SELAMAT MEMPERINGATI MAULID NABI AGUNG MUHAMMAD SAW. 12 RABI’UL AWAL 1443 H. 29 OKTOBER 2020 M.

SELAMAT MEMPERINGATI MAULID NABI AGUNG MUHAMMAD SAW. 12 RABI’UL AWAL 1443 H. 29 OKTOBER 2020 M.

MAULID AL-BARZANJI ‘Attiril 7

وَأَرْضَعَتْهُ أُمُّهُ أَيَّامًا ثُمَّ أَرْضَعَتْهُ ثُوَيْبَةُ الْأَسْلَمِيَّةُ

Ibunya menyusuinya beberapa hari, kemudian beliau disusui oleh Tsuwaibah Al-Aslamiyah.

اَلَّتِي أَعْتَقَهَا اَبُو لَهْبٍ حِينَ وَافَتْهُ عِنْدَ مِيلَادِهِ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ بِبُشْرَاه

Ia perempuan yang telah dimerdekakan oleh Abu Lahab ketika ia datang kepadanya memberitahukan kabar gembira kelahiran beliau.

فَأَرْضَعَتْهُ مَعَ ابْنِهَا مَسْرُوحٍ وَأَبِي سَلَمَةَ وَهِيَ بِهِ حَفِيَّة

Tsuwaibah menyusui beliau bersama dengan anak laki-lakinya, Masruh dan Abu Salamah, dan ia memuliakan dan sayang kepada beliau.

وَأَرْضَعَتْ قَبْلَهُ حَمْزَةَ الَّذِي حُمِدَ فِي نُصْرَةِ الدِّينِ سُرَاه

Sebelumnya ia menyusui Hamzah, yang amalnya terpuji dalam menolong agama Islam.

وَكَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَبْعَثُ اِلَيْهَا مِنَ الْمَدِينَةِ بِصِلَةٍ وَكِسْوَةٍ هِيَ بِهَا حَرِيَّة

Beliau mengirim kepadanya (kepada Tsuwaibah,yakni setelah beliau dewasa) belanja dan pakaian dari Madinah yang layak untuknya,

إِلَى أَنْ اَوْرَدَ هَيْكَلَهَا رَائِدُ الْمَنُونِ الضَّرِيحَ وَوَارَاه

sampai kematian datang kepadanya dan kubur menutupinya.

قِيلَ عَلَى دِينِ قَوْمِهَا الْفِئَةِ الْجَاهِلِيَّة

Ada pendapat yang mengatakan, ia tetap mengikuti agama kaumnya, orang-orang Jahiliyyah.

وَقِيْلَ أَسْلَمَتْ أَثْبَتَ الْخِلَافَ ابْنُ مَنْدَهَ وَحَكَاه

Tapi ada pula yang mengatakan, ia masuk Islam. Ibnu Mundah menyebutkan adanya perbedaan pendapat itu.

ثُمَّ أَرْضَعَتْهُ الْفَتَاةُ حَلِيمَةُ السَّعْدِيَّة

Kemudian beliau disusui oleh Halimah As-Sa‘diyah.

وَكَانَ قَدْ رَدَّ كُلُّ الْقَوْمِ ثَدْيَهَا لِفَقْرِهَا وَأَبَاه

Dulunya setiap kaum menolak dan enggan menyusukan bayinya kepadanya karena miskinnya.

فَأَخْصَبَ عَيْشُهَا بَعْدَ الْمَحْلِ قَبْلَ الْعَشِيَّة

Lalu kehidupannya menjadi lebih baik setelah sempit malam sebelumnya (artinya, dalam waktu sekejap setelah menyusui beliau, keadaannya sangat berubah).

وَدَرَّ ثَدْيَاهَا بِدُرِّ دَرٍّ أَلْبَنَهُ الْيَمِينُ مِنْهُمَا وَأَلْبَنَ الْآخَرُ أَخَاه

Susunya penuh dengan air susu. Bagian kanan payudaranya untuk menyusui Nabi Muhammad, dan susu yang lain untuk menyusui saudaranya (saudara sepersusuan).

وَأَصْبَحَتْ بَعْدَ الْهُزَالِ وَالْفَقْرِ غَنِيَّة

Maka Halimah menjadi kaya setelah sebelumnya kurus dan miskin.

وَسَمِنَتِ الشَّارِفُ لَدَيْهَا وَالشِّيَاه

Unta dan kambingnya yang kurus menjadi gemuk.

وَانْجَابَ عَنْ جَانِبِهَا كُلُّ مُلِمَّةٍ وَرَزِيَّة

Dan hilanglah semua bencana dan musibah darinya.

وَطَرَّزَ السَّعْدُ بُرْدَ عَيْشِهَا الْهَنِيِّ وَوَشَاه

Kebahagiaan menyulam kerudung kehidupannya.

[عَطِّرِ اللَّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْم]

Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alayhi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi. 

MAULID AL-BARZANJI ‘Attiril 8

وَكَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَشِبُّ فِي الْيَوْمِ شَبَابَ الصَّبِيِّ فِي الشَّهْرِ بِعِنَايَةٍ رَبَّانِيَّة

Beliau tumbuh dalam sehari seperti pertumbuhan anak kecil dalam sebulan dengan perhatian Tuhan.

فَقَامَ عَلَى قَدَمَيْهِ فِي ثَلَاثٍ وَمَشَى فِي خَمْسٍ وَقَوِيَتْ فِي تِسْعٍ مِنَ الشُّهُورِ بِفَصِيحِ النُّطْقِ قَوَاه

Beliau telah berdiri di atas kedua telapak kakinya pada usia tiga bulan, berjalan pada usia lima bulan, dan kekuatannya telah kuat pada usia Sembilan bulan, dan fasih ucapannya.

وَشَقَّ الْمَلَكَانِ صَدْرَهُ الشَّرِيفَ لَدَيْهَا وَأَخْرَجَا مِنْهُ عَلَقَةً دَمَوِيَّة

Lalu malaikat membelah dadanya yang mulia ketika beliau tinggal dengan Halimah. Kedua malaikat itu mengeluarkan gumpalan darah dari dada itu.

وَأَزَالَا مِنْهُ حَظَّ الشَّيْطَانِ وَبِالثَّلْجِ غَسَلَاهُ

Keduanya menghilangkan bagian setan (bagian yang dapat dimasuki setan) dan keduanya mencucinya dengan salju,

وَمَلَآهُ حِكْمَةً وَمَعَانِيَ إِيمَانِيَّة

lalu memenuhinya dengan hikmah dan makna-makna keimanan.

ثُمَّ خَاطَاهُ وَبِخَاتَمِ النُّبُوَّةِ خَتَمَاه

Kemudian keduanya menjahitnya kembali dan mengecapnya dengan cap kenabian.

وَوَزَنَاهُ فَرَجَحَ بِأَلْفٍ مِنْ أُمَّتِهِ الْخَيْرِيَّة

Setelah itu mereka menimbangnya. Ternyata beliau mengungguli seribu orang dari umatnya, umat pilihan.

وَنَشَأَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى أَكْمَلِ الْأَوْصَافِ مِنْ حَالِ صِبَاه

Beliau tumbuh dengan sifat-sifat yang paling sempurna sejak kanak-kanaknya.

ثُمَّ رَدَّتْهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أُمِّهِ وَهِيَ بِهِ غَيْرُ سَخِيَّة

Kemudian Halimah mengembalikannya kepada ibunya meskipun merasa berat dengan pengembalian itu.

حَذَرًا مِنْ أَنْ يُصَابَ بِمُصَابٍ حَادِثٍ تَخْشَاه

Itu ia lakukan karena takut beliau mengalami malapetaka yang dikhawatirkannya.

وَوَفَدَتْ عَلَيْهِ حَلِيْمَةُ فِي أَيَّامِ خَدِيْجَةَ السَّيِّدَةِ الْوَضِيَّة

Halimah datang kepada beliau pada hari-hari setelah beliau menikah dengan Khadijah, seorang nyonya yang baik (budi dan rupanya).

فَحَبَاهُ مِنْ حِبَائِهِ الْوَافِرِ بِحَيَاه

Lalu ia menerima pemberian yang banyak dari beliau.

وَقَدِمَتْ عَلَيْهِ يَوْمَ حُنَيْنٍ فَقَامَ اِلَيْهَا وَأَخَذَتْهُ الْاَرْيَحِيَّة

Halimah juga datang kepada beliau pada Perang Hunain, lalu beliau bangun menemuinya, dan ia pun memperoleh pemberian yang banyak. 

وَبَسَطَ لَهَا مِنْ رِدَائِهِ الشَّرِيفِ بِسَاطَ بِرِّهِ وَنَدَاه

Beliau bentangkan kebajikan dan kedermawanan untuknya dari selendangnya yang mulia.

وَالصَّحِيحُ أَنَّهَا أَسْلَمَتْ مَعَ زَوْجِهَا وَالْبَنِينَ وَالذُّرِّيَّة

Menurut pendapat yang shahih, Halimah telah masuk Islam bersama suaminya dan anak-cucunya.

وَقَدْ عَدَّهُمْ فِي الصَّحَابَةِ جَمْعٌ مِنْ ثِقَاتِ الرُّوَاة

Dan sekelompok perawi terpercaya memasukkan keduanya ke dalam golongan sahabat.

[عَطِّرِ اللَّهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْم]

Ya Allah Berikanlah Wewangian pada Qubur Nabi Shollallohu’alayhi wa sallam yang mulia, dengan Sholawat dan Salam Sejahtera yang Mewangi.

Leave your comment here: