KETERANGAN SEBENARNYA DARI MAKNA HADITS “KULLU BID’ATIN DLOLALATUN”
Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersabda.. ”
kullu bid’ah dholala,wakulla dholalah finnar..”
‘setiap bid’ah itu sesat,dan setiap sesat di neraka’ banyak kaum muslimin di antara kita yang
mengklaim bid’ah kepada umat islam bahkan
ulama ahlusunnah dengan dalil hadits ini..
Padahal mereka bukanlah ahli hadits, Perlu kita pahami..
Bahwa mak’na kullu itu terbagi menjadi dua,
yaitu
1. Kullu yang artinya.. Setiap atau menyeluruh
semuanya tanpa terkecuali
Yang ke 2. Kullu yang artinya hanya sebagian saja.. Contoh kullu yang menyeluruh atau setiap,tanpa
terkecuali
Yaitu firman Allah.”kullu nafsin dzaiqotul maut..”
Setiap yang bernafas,pasti akan merasakan mati
‘
makna kullu dalam ayat ini sudah sangat jelas,bahwa kullu di sini adalah kullu menyeluruh
atau setiap, Contoh kullu yang artinya hanya sebagian saja..
Yaitu firman Allah.””wa ja’alnaa minal maa i
‘kulla’ syai in
hayyin”
Artinya “”Dan
telah kami jadikan dari air ‘sebagian’ makhluk hidup” nah.. Coba perhatikan.. Jika dalam firman Allah
kulla sayaiin hayyin ini di artikan dengan mak’na
“setiap makhluk hdiup” ,maka sangat bertolak
belakang dengan kenyataan..
Nyatanya kan malaikat di jadikan oleh Allah dari
cahaya dan syaitan di jadikan dari api.bukan dari air.
JaDi sangat jelas makna hadits nabi tentang kullu
bid’ah ini adalah hanya sebagian saja. Kalaulah makna hadits nabi kullu bid’ah ini
menyeluruh atau setiap. Sudah pasti para sahabat nabi tak akan
melakukan perkara yang tak pernah di lakukan
nabi..
Tetapi nyatanya kan para sahabat nabi sudah
banyak yang melakukan perkara yang tak
pernah di lakukan nabi. Contohnya
1. Sahabat Abu bakar dan umar menghimpun Al-
qur’an dan membuat mushafnya 2.sahabat abu bakar memerangi orang yang tak
mau membayar zakat,padahal ketika tsalabah
tak mau membayar zakat,nabi tak
memeranginya 3.sahabat utsman memperbanyak mushaf Al-
qur’an dan mengirimnya ke berbagai wilayah. 4. sahabat umar menghimpun kaum muslimin
shalat tarawih berjama’ah Sangat jelas..
Bahwa apa yang di lakukan sahabat nabi itu tak
pernah di lakukan oleh Nabi ini beberapa bukti dan adanya dalil bid’ah
hasanah (bid’ah yang baik) Ingat sekali lagi.
kalaupun tak ada bid’ah hasanah.
Sudah pasti sahabat nabi tak akan pernah
melakukan perkara yang tak pernah di lakukan
oleh nabi, Semoga bermanfa’at. Alaudien fi rumpin Nb : note ini hanya sekedar mengingatkan.
Karena .. “innal insana lafi khusrin,illalladzina
aamanuu wa’amilussolihati watawa shou bil
haqq,watawaa shou bisshobr.”