ASAL USUL QIRO’AH SAB’AH DAN ‘ASROH(7 DAN 1O MODEL MEMBACA AL QUR’AN

ASAL USUL QIRO’AH SAB’AH DAN ‘ASROH(7 DAN 1O MODEL MEMBACA AL QUR’AN

Asal-Usul Qiro’ah Sab’ah dan ‘Asroh (7 dan 10 Model Bacaan)

PERTANYAAN :

imagesBOCAH.jpg

Ustadz, kok bisa ada qiro’ah sab’ah dan ‘asroh,

itu bagaimana asal-usulnya, padahal sumbernya satu dari Nabi Muhammad shollalloohu ‘alaihi wasallam ?

JAWABAN :

Kalau asal-usulnya banyak versi tentang perbedaan itu. Antara lain,

  1. Perbedaan syakl, harakat atau huruf. Qur’an zaman dulu tidak menggunakan syakl dan harokat, maka imam-imam qira’ah membantu memberikan bentu-bentuk qira’ah.
  2. Nabi sendiri melantunkan berbagai versi Qira’ah di depan para shahabat. Seperti Nabi pernah membaca rafrafin dengan rafaarifin.
  3. Adanya pengakuan Nabi (taqrir) terhadap berbagai versi qira’ah para shahabat. Seperti kata hiina dalam surat yusuf ayat 35, ada diantara shahabat membacanya ‘iina.
  4. Perbedaan riwayat dari para shahabat Nabi menyangkut bacaan ayat-ayat tertentu.
  5. Perbedaan dialek (lahjah) dari berbagai unsur etnik di masa Nabi.

Perlu diketahui, informasi tentang qira’ah diperoleh melalui 2 cara, melalui pendengaran dari Nabi oleh shahabat mengenai bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang kemudian ditiru dan diikuti tabi’in dan generasi seterusnya.

Cara lain yaitu melalui riwayat yang diperoleh melalui hadits-hadits yang disandarkan kepada Nabi atau para shahabat.

[Sejarah & Ulumul Qur’an, M. Quraish Shihab, hal. 99-100]

Leave your comment here: