AJARAN ROSULULLOH SAW DI SAAT TERJADI GERHANA

AJARAN ROSULULLOH SAW DI SAAT TERJADI GERHANA

azzahra           Nanti malam, sabtu 04-04-2015 pada pukul 17.15 wib akan terjadi gerhana bulan total. Menurut keterangan dari KH. Noor Ahmad SS, penasehat Lajnah falakiyah PBNU dan anggota badan Hisab Ru’yah DEPAG RI, bahwa mulai terjadinya gelap yaitu pada pukul 18.56 wib dan akan terjadi total gerhana pada pukul 19.00 wib dan akan mulai bersinar kembali pada pukul 19. 05 dan terang normal kembali pada pukul 20. 45 wib.

Dalam menghadapi fenomena alam ini, sebaiknya kita berusaha semakin mendekatkan diri kepada Alloh Swt, dengan memperbanyak dzikir, istighfar, shodaqoh dan terutama adalah melakukan sholat gerhana rembulan.

Di dalam kitab hikayatus Shohabah, di sampaikan bahwa ketika terjadi gerhana matahari. Para shohabat dan seluruh kaum muslim semuanya berlari menuju Rosululloh saw. Mereka semua ingin tahu apakah yang di lakukan oleh Rosul dengan peristiwa gerhana tersebut.

Rosululloh saw. Melakukan sholat Kusuf dengan roka’at yang sangat panjang, sehingga sebagian para shohabat yang mengikuti beliau sholat sampai pingsan. Dalam sholat itu rosul menangis dan berdo’a :

“Ya Robb, bukankah Engkau telah berjanji bahwa Engkau tidak akan menyiksa mereka selgi aku masih bersama mereka. Dan berjanji tidak akan meng azab mereka selama mereka sibuk beristighfar”.

Dalam surat al Anfal ayat 33 Alloh berjanji :

وما كان الله ليعذبهم وانت فيهم وما كان الله معذبهم وهم يستغفرون

“Dan Alloh sekali kali tidak akan meng azab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan Alloh tidak akan meng azab mereka, sedang mereka meminta ampun”.

Setelah sholat, kemudian Rosululloh saw berkhutbah :

“Jika kalian mengalami gerhana matahari atau rembulan, segeralah sholat dengan rasa takut. Seandainya kalian mengetahui keadaan hari akhirat seperti yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Jika terjadi lagi seperti ini, dirikanlah sholat, berdo’a dan bersedekahlah”.

Sebagai muslim, kita sebaiknya menyikapi gerhana bulan ini, sebagaimana yang di lakukan oleh Rosululloh saw. Bukankah sudah sering sekali terjadi bencana di negeri kita, bukankah sudah sering terjadi gerhana di sepanjang umur kita.

Kalau rosululloh saw saja sedemikian takut akan siksa Alloh, lalu bagaimana dengan kita yang hanya umatnya.

Berikut inilah cara sholat gerhana

  1. Niat

Gerhana rembulan :

Usholli rok’ataini li khusufil qomari sunnatal lillahi ta’ala

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Gerhana matahari :

Usholli rok’ataini li kusufis syamsi sunnatal lillahi ta’ala

أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لِكُسُوْف الشَّمْسِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

  1. Setelah takbirotul ikhrom, membaca do’a iftitah, di lanjutkan membaca surat al fatihah, membaca suratan (yang panjang), lalu ruku’ dan i’tidal. Kemudian tidak langsung sujud sebagaimana sholat biasa, tetapi kembali membaca surat al fatihah, membaca suratan, ruku’, i’tidal dan baru di teruskan sujud seperti sholat biasa.
  2. Pada roka’at yang ke dua, juga di lakukan sebagaimana roka’at yang pertama.
  3. Setelah salam, apabila sholatnya secara berjama’ah maka di bacakan dua khutbah seperti cara di dalam khutbah jum’at.

Semoga kita senantiasa di beri hidayah dan syafa’at oleh Alloh swt untuk selalu berusaha mencontoh dan meneladani apa yang di lakukan oleh Rosululloh saw. Amin

Leave your comment here: