ILMU NABI MUHAMMAD SAW

azzahra

Ilmu yang di berikan oleh Alloh Swt. kepada hamba hambanya ada yang model kasbi dan ada yang wahbi.

Ilmu kasbi adalah ilmu yang di peroleh dengan jalan usaha dan belajar seperti pada umumnya manusia

Ilmu wahbi adalah ilmu yang di peroleh tanpa belajar melainkan melalui ilham atau wahyu dari Alloh Swt.

Ilham adalah ilmu yang langsung masuk ke dalam sanubari tanpa melalui panca indera

Wahyu adalah kalam yang samar yang langsung di peroleh dengan cepat.

Wahyu yang pertama diperoleh oleh Nabi Saw adalah melalui malaikat jibril as setelah melalui tiga tahapan :

1. Uzlah,

Yaitu kurang lebih enam bulan Nabi Muhammad Saw.melakukan uzlah di puncak jabal nur di gua hiro menjauhkan diri dari urusan duniawi

2. Tahannuts

Yaitu rosulillah Saw. Di dalam uzlah melakukan tahanuts yang berarti beribadah mensucikan jiwa

3. Menyatukan seluruh indera hanya kepada Alloh Swt.

 

Ilmu Nabi Muhammad Saw.ada 4 :

1. Al Wahyu Jali

Yaitu Ilmu yang di berikan oleh Alloh Swt. Kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui malaikat Jibril as. dengan lafal dan ma’nanya. Seperti Al Qur’an

2. Al Wahyu Khofi

Yaitu ilmu yang di berikan oleh Alloh Swt. Kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui malaikat Mikail as.yang hanya berupa ma’na saja,sedangkan lafadznya dari Nabi Saw. Seperti Hadits hadits Nabi Saw.

3. Ilmu yang di berikan oleh Alloh Swt kepada Nabi Muhammad Saw. Melalui malaikat Isrofil as.yang di sampaikan kepada Sirri nabi Saw. Seperti hadits Qudsi

4. Ilmu yang di terima oleh Rosululloh Saw dari Alloh Swt.tanpa melalui perantara yaitu di saat Nabi sedang berada di Qaba Qausain yaitu ar Rof Rof(Hadrotul qudsi) di saat Mi’roj. Seperti sholat 5 waktu dan sholawat fatih

 Al Haqiqotul Muhammadiyyah(Haqiqot Nabi Muhammad Saw)

Al Haqiqotul Muhammadiyyah tidak ada yang mengetahui satu orangpun di dalam martabatnya. Hanya Alloh Swt dan Nabi Saw saja yang mengetahui.

Dalam hal ini Uwais al Qorni Ra. Berkata kepada sayyidina Umar dan Ali ra.:

kalian tidak melihat Rosululloh Saw kecuali hanya bayanganya saja”. Dan apa Abu Bakar Ra. Juga demikian?mereka bertanya, dan Abu Bakar Ra juga”.

Al Haqiqotul Muhammadiyyah di bungkus dengan nur ilahi, setelah di bungkus dengan nur ilahi kemudian namanya menjadi Ruh Muhammadi,

Pada umumnya pengetahuan para Rosul Rosul Alloh Swt, para Nabi para Wali Quthub hanya sampai pada tingkatan Ruh Muhammadi saja sekalipun berbeda beda dalam tingkatanya,

Ruh Muhammadi kemudian di bungkus lagi untuk yang kedua kalinya dengan nur ilahi, kemudian ruh muhammadi berubah nama menjadi Aqlun Muhammadi

Kemudian aqlun muhammadi di bungkus lagi dengan nur ilahi dan menjadi Qolbun Muhammadi

Qolbun Muhammadi di bungkus lagi dengan nur ilahi untuk yang terakhir sehingga menjadi Nafsun Muhammadi

Nafsun Muhammadi inilah yang kemudian masuk ke dalam jasad Rosululloh Saw dan kemudian lahir kedunia.

Para wali berbeda beda kekuatanya dalam mengetahui Al Haqiqotul Muhammadiyyah, tergantung atas martabatnya masing masing.

Imam ABu Yazid Al Busthomi menjelaskan :

Aku menyelami al Haqiqotul Muhammadiyyah, maka di antara aku dan di antaranya ada seratus hijab(tutup) dari nur, yang andaikata aku mendekati pada hijab yang pertama, maka aku terbakar seperti terbakarnya rambut di atas api”.

Mengenai hal ini maka kita tidak usah sibuk memikirkanya, tinggal percaya saja karena kita bukan termasuk wali wali Alloh yang punya martabat sampai ke sana pengetahuanya.jangan sampai mendustakan tentang hal ini karena ada firman Alloh Swt :

وَإِذْلَمْ يَهْتَدُوْا بِهِ فَسَيَقُوْلُوْنَ هَذَا إِفْقٌ قَدِيْمٌ

dan karena mereka tidak mendapat petunjuk denganya(hal itu),maka mereka akan  berkata : ini adalah dusta yang lama”.(Al Ahqof ayat 11).

Referensi :

Jawahirul ma’ani juz 1 hal.146 – 147