perbedaan MANDINYA PERAWAN DAN JANDA
TATA CARA MANDI PERAWAN DAN JANDA
Perawan dan janda di dalam kehidupan mempunyai banyak perbedaan, seperti di dalam masalah mandinya.
Di mana jika perawan mandi maka tidak wajib membersihkan bagian dalam farjinya dan tidak wajib mandi baginya sehingga benar benar nyata keluarnya sperma dari farjinya, karena bagian dalam farjinya dihukumi bagian anggota dalam, maka di perlakukan sebagaimana tempat masuknya dzakar
jika janda (tidak perawan) maka wajib baginya membersihkan, karena baginya wajib membersihkan bagian dalam farji saat istinjak (cebok), maka hal ini diperlakukan sebagaimana anggota dzohir (luar).
Keterangan di dalam kitab Al Hawi al Kabir juz 1 hal. 378
فَصْلٌ : إِيجَابُ الْغُسْلِ بِظُهُورِ الْمَنِيِّ : فَإِذَا ثَبَتَ وُجُوبُ الْغُسْلِ مِنْ إِنْزَالِ الْمَنِيِّ فَإِنَّهُ يُوجِبُ الْغُسْلَ إِذَا أَنْزَلَهُ الرَّجُلُ مِنْ ذَكَرِهِ وَظَهَرَ المني وحكم الغسل منه ، أَوْ خَرَجَ مِنْ فَرْجِ الْمَرْأَةِ المني وحكم الغسل منه فَإِذَا انْحَدَرَ مِنَ الصُّلْبِ إِلَى إِحْلِيلِ الذَّكَرِ وَلَمْ يَخْرُجْ مِنْهُ فَلَا غُسْلَ ، وَلَوْ أَنْزَلَتِ الْمَرْأَةُ الْمَنِيَّ إِلَى فَرْجِهَا وَلَمْ يَخْرُجْ مِنْهُ حكم الغسل عليها إن كانت بكراً أو ثيباً نُظِرَ فَإِنْ كَانَتْ بِكْرًا لَا يَلْزَمُهَا تَطْهِيرُ دَاخِلِ فَرْجِهَا لَمْ يَلْزَمْهَا الْغُسْلُ حَتَّى يَنْزِلَ الْمَنِيُّ مِنْ فَرْجِهَا ، لِأَنَّ دَاخِلَ فَرْجِهَا فِي حُكْمِ الْبَاطِنِ فَجَرَى مَجْرَى دَاخِلِ الذَّكَرِ ، فَإِنْ كَانَتْ ثَيِّبًا وَجَبَ الْغُسْلُ عَلَيْهَا : لِأَنَّهُ يَلْزَمُهَا تَطْهِيرُ دَاخِلِهِ فِي الِاسْتِنْجَاءِ فَجَرَى مَجْرَى الْعُضْوِ الظَّاهِرِ
bagi saya bacaan yang diatas sangatlah membantu bagi saya
Semoga bisa bermanfaat dan berkah… Amin