PENGELOLAAN KEHASILAN HARTA WAQAF KEPADA MESJID
Posted by zentijany at 9th October 2014 with No Comments »
Pertama:
Macam-macam Waqaf Kepada Mesjid
- Waqaf secara mutlak.
- Waqaf untuk maslahah.
- Waqaf untuk ‘imarah
- Waqaf untuk salah satu maslahah (yang selain ‘imarah) yang ditentukan (disyaratkan) oleh si waqif.
Kedua:
Cara Pengelolaan Masing-masing Hasil dari Harta Waqaf Tersebut.
- Waqaf yang mutlak dihamalkan kepada maslahah. Maka hukum pengelolaan hasil dari harta waqaf yang mutlak dan yang untuk maslahah adalah sama.
- Hasil dari harta Waqaf yang untuk ‘imarah, maka tertentu pemakaiannya untuk ‘imarah.
- Hasil dari harta waqaf yang disyaratkan untuk maslahah tertentu, maka dipergunakan untuk maslahah tertentu tersebut (merealisasikan syarat si waqif).
Ketiga:
Cara Pengelolaan Sisa (Kelebihan) Dari Harta Waqaf yang Mutlak dan yang Untuk Maslahah.
- Sisa dari hasil harta waqaf yang mutlak/untuk maslahah di simpan oleh nadhir atau dibeli tambahan aset yang dapat meningkatkan kehasilan (iqar).
- Wajib menyimpan sisa dari hasil harta waqaf (mutlak/untuk maslahah) sebagai persiapan untuk imarah, dan selebihnya dibelikan aset (‘iqar).
- Jika sisa tersebut tidak dibelikan aset yang lain, maka mesti diutamakan untuk ‘imarah aset (‘iqar) dibanding imarah mesjid dan mustahiqqin.
- Menurut sebagian Ulama Mutaakkhirin : boleh mempergunakan sisa dari hasil harta waqaf (mutlak/ maslahah) untuk tijarah (dijadikan modal usaha).