILU YA MUTAFADLILU YA MUN’IMU YA MUKRIMU YA MAN LA ILAHA ILLA ANTA BI ROHMATIKA YA ARHAMARROHIMIN..ALLOHUMMA BASSIRIL HASANI WA AKHIHI WA JADDIHI WA ABIHI, AKFINI SARRI HADZAL YAUMI WA MA YANZILU FIHI YA KAFIY FA SAYAKFIKAHUMULLOHU WA HUWAS SAMI’UL ALIM WA HASBUNALLOHU WA NI’MAL WAKILU WA LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIMI, WA SHOLLALLOHU TA’ALA ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI WA SA SALLAM”.
Masih banyak cara lain agar supaya kita terhindar dari becana bencana pada tahun ini, tinggal di sesuaikan saja dengan adat dan kebiasaan tokoh agama atau kayai di daerah masing masing.
Kembali pada masalah tahun baru yang tinggal hitungan menit lagi, memang kita perlu ber introspeksi diri atau koreksi diri dengan penuh konsentrasi dan ke ihlasan, karena dengan datangnya tahun 2014 itu artinya kita semakin tambah dewasa tambah tua dan lebih dekat dengan mati…
Pernahkah kita berfikir bahwa nanti kita akan mati…? padahal itu adalah hak pereogratif Alloh semata yang artinya tidak ada yang tahu kapan kita akan mati
Pernahkah kita menghitung kesalahan dan dosa kita dalam setahun yang lalu dan kemudian bertaubat menangis meminta ampun kepada Alloh…
Pernahkah kita mencoba mengenali ni’mat ni’mat Alloh yang begitu banyak yang telah kita nikmati, sehingga kita nantinya akan bisa mensyukurinya kepada Alloh..
Pernahkah kita berfikir bahwa kita hanya seorang hamba yang seharusnya hanya tunduk dan patuh kepada Alloh Ta’ala…
Dan masih banyak sekali hal hal yang bisa kita pikirkan dengan tujuan agar kita semakin baik di hadapan Alloh di tahun yang ke 2014 ini.
Sebenarnya sama saja antara tahun Masehi dan Hijriyyah dalam ke datanganya di kehidupan kita, keduanya sama sama menuntut kita agar lebih tahu diri dan koreksi atas semua perbuatan kita yang telah lalu.
Ada pepatah yang mengatakan ;
Orang pandai akan belajar dari kesalahan orang lain, dan orang bodoh akan belajar dari kesalahan diri sendiri
Ini artinya kita tidak perlu berbuat kesalahan demi untuk perubahan yang lebih baik dari kita. Cukup orang lain yang kita pelajari perilakunya untuk membuat kita bisa lebih baik di tahun ini.
Ada kata mutiara yang sangat baik :
“Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini”.
Hal ini adalah didikan yang sangat baik dari seorang utusan yang tanpa cela dalam hidupnya, sehingga kita bisa mencontoh Rosululloh agar kita selalu lebih baik dalam kehidupan kita.
Semoga kita termasuk orang orang yang bisa memanfaatkan momen tahun baru ini agar bisa lebih baik lagi di hadapan Alloh ta’ala..Amin…