NABI MUHAMMAD SAW TIDAK DI TANYA MALAIKAT MUNKAR DAN NAKIR
Sebagian ulama’ berpendapat bahwa pertanyaan munkar nakir itu umum, bahkan semua nabi dan umatnya juga ditanya, bahkan Nabi Muhammad juga ditanya. Tapi ada juga yang berpendapat kalau Nabi Muhammad tidak ditanya oleh malaikat munkar dan nakir.
Kitab LAWAMI’UL ANWAR AL BAHIYYAH JUZ 2 HAL.1O menjelaskan bahwa Nabi Muhammad juga ditanya malaikat mungkar dan nakir.
ومثل هذا ما اختاره المحقق ابن القيم والحافظ عبد الحق الإشبيلي وغيرهما من أن سؤال القبر ليس بخاص بهذه الأمة ، بل غيرها تساويها في ذلك وجزم به أيضا القرطبي في التذكرة ، وقال الحكيم الترمذي : إنه خاص بهذه الأمة ، وتوقف ابن عبد البر وانتصر السيوطي في هذا للحكيم الترمذي ، قال الإمام المحقق ابن القيم في الروح بعد ذكره الأقوال الثلاثة : والظاهر – والله أعلم – أن كل نبي مع أمته كذلك – يعني يسأل عنه كنبينا صلى الله عليه وسلم مع أمته – وأنهم يعذبون في القبور بعد السؤال وإقامة الحجة عليهم كما يعذبون في الآخرة بعد السؤال وإقامة الحجة .
و قال بعضهم الانبياء والصبيان والملائكة لا يسألون وقد اختص نبينا صلى الله عليه وسلم بسؤال امته عنه بخلاف بقية الانبياء
Sebagian ulama’ berpendapat bahwa para Nabi, anak anak dan malaikat tidak ditanya dan dikhususkan pada pertanyaan alam qubur itu hanya pada umat Nabi Muhammad, berbeda dengan umat Nabi yang lain.
Kemudian ada lagi keterangan dalam kitab Tafsir Haqqi juz 6 hal. 331
Pertanyaan yang di ajukan malaikat munkar dan nakir di khususkan untuk umat Nabi muhammad. Imam as Suyuthi menjelaskan bahwa tidak akan di ajukan pertanyaan bagi orang yang belum mukallaf. Ada juga yang berpendapat(qil), tidak akan di tanyakan oleh malaikat munkar dan nakir yaitu semua Nabi beserta umatnya, begitu juga para Nabi, Syuhada(mati syahid), Para shiddiqin, Orang yang meninggalkan khidupan duniawi, Orang yang mati karena sakit perut, Orang yang selalu membaca surat al Mulk atau Alif lam mim as Sajdah pada setiap malamnya, Orang yang membca surat al Ikhlash pada saat sakitya sehingga ia mati, Orang yang ta’at mati pada malam atau hari jum’at.
Mereka orang orang yang tidak di tanya oleh kedua malaikat munkar dan nakir, maka mereka juga tidak akan di siksa dalam quburnya.
wa man la yus’alu la yu’dzabu fi al qobri
Is’adur Rofiq juz 1 hal. 30-31
Wa allahu a’lam