Fatwa Al-Habib Al-Musnid Syekh Salim bin Ahmad bin Jindan Tentang Syi’ah dan Rofidhoh

Fatwa Al-Habib Al-Musnid Syekh Salim bin Ahmad bin Jindan Tentang Syi’ah dan Rofidhoh

habb

ﺍﻟﻤﻘﺎﻟﺔ ﺍﻷﻭﻟﻰ: ﻣﻦ ﻫﻢ ﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ؟ ﻫﻢ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﻨﺘﺤﻠﻮﻥ ﺣﺐ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺐ ﻭﻟﻴﺴﻮﺍ ﻛﺬﻟﻚ ﻭﻳﺰﻋﻤﻮﻥ ﺃﻧﻬﻢ ﺃﺗﺒﺎﻉ ﺃﻛﺎﺑﺮ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻴﺖ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺤﺴﻨﻴﻦ ﻭﺃﺑﻴﻬﻤﺎ ﻭﻋﻠﻲ ﺑﻦ ﺍﻟﺤﺴﻴﻦ ﻭﺯﻳﺪ ﺑﻦ ﻋﻠﻲ ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻢ ﻭﻫﻢ ﻳﺘﺒﺮﺃﻭﻥ ﻣﻦ ﺃﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﻭﻋﻤﺮ ﻭﻋﺜﻤﺎﻥ ﻭﻣﻌﺎﻭﻳﺔ ﻭﻋﻤﺮﻭ ﺑﻦ ﺍﻟﻌﺎﺹ ﻭﺃﻧﺼﺎﺭﻫﻢ ﺭﺿﻮﺍﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺃﺟﻤﻌﻴﻦ ﻓﻴﺴﺒﻮﻧﻬﻢ. ) ﺍﻟﺮﺍﻋﺔ ﺍﻟﻐﺎﻣﻀﺔ ﻓﻲ ﻧﻘﺾ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ, ﺹ 1 (

Siapakah golongan Rofidhoh itu? Mereka adalah kaum yang suka mengklaim palsu kecintaan terhadap ahlul bait, padahal mereka tidaklah demikian. Mereka mengaku sebagai pengikut para tokoh utama ahlul bait seperti Al-Hasan dan Al-Husain dan ayah mereka berdua (Sy. ‘Ali bin Abi Thalib), juga ‘Ali bin Al-Husain (Zainal Abidin), dan Zaid bin ‘Ali—semoga Allah meridhoi mereka, namun mereka berlepas diri dari Sy. Abu Bakr, Sy. ‘Umar, Sy. ‘Utsman, Sy. Mu’awiyah, Sy. ‘Amr bin ‘Ash dan para penolong mereka, dan mencaci mereka semuanya. ( Kitab Ar-Ra’at Al-Ghamidhoh fi Naqdh Kalam Al-Rafidhoh , hlm. 1)

ﺍﻟﻤﻘﺎﻟﺔ ﺍﻟﺜﺎﻧﻴﺔ: ﻭﺍﺗﻔﻖ ﺑﺠﻮﺍﺯ ﻟﻌﻦ ﺷﺎﺗﻤﻬﻢ ﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﻣﺎ ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻭﺍﻟﺨﻄﻴﺐ ﻗﻮﻟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ: ﺇﺫﺍ ﺭﺃﻳﺘﻢ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺴﺒﻮﻥ ﺃﺻﺤﺎﺑﻲ ﻓﻘﻮﻟﻮﺍ ﻟﻌﻨﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺷﺮﻛﻢ ﻓﻬﺬﺍ ﻻ ﺭﻳﺐ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﻷﻥ ﺷﺮﺍﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻳﺴﺒﻮﻥ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻧﺒﻴﻬﻢ , ﻭﺍﻟﺴﺐ ﻭﺍﻟﺬﻡ ﻋﻠﻰ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺳﻨﺔ ﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ ﻭﺍﻟﺸﻴﻌﺔ. ﻓﻬﺆﻻﺀ ﻳﺴﻤﻴﻬﻢ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻳﻬﻮﺩ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ, ﺑﻞ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﺧﻴﺮﺍ ﻣﻨﻬﻢ ﻟﻮ ﺳﺄﻟﻨﺎ ﺭﺟﻼ ﻳﻬﻮﺩﻳﺎ ﻋﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻴﻘﻮﻝ ﻫﺆﻻﺀ ﺧﻴﺎﺭﻧﺎ ﻭﺃﺣﺒﺎﺀﻧﺎ ﻭﻟﻮ ﺳﺄﻟﻨﺎ ﺍﻟﻨﺼﺮﺍﻧﻲ ﺃﻳﻀﺎ ﻋﻦ ﺣﻮﺍﺭﻱ ﻋﻴﺴﻰ ﻟﻴﻘﻮﻝ ﻫﺆﻻﺀ ﻫﻢ ﺳﺎﺩﺗﻨﺎ ﻭﺧﻴﺎﺭﻧﺎ ﻭﻟﻮ ﺳﺄﻟﻨﺎ ﺍﻟﺮﻭﺍﻓﺾ ﻭﺍﻟﺸﻴﻌﺔ ﻋﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﺤﻤﺪ ﻟﻴﻘﻮﻟﻮﻥ ﺇﻧﻬﻢ ﺃﺷﺮﺍﺭﻧﺎ ﻭﻇﺎﻟﻤﻮﻧﺎ ﻗﺎﺗﻠﻬﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻧﻰ ﻳﺆﻓﻜﻮﻥ! ﻭﺍﻟﺤﺎﺻﻞ ﺃﻥ ﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ ﻭﺃﺫﻧﺎﺑﻬﻢ ﺛﺒﺖ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺍﻟﺴﻨﺔ ﺃﻧﻬﻢ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﻣﻊ ﺇﺛﺒﺎﺕ ﺍﻟﻜﻔﺮ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﻭﺍﻟﺨﺮﻭﺝ ﻣﻦ ﺍﻟﺪﻳﻦ ﺍﻹﺳﻼﻣﻲ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﻮﺍ ﻳﺰﻋﻤﻮﻥ ﺃﻧﻔﺴﻬﻢ ﻣﺴﻠﻤﻴﻦ, ﺃﻭﻟﻴﺴﺖ ﺍﻟﻴﻬﻮﺩ ﻭﺍﻟﻨﺼﺎﺭﻯ ﺃﻧﻬﻢ ﻣﺴﻠﻤﻮﻥ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ؟؟؟ ﻭﻟﺬﻟﻚ ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻟﻴﺲ ﺑﺄﻣﺎﻧﻴﻜﻢ ﻭﻻ ﺃﻣﺎﻧﻲ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻣﻦ ﻳﻌﻤﻞ ﺳﻮﺀﺍ ﻳﺠﺰ ﺑﻪ )ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ: 122 ( ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻥ ﻣﺴﻠﻤﺎ ﻳﺰﻋﻢ ﺃﻧﻪ ﻣﻦ ﺃﻣﺔ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻬﻮ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻔﺮﻕ ﺍﻟﻀﺎﻟﺔ ﺧﺎﺭﺝ ﻋﻦ ﺍﻟﺴﻨﺔ ﻭﺍﻟﺠﻤﺎﻋﺔ ﻭﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﻨﺎﺭ ) ﺍﻟﺮﺍﻋﺔ ﺍﻟﻐﺎﻣﻀﺔ ﻓﻲ ﻧﻘﺾ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ , ﺹ 8-7 (

Disepakati akan bolehnya melaknat orang yang mencerca para sahabat.

Di riwayatkan oleh Ibnu ‘Umar radhiallahu anhu , sabda Nabi sallallahu alayhi wasallam , “Jika kamu melihat orang-orang yang mencela para sahabatku maka ucapkanlah laknat Allah atas kejahatan kalian!” (HR. Tirmidzi dan Al-Khatib).
Hal ini tak diragukan lagi sebab orang-orang yang mencaci para sahabat nabi adalah seburuk-buruk umat ini. Cacian dan cercaan kepada para sahabat nabi sallallahu alayhi wasallam adalah tradisi kaum rofidhoh dan syiah secara umum.

Mereka itulah yang dinamakan ‘Yahudi Islam’, yaitu kaum yahudi-nya umat ini.

Bahkan umat Yahudi lebih baik daripada mereka, sebab jika kita tanyakan tentang sahabat nabi Musa, mereka jawab, mereka adalah para kekasih orang-orang pilihan kami. Jika kita tanyakan orang nasrani tentang para hawari nabi Isa, mereka jawab, bahwa hawari Isa adalah para pemimpin dan orang terbaik kami. Namun jika kita tanyakan tentang para sahabat nabi Muhammad sallallahu alayhi wasallam kepada kaum rofidhoh dan syiah, mereka jawab, bahwa para sahabat adalah orang-orang yang jahat dan zalim!

Semoga Allah perangi mereka karena ucapan keji itu.Kesimpulannya, kaum rafidhoh dan para pengekornya (syiah) telah ditetapkan dalam Qur’an dan Sunnah adalah ahli neraka dengan penetapan kekufuran atas mereka dan telah keluar dari agama Islam, betapa pun mereka tetap mengaku muslim.

Sebab, bukankah Yahudi dan Nasrani juga tetap mengaku muslim (pasrah) kepada Allah, dan mengklaim diri mereka ahli syurga?!

Oleh karena itulah, Allah berfirman: bukan karena angan-angan kalian dan juga angan-angan ahli kitab, siapa saja yang mengerjakan keburukan maka ia akan dibalas setimpal (QS. An-Nisa: 122). Dan jika dia tetap kukuh mengaku muslim dari umat Muhammad sallallahu alayhi wasallam, maka ia tergolong pengikut sekte sesat dan telah keluar dari garis sunnah dan jama’ah, dan termasuk ahli neraka. (hlm.7-8)

ﺍﻟﻤﻘﺎﻟﺔ ﺍﻟﺜﺎﻟﺜﺔ: ﻓﻴﺠﺐ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﻣﺴﻠﻢ ﻣﺨﻠﺺ ﺍﻹﻳﻤﺎﻥ ﻋﺎﻟﻢ ﺑﻠﺬﺓ ﺇﺳﻼﻣﻪ ﻭﻃﻌﻢ ﺇﻳﻤﺎﻧﻪ ﺃﻥ ﻳﺆﺩﻱ ﺷﻜﺮﻩ ﻷﺑﻲ ﺑﻜﺮ ﺍﻟﺼﺪﻳﻖ ﻓﻀﻼ ﻋﻦ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻭﻟﻜﻦ ﻭﺟﺪﻧﺎ ﺃﺷﺮﺍﺭ ﻫﺬﻩ ﺍﻷﻣﺔ ﻭﻳﻬﻮﺩﻫﺎ ﻳﻌﻨﻲ ﺍﻟﺮﻭﺍﻓﺾ ﺳﺒﻮﻩ ﻭﻃﻌﻨﻮﻩ ﻭﺭﻣﻮﻩ ﺑﺎﻟﻈﻠﻢ ﻭ ﺣﺎﺷﺎ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻟﻠﻄﻴﺐ ﺻﺎﺣﺐ ﺳﻮﺀ – ﻳﻌﻨﻲ ﺑﺎﻟﻄﻴﺐ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻭﻟﻜﻦ ﺍﻟﺮﻭﺍﻓﺾ ﻫﻢ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮﻭﻥ , ﻭﺣﻜﻤﻨﺎ ﺑﺎﻟﻜﻔﺮ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﺳﺐ ﺃﺣﺪﺍ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﺤﻤﺪ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﺜﻞ ﺍﻟﺨﻠﻔﺎﺀ ﺍﻟﺮﺍﺷﺪﻳﻦ ﻻ ﻳﺤﺒﻬﻢ ﺇﻻ ﻣﺆﻣﻦ ﻭﻻ ﻳﺒﻐﻀﻬﻢ ﺇﻻ ﻣﻨﺎﻓﻖ ﻣﻌﺎﻧﺪ ﻛﺎﻓﺮ ﻣﻠﻌﻮﻥ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﺍﻷﺭﺿﻴﻦ ﻭﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ ﺃﻻ ﺇﻥ ﻟﻌﻨﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻜﺎﻓﺮﻳﻦ ) ﺍﻟﺮﺍﻋﺔ ﺍﻟﻐﺎﻣﻀﺔ ﻓﻲ ﻧﻘﺾ ﻛﻼﻡ ﺍﻟﺮﺍﻓﻀﺔ, ﺹ 11 (

Maka wajib atas setiap muslim yang ikhlas dalam imannya, dan merasakan kelezatan islam dan rasa imannya, untuk menunaikan rasa terimakasih kepada Abu Bakr As-Shiddiq, terlebih lagi kepada Rasulullah sallallahu alayhi wasallam .
Akan tetapi kita telah dapati seburuk-buruk umat ini dan yahudinya, yaitu kaum rafidhoh, telah mencaci dan mendiskreditkan beliau (Abu Bakr radhiallahu anhu) dan menuduhnya berbuat zalim.

Sungguh mustahil orang yang baik (yaitu Nabi Muhammad) memiliki teman yang jahat, namun kaum rofidhoh itulah orang kafir, dan kami telah memvonis kekufuran atas siapa saja yang mencaci salah seorang sahabat Nabi Muhammad sallallahu alayhi wasallam , seperti Khulafa’ Rasyidin.

Hanya orang mukminlah yang mencintai mereka, dan hanya orang munafik, keras kepala, dan kafir lah yang membenci mereka. Orang itu dikutuk dari tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit, ingatlah bahwa laknat Allah atas orang-orang
kafir! (hlm. 11).

Leave your comment here: