MENYEBARNYA PENYAKIT KARENA ZINA SUDAH MERAJALELA

MENYEBARNYA PENYAKIT KARENA ZINA SUDAH MERAJALELA

Wabah Corona yang menggembarkan dunia cukup membuat panik. Bagaimana enggak panik, penyebarannya sangat cepat. Bahkan sampai hari ini sudah ribuan orang tewas dan ratusan ribu orang terinfeksi termasuk indonesia. Ya Allah Ya Rabb. Musti makin memperbanyak doa dan sholawat ketika ada wabah begini.

Selain menjaga imunitas tubuh dengan suplai sayur, buah dan melakukan pola hidup sehat, juga menghindari kontaminasi dengan orang yang diduga terinfeksi virus Corona, kita musti memperbanyak doa, tawakkal dengan Robbuna.

Meski kita enggak tahu apakah wabah Corona termasuk Tho’un atau enggak. Kita bisa mengamalkan sholawat tho’un, siapa tahu dengan berkah sholawat ini Allah Melindungi kita dan negara ini dari wabah corona.

Definisi Tho’un sendiri masih menjadi perdebatan.

“Wabah Tho’un adalah suatu ayat, tanda kekuasaan Alloh Azza Wajall yang sangat menyakitkan, yang ditimpakan kepada orang-orang dari hambaNya. Jika kalian mendengar berita dengan adanya wabah Tho’un, maka jangan sekali-kali memasuki daerahnya, jika Tho’un telah terjadi pada suatu daerah dan kalian disana, maka janganlah kalian keluar darinya. ( HR Imam Muslim (Radliallaahu ‘anh) )

Ibnu Qayyim Al Jauzi berkata “Tha’un adalah sejenis wabah penyakit. Menurut ahli medis, thaun adalah pembengkakan kronis dan ganas, sangat panas dan nyeri hingga melewat batas pembengkakan sehingga kulit yang ada di sekitarnya bisa berubah menjadi hitam, hijau, atau berwarna buram dan cepat bernanah. Biasanya pembengkakan ini muncul di tiga tempat: Ketiak, belakang telinga, puncak hidung dan disekitar daging lunak.”

Wallahua’lam. Ada baiknya kita membentengi diri. Ikhtiar dengan menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat, dibarengi doa sebagai kepasrahan tertinggi kepada ia yang Maha Hidup.

Hadits tentang penyebaran penyakit karena zina sudah merajalela.
Pada Sunan ibnu majah, dalam kitab syarah fakhisyah/kekejian di sebutkan :

حدثنا محمود بن خالد الدمشقي حدثنا سليمان بن عبد الرحمن أبو أيوب عن ابن أبي مالك عن أبيه عن عطاء بن أبي رباح عن عبد الله بن عمر قال «أقبل علينا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال يا معشر المهاجرين خمس إذا ابتليتم بهن وأعوذ بالله أن تدركوهن لم تظهر الفاحشة في قوم قط حتى يعلنوا بها إلا فشا فيهم الطاعون والأوجاع التي لم تكن مضت في أسلافهم الذين مضوا ولم ينقصوا المكيال والميزان إلا أخذوا بالسنين وشدة المئونة وجور السلطان عليهم ولم يمنعوا زكاة أموالهم إلا منعوا القطر من السماء ولولا البهائم لم يمطروا ولم ينقضوا عهد الله وعهد رسوله إلا سلط الله عليهم عدوا من غيرهم فأخذوا بعض ما في أيديهم وما لم تحكم أئمتهم بكتاب الله ويتخيروا مما أنزل الله إلا جعل الله بأسهم بينهم

Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Khalid Ad Dimasyqi, telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Abdurrahman Abu Ayyub, dari Ibnu Abu Malik, dari Ayahnya, dari ‘Atha bin Abu Rabah, dari Abdullah bin Umar, dia berkata, “”Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menghadapkan wajah ke kami dan bersabda: “”Wahai golongan Muhajirin, lima perkara apabila kalian mendapat cobaan dengannya, dan aku berlindung kepada Allah semoga kalian tidak mengalaminya; Tidaklah kekejian (Zina) menyebar di suatu kaum, kemudian mereka melakukannya dengan terang-terangan kecuali akan tersebar di tengah mereka penyakit Tha’un dan kelaparan yang belum pernah terjadi terhadap para pendahulu mereka. Tidaklah mereka mengurangi timbangan dan takaran kecuali mereka akan disiksa dengan kemarau berkepanjangan dan penguasa yang zhalim. Tidaklah mereka enggan membayar zakat harta-harta mereka kecuali langit akan berhenti meneteskan air untuk mereka, kalau bukan karena hewan-hewan ternak niscaya mereka tidak akan beri hujan. Tidaklah mereka melanggar janji Allah dan Rasul-Nya kecuali Allah akan kuasakan atas mereka musuh dari luar mereka dan menguasainya. Dan tidaklah pemimpin-pemimpin mereka enggan menjalankan hukum-hukum Allah dan tidak menganggap lebih baik apa yang diturunkan Allah, kecuali Allah akan menjadikan rasa takut di antara mereka.””

Ibarat Hadits “Bila perzinahan sudah menyebar maka wabah penyakit menjadi menyebar..”
الكتب – المستدرك على الصحيحين – كتاب البيوع – إذا ظهر الزنا والربا في قرية فقد أحلوا…
التحليل الموضوعي
920 – إذا ظهر الزنا والربا في قرية ، فقد أحلوا بأنفسهم عذاب الله
2308 – أخبرني عبد الصمد بن علي البزاز ، ثنا يعقوب بن يوسف القزويني ، ثنا محمد بن سعيد بن سابق ، ثنا عمرو بن أبي قيس ، عن سماك بن حرب ، عن عكرمة ، عن ابن عباس قال : ” نهى رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم أن تشترى الثمرة حتى تطعم ، وقال : إذا ظهر الزنا والربا في قرية ، فقد أحلوا بأنفسهم عذاب الله ” .
هذا حديث صحيح الإسناد ، ولم يخرجاه .

الكتب – حلية الأولياء لأبي نعيم – كعب الأحبار
رقم الحديث: 7678
(حديث موقوف) حَدَّثَنَا حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَبْدُ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ شِبْلٍ ، ثنا يَحْيَى الْحِمَّانِيُّ ، ثنا شَرِيكٌ ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ مَسْرُوقٍ ، عَنْ عِكْرِمَةَ ، قَالَ : الْتَقَى ابْنُ عَبَّاسٍ وَكَعْبٌ ، فَقَالَ كَعْبٌ : ” يَا ابْنَ عَبَّاسٍ ، إِذَا رَأَيْتَ السُّيوفَ قَدْ عَرِيَتْ ، وَالدِّمَاءَ قَدْ أُهْرِيقَتْ ، فَاعْلَمْ أَنَّ حُكْمَ اللَّهِ قَدْ ضُيِّعَ ، وَانْتَقَمَ اللَّهُ لِبَعْضِهِمْ مِنْ بَعْضٍ ، وَإِذَا رَأَيْتَ الْوَبَاءَ قَدْ فَشَا ، فَاعْلَمْ أَنَّ الزِّنَا قَدْ فَشَا ، وَإِذَا رَأَيْتَ الْمَطَرَ قَدْ حُبِسَ فَاعْلَمْ أَنَّ الزَّكَاةَ قَدْ حُبِسَتْ ، وَمَنَعَ النَّاسُ مَا عِنْدَهُمْ فَمَنَعَ اللَّهُ مَا عِنْدَهُ ”

Leave your comment here: