PRIORITASKANLAH ALLOH SWT. KARENA ALLOH MARAH JIKA DI DUAKAN

PRIORITASKANLAH ALLOH SWT. KARENA ALLOH MARAH JIKA DI DUAKAN

KITAB AYYUHAL WALAD

Wahai anakku, banyak sekali malam-malam yang kau hidupkan untuk mengulang-ulang ilmu, mempelajari kembali kitab-kitab dan kamu telah mengharamkan dirimu untuk tidur. Tanpa aku ketahui apa motifnya. Apabila untuk memperoleh kehormatan, rongsokan, jabatan-jabatan keduniawian dan untuk menyombongkan kepada sesama. Maka sangat celakalah kamu. Jika tujuanmu untuk menghidupkan ajaran Nabi saw, memperbaiki akhlaqmu, menaklukan nafsumu yang banyak memerintahkan berbuat keburukan. Maka sangat beruntunglah dirimu. Tepat sekali orang yang bersyair:

Terjaganya mata untuk selain-Mu itu sia-sia * Dan tangisannya bukan karena kehilangan-Mu itu palsu.
ايها الولد، كم من ليال احييتها بتكرار العلم، ومطالعة الكتب وحرمت على نفسك النوم لا اعلم ما الباعث فيه. ان كان نيل عرض الدنيا وجذب حطامها وتحصيل مناصبها والمباهاة على الأقران والامثال فويل لك ثم ويل لك. وان كان قصدك فيه احياء شريعة النبي صلى الله عليه وسلم وتهذيب اخلاقك وكسر النفس الامارة بالسوء فطوبى لك ثم طوبى لك. ولقد صدق من قال شعرا :
سهر العيون لغير وجهك ضائع * وبكاؤهن لغير فقدك باطل

Wahai anakku, hiduplah semaumu karena kamu akan mati, cintailah apa yang kamu inginkan karena kamu akan meninggalakannya, dan berbuatlah sesukamu karena kamu akan mendapat balasannya.
ايها الولد عش ما شئت فانك ميت، واحبب ما شئت فانك مفارقه واعمل ما شئت فانك مجزي به.

Wahai anakku, apapun yang kamu peroleh yakni mengumpulkan ilmu kalam, perdebatan, kedokteran, prosa-prosa, syair-syair, ilmu perbintangan, ilmu ‘arudh, nahwu dan shorof tidaklah menyia-nyiakan umur, berbeda dengan Allah Yang Maha Agung. Aku telah melihat dalam Kitab Injilnya Nabi Isa as.: “Sejak mayat diletakkan di keranda sampai diletakkan di pinggir makam, Allah dengan sifat keagungan-Nya aka menanyainya dengan 40 pertanyaan. Yang pertama Allah menanyainya: “Wahai Hambaku, kau telah membersihkan diri bertahun-tahun dari pandangan makhluk (berupaya terlihat baik terus dihadapan manusia) dan tidak sedikitpun kau membersihkan dari pandangan-Ku (tidak berupaya terlihat baik dihadapan Allah). Setiap hari Allah Swt melihat di dalam hatimu sambil berfirman : Apa yang kau perbuat pada selain-Ku? Sementara kau dikelilingi kebaikanku. Adapun kau tuli tak mendengar!”
ايها الولد، ايّ شيء حاصل لك من تحصيل علم الكلام والخلاف والطب والدواوين والاشعار والنجوم والعروض والنحو والتصريف غير تضييع العمر بخلاف ذي الجلال . اني رايت في انجيل عيسى عليه الصلاة السلام: من ساعة ان يوضع الميت على الجنازة الى ان يوضع على شفير القبر يسأل الله بعظمته منه اربعين سؤالا. اولها يقول: عبدي طهرت منظر الخلق سنين وما طهرت منظري ساعة. وكل يوم ينظر في قلبك يقول: ما تصنع لغيري وانت محفوف بخيري. اما انت فأصم لا تسمع.

Leave your comment here: