KATA KATA HIKMAH PARA ULAMA SESUAI ABJAD ARAB (Bag.2)

KATA KATA HIKMAH PARA ULAMA SESUAI ABJAD ARAB (Bag.2)

Perkataan hikmah  para Ulama menurut abjad arab

4 madzhabHuruf Tho(ط)

طُوْبَى لِمَنْ ذَكَرَ الْمُعَادَ وَعَمِلَ لِلْحِسَابِ

“Beruntunglah orang yang mengingat akhirat dan beramal untuk menghadapi saat hisab(perhitungan amal)”.

Huruf Dzo (ظ)

ظَاهِرُ الْعِتَابِ مِنْ مَكْتُوْمِ الْحِقْدِ

“Teguran secara terbuka lebih baik daripada dendam tersembunyi”.

Huruf ‘Ain(ع)

الْعَفَّافُ زِيْنَةُ الْفَقْرِ وَالشُّكْرُ زِيْنَةُ الْغِنَى

“Menjaga diri adalah perhiasan kemiskinan dan rasa syukur adalah perhiasan kekayaan”.

Huruf Ghoin(غ)

غِذَاءُ الطَّبِيْعَةِ مِنْ اَنْجَعِ اَدْوِيَتِهَا

“Mendidik tabiat adalah termasuk obat yang paling manjur”.

Huruf Fa(ف)

فَقَدْ كَثُرَ الْقَائِلُوْنَ وَقضلَّ الْفَاعِلُوْنَ

“Banyak orang yang pandai berkata tapi sedikit orang yang pandai beramal”.

Huruf Qof(ق)

قَلِيْلُ الْعَمَلِ يَنْفَعُ مَعَ الْعِلْمِ وَكَثِيْرُ الْعَمَلِ لَا يَنْفَعُ مَعَ الْجَهْلِ

“Sedikit amal yang di sertai pengetahuan adalah akan bermanfaat, tetapi banyak amal yang di sertai kebodohan tidak akan bermanfaat”.

Huruf Kaf(ك)

كِتَابُ الرَّجُلِ عُنْوَانُ عَقْلِهِ وَلِسَانُهُ فضْلُهُ

“Hasil karya seseorang adalah menunjukan kehebatanya, sedangkan lisanya adalah kelebihanya”.

Huruf Lam(ل)

لِقَاءُ أَهْلِ الْخَيْرِ عِمَارَةُ الْقُلُوْبِ

“Berjumpa dengan orang yang baik akan menghidupkan hati”.

Huruf Mim(م)

مَنؤ اسْتَعَانَ بِذِى الْعُقُوْلِ أَدْرَكَ الْمَأْمُوْلَ

“Barang siapa meminta tolong dari orang orang yang berakal maka akan mencapai tujuanya”.

Huruf Nun(ن)

النَّصْحُ بَيْنَ الْمَلَاءِ تَقْرِيْعُ

“Nasihat seseorang di hadapan orang banyak hanya akan menimbulkan kebencian”.

Huruf Waw(و)

اَلْوَقْتُ الةُ الرِّزْقِ اِذَا اسْتُعْمِلَ وَافَةُ الرِّزْقِ اِذَا أُهْمِلَ

“Waktu itu adalah alat pencari rizki bila di gnakan dan bahaya penghalang rizki bila di abaikan”.

Huruf Ha (ها)

هَلَكَ إِمْرُؤٌ لَمْ يَعْرِفْ قَدْرَهُ

“Binasalah manusia yang tidak mengetahui derajatnya”.

Huruf Ya (ي)

يَتَأَسَّفُ النَّاسُ عَلَى ثَرْوَتِهِمْ الْمَفْقُوْدَةِ وَ لَكِنْهُمْ قَلَّمَا يَتَأَسَّفُ عَلَى زَمَنِهِمْ الضَّائِعِ

“Banyak manusia yang menyesali kekayaan mereka yang hilang tetapi sedikit manusia yang menyesali waktu mereka yang hilang”.

 

Leave your comment here: