MENJADI MUALAF KARENA CINTA

MENJADI MUALAF KARENA CINTA

MENJADI MUALAF KARENA CINTA

Menjadi mualaf atau masuk Islam dari agama sebelumnya adalah hal terbaik dalam hidup seseorang. Itu berarti dia telah mendapat hidayah Allah menuju kebenaran. Bahwa jalan menuju Islam itu melalui jalur cinta tidak mengurangi kebaikan yang ada di dalamnya. Cinta atau rasa sayang pada lawan jenis itu sendiri tidak berdosa karena itu urusan hati. Yang haram adalah apabila dua lawan jenis melakukan khalwat (berduaan) dan/atau perbuatan yang lebih dari itu.

Rasulullah bersabda dalam sebuah hadits sahih

إذا أسلم العبد فحسن إسلامه؛ كتب الله له كل حسنة كان أزلفها، ومحيت عنه كل سيئة كان أزلفها، ثم كان بعد ذلك القصاص: الحسنة بعشر أمثالها إلى سبع مائة ضعف، والسيئة بمثلها إلا أن يتجاوز الله عز وجل عنها

Artinya: Apabila seseorang masuk Islam dan keislamannya baik maka Allah akan menulis setiap amal baiknya pada masa sebelum Islam… Amal baiknya akan ditulis 10 kali lipat sampai 700 lipat, sedang amal buruknya akan ditulis sebanding kecuali yang sudah dimaafkan Allah.

Hadits di atas menurut Imam Nawawi menunjukkan bahwa orang kafir yang masuk Islam, maka amal baik di masa kafirnya juga akan dicatat sebagai amal baik dan mendapat pahala seperti dikutip oleh Ibnu Hajar Asqalani dalam Fathul Bari I/123 sbb:

وقال المازري : الكافر لا يصح منه التقرب ، فلا يثاب على العمل الصالح الصادر منه في شركه ; لأن من شرط المتقرب أن يكون عارفا لمن يتقرب إليه والكافر ليس كذلك . وتابعه القاضي عياض على تقرير هذا الإشكال ، واستضعف ذلك النووي فقال : الصواب الذي عليه المحققون – بل نقل بعضهم فيه الإجماع – أن الكافر إذا فعل أفعالا جميلة كالصدقة وصلة الرحم ثم أسلم ومات على الإسلام أن ثواب ذلك يكتب له ، وأما دعوى أنه مخالف للقواعد فغير مسلم لأنه قد يعتد ببعض أفعال الكافر في الدنيا ككفارة الظهار فإنه لا يلزمه إعادتها إذا أسلم وتجزئه

Begitu juga orang yang sebagai penyebab dari keislamannya, insyaAllah akan mendapat pahala asalkan terus dididik dan dibimbing sehingga imannya semakin mantap.

Nabi bersabda dalam hadits riwayat Muslim:

من دل على خير فله مثل أجر فاعله

(Barangsiapa yang menunjukkan pada kebaikan, maka ia akan mendalpat pahala seperti pelaku kebaikan itu).

Dalam hadits yang serupa, juga riwayat Muslim, Nabi bersabda:

imagesBOCAHمن دعا إلى هدى كان له من الأجور مثل من تبعه، لا ينقص من أجورهم شيئا

Kesimpulan: keislamannya mendapat pahala. Dan Anda juga mendapat pahala karena mengislamkannya. Kalau ada perilaku dosa selama pacaran, lakukan taubat nasuha dengan tidak mengulanginya lagi. ٍSaya sarankan Anda segera menikah untuk menghindari dosa zina dan lainnya.

Leave your comment here: