HAKIKAT WUDLU DALAM PERSPEKTIF AHLI TASAWUF

AIR-MUSTAMAL.jpg

Surat Al-Qashash ayat 88
Artinya:
Tiada yang wujud hanya Zdatnya semata mata, maka setiap sesuatu (yang  Zahir) adalah terhapus (tiada sebenarnya) kecuali yang zahir itu adalah wajahnya semata mata. Dialah yang benar benar berhak dan kepadanyalah harus dikembalikan.

Kita menyatakan hidup kita, ilmu kita, pandangan kita, penglihatan kita, kuasa kita, kata kata kita, semuanya adalah hak allah bukan semata mata hak kita dan sesungguhnya konsep tersebut diatas adalah hakekat wudhu pada pandangan tasawuf.

Adapun hakekat membasuh muka adalah membawa arti bahwa sebelum kita menunaikan sholat , kita seharusnya terlebih dahulu membersihkan atau membuang segala sifat bermuka muka yang ada pada diri kita, kita harus membuang sifat sifat mustakbir, megah, sombong, kemuliaan, kebesaran dan sebagainya pada diri kita sebelum dan ketika menunaikan sholat dan sesungguhnya muka adalah simbol maruah kepada kita.
Adapun hakekat membasuh tangan adalah bahwa kita sebelum melakukan sholat haruslah kita membersihkan atau membuang dari dalam diri kita segala sifat sifat aku berkuasa, aku orang kuat, aku orang besar dan sebagainya pada diri kita sebelum dan ketika kita mengerjakan sholat, sebenarnya tangan yang dimaksudkan itu adalah simbol kepada kekuasaan dan kekuatan seseorang manusia
Hakekat membasuh kepala adalah bermakna sebelum dan ketika kita menunaikan sholat kita haruslah membersihkan segala pikiran kita dan tumpukan segala galanya kepada allah semata mata
Adapun yang dimaksudkan dengan membasuh kaki pada pengertian hakekat adalah kita harusnya membetulkan jalan perjalanan kita hanya untuk satu tujuan yaitu allah semata mata, kita fokuskan perjalanan kita hanya kepada allah semata mata, tidak lagi kejalan lain sebelum dan ketika kita menjalankan sholat.